[Motivasi dan prioritasku sebagai calon komandan lapangan experience Archaea 2018]
Percaya atau tidak, menjadi kordinator lapangan sebuah kaderisasi merupakan salah satu mimpi saya di ITB. Mimpi tersebut terbentuk seketika ketika mengetahui seberapa besar dan hebatnya sistem kaderisasi di Institut Teknologi Bandung ini. Dan saya tau untuk menjadi seorang kordinator lapangan sebuah rangkaian kaderisasi yang eventnya cukup besar seperti kaderisasi himpunan ini. Tentu harus memiliki modal dan keterampilan dilapangan yang juga sangat mumpuni. Maka dari itulah saya mencoba membekalimya dengan mengikuti diklat-diklat serta mencoba langsung bergelut langsung dibidang lapangan beberapa event-event yang lebih kecil seperti wisuda himpunan maupun kaderisasi awal terpusat dengan satu tujuan yang telah saya sebutkan diawal. Namun saya tau semua itu belum cukup. Masih banyak hal yang perlu dipelanari untuk mencapai cita-cita menjadi korlap kaderisasi himpunan. Masih banyak ilmu yang harus saya serap dari kakak-kakak tingkat saya terutama yang sudah merasakan langsung seperti apa medan dan dinamisnya lapangan di hari H kaderisasi. Dan oleh sebab itu menurut saya mengikuti sekolah danlap ini merupakan kewajiban yang mutlak harus saya jalani. Demi mimpi besar saya sebagai kordinator lapangan kaderisasi himpunan mahasiswa HIMAMIKRO “Archaea” ITB. Namun akhir-akhir ini, beratnya rintangan yang saya rasakan ketika berkontribusi maksimal untuk himpunan dan tetap menjalankan tujuan utama sebagai mahasiswa, dan juga rasa ingin memiliki waktu lebih di keluarga membuat motivasi besar yang telah saya pupuk sebelumnya untuk mencapai mimpi besar saya ini sedikit menurun dan membuat saya sedikit pesimis akan mimpi saya menjadi korlap. Namun diakhir pendaftaran untuk mengikuti sekolah danlap, seseorang dengan kata-katanya yang sangat membekas dan dihati saya, memberikan motivasi yang bahkan belum pernah terfikirkan oleh saya akan motivasi tersebut. Kata-kata itulah yang seketika membakar kembali semangat saya dan membulatkan tekat saya untuk menggambil jalan ini sebagai jalan hidup saya yaitu mengikuti sekolah danlap sebagai ajang pembekalan diri saya untuk menjadi korlap yang terbaik yang pernah dimiliki oleh himpunan yang sangat saya cintai dengan sepenuh jiwa saya dan selalu menjadi kebanggaan saya yaitu HIMAMIKRO “Archaea” ITB. Saya ingin dengan menjadi korlap ini saya bisa membantu teman-teman saya dalam menyukseskan rangkaian kaderisasi ini yang merupakan salah satu ajang pembuktian seberapa hebat dan solidnya kami 2016 sembari juga mewujudkan cita-cita saya tadi, dan saya juga ingin turut andil sebagai fasilitator, yang dapat memfasilitasi dengan sebaik-baiknya seluruh penyampaian materi maupun treatment-treatment yang dibutuhkan demi ditanamkannya nilai-nilai yang dibutuhkan untuk membentuk kader-kader penerus Archaea yang kelak dapat membawa himpunan tercinta ini menuju arah yang jauh lebih baik dan tetap ada serta dikenal akan prestasinya. Apabila ditanya seberapa penting dan tinggi prioritas saya terhadap sekolah danlap ini, maka hanya akademik, orang tua, dan tuhan sajalah yang dapat menghentikan saya untuk mengikuti rangkaian sekolah ini.