Mengapa menjadi DANLAP? Bagaimana dengan Prioritasnya?

Aulia Gusning
Sekolah Danlap Archaea 2018
3 min readMay 14, 2018

Berangkat dari definisi Komandan Lapangan atau yang sering disingkat dengan Danlap dari kacamata saya sendiri, Danlap adalah seorang pemimpin, garda terdepan sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan tertentu khususnya pada bagian yang berkaitan dengan lapangan. Sungguh suatu peran yang mulia bukan? menjadi seseorang yang dapat diamanahi mengemban tanggung jawab tersebut.

Menjadi Danlap tidaklah mudah. Mungkin sebagian orang menganggap peran ini hanya sebagai ajang untuk menunjukkan betapa kerennya, menggelegarnya suara, ataupun hebatnya seseorang. Namun lebih dari itu, jauh lebih dari itu Danlap memegang tanggung jawab yang besar dan memiliki skills untuk dapat berkomunikasi, bernegosiasi, memiliki sense yang baik dalam membaca keadaan sekitar, solutif, mendengarkan orang lain, bertindak dengan tepat dan dapat berargumen dengan benar.

Melihat dari hal tersebut, saya yang hanyalah manusia penuh dengan kekurangan ingin belajar. Menjadi sosok yang begitu diimpikan karena dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar. Dengan menjadi danlap maka saya berharap dapat menjadi sosok manusia yang lebih baik lagi, yang dapat terus belajar mengembangkan diri. Karena pengembangan diri itu harus terus dilakukan sesuai minat dan bakat yang kita miliki. Dengan menjadi Danlap juga saya juga dapat berkontribusi untuk Himpunan dengan sepenuh hati karena hal ini merupakan kemauan dari dalam diri dan tanpa paksaan siapapun. Sehinggamenjadi Danlap adalah salah satu bentuk usaha saya untuk menjadi seseorang yang lebih baik lagi dari sebelumnya.

Selain alasan tersebut pula terdapat alasan lain, dimana keinginan ini muncul dari dalam diri sendiri. Tidak dapat dipungkiri pula bahwa sejatinya manusia dapat merasakan kelebihan dan kekurangan serta karakter dirinya sendiri. Saya merasa potensi yang ada di dalam diri saya akan lebih maksimal apabila mengemban peran ini dibandingkan yang lain. Namun bukan berarti peran yang lain tidaklah membangun, sama sekali bukan seperti itu. Tetapi seperti yang kita tahu bahwa kita memiliki anugrah dari Tuhan untuk merasakan kemampuan dan dimana kita dapat mengembangkan kemampuan tersebut.

Untuk menjadi seorang Danlap yang baik maka diperlukan pembekalan yang baik pula. Pembekalan tersebut dapat difasilitasi melalui Sekolah Danlap yang dilaksanakan. Maka dari itu sangat penting bila menjadi seorang calon Danlap seperti saya untuk mengikuti sekolah ini untuk menambah pengetahuan dan mengasah kemampuan-kemampuan yang akan diperlukan saat mengeksekusi di lapangan. Saya yakin di dalam Sekolah Danlap ini maka akan ditanamkan nilai-nilai yang dapat membantu saya tidak sebatas dapat diaplikasikan bila hanya menjadi seorang Danlap saja namun di kehidupan sehari-hari juga. Saya juga yakin bahwa setiap pembelajaran yang akan diberi memiliki esensi yang dapat saya ingat dan menjadi pengalaman berharga di masa perkuliahan ini dan berharapa dapat membagikannya ke lingkungan sekitar. Sekolah ini menjadi wadah untuk belajar dan tempat latihan untuk meminimalisir kesalahan yang mungkin dilakukan nantinya

Mengikuti sekolah Danlap ini juga bukan hal yang mudah semudah membalikkan telapak tangan. Saya pun menyadari bahwa untuk menjadi Danlap nantinya yang harus ditaklukkan bukanlah hanya lapangan semata, namun yang paling penting adalah diri sendiri. Maksudnya menaklukkan diri sendiri ini adalah dapat mencapai batas maksimal untuk tetap melakukan kewajiban dan tanggung jawab secara baik secara bersamaan. Hal ini sangat berkaitan dengan bagaimana saya dapat menentukan prioritas.

Untuk menentukannya, maka saya akan membuat list pekerjaan dan menentukan seberapa penting dan mendesaknya pekerjaan tersebut. Kemudian mengurutkan mulai dari yang penting dan mendesak kemudian penting, lalu mendesak, dan yang terakhir adalah yang tidak terlalu penting dan mendesak. Dengan begitu akan lebih mempermudah dalam melakukan hal mana yang akan saya utamakan bila terdapat pekerjaan yang diberikan dalam satu waktu. Dan hal yang sangat penting adalah mendelegasikan pekerjaan kepada orang lain sehingga membantu kita menyelesaikan pekerjaan yang ada. Pendelegasian ini sangat dapat membantu kita. Prioritas menurut saya sangat penting untuk ditentukan karena hal ini dapat menentukan jalan dan hasil apa yang akan kita peroleh.

Berbicara mengenai prioritas maka saya memiliki prinsip untuk tetap melihat urgensi dan keterdesakan sesuatu. Namun apabila pembobotan kepentingan dan keterdesakannya sama dalam waktu dekat ini, maka saya memiliki prioritas utama akademik, kemudian sekolah danlap, lalu sekolah perangkat dan terakhir sekolah lapangan. Namun kembali lagi, karena lapangan itu bersifat dinamis seperti yang kita ketahui, maka saya juga akan melihat kepentingan atau keterdesakan sesuatu hal itu. Seperti misalnya bisa saja ada agenda akademik namun tidak telalu penting dan mendesak dan ada kegiatan sekolah danlap yang penting atau mendesak maka yang akan diutamakan adalah yang penting dan mendesak dan tidak harus mengikuti urutan prioritas awal yang ada.

Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa setiap manusia memiliki keterbatasan dan kejadian yang tidak dapat diduga. Apabila terdapat sebuah tanggungjawab yang tidak dapat saya selesaikan maka komunikasi adalah hal yang harus dilakukan. Karena dengan komunikasi maka akan ditemukan solusi dari pihak-pihak lain. Dengan begitu besar kemungkinan masalah itu dapat selesai.

Bagaimana dengan prioritas Experience Archaea yang akan dilaksanakan saat ini? Jawabannya adalah saya menempatkan Experience Archaea kedalam prioritas teratas saya dibandingkan dengan acara-acara kampus lain yang mungkin akan saya ikuti.

--

--