“Don’t Try”: Filosofi Ringkas Charles Bukowski tentang Seni dan Kehidupan

wowot hk
sesuapnasi
Published in
2 min readFeb 3, 2019
sumber

1994, Charles Bukowski dimakamkan di pemakaman di daerah Los Angeles, dengan nisan sederhana. Nisan itu mengabadikan nama sang penyair. Bertuliskan tahun kelahiran dan kematiannya, dan ada simbol seorang petinju di antara keduanya, mengisyaratkan hidupnya sebagai seorang yang gigih. Serta sebuah tulisan singkat, “Don’t Try.”

Itulah filosofi Bukowski tentang seni dan kehidupan. Tapi, apa maksudnya? Mari lihat kembali catatannya.

Oktober, 1963, lewat sebuah surat Bukowski bercerita pada John William Corrington tentang seseorang yang bertanya kepadanya, “Apa yang kamu lakukan? Bagaimana kamu menulis?” yang dia jawab: “Kamu tidak usah mencoba. Itu penting: ‘don’t try’, baik itu Cadillac, penciptaan atau keabadian. Tunggulah, dan jika tidak terjadi apa pun, tunggulah kembali. Seperti seekor serangga di tembok. Kamu akan menunggunya untuk mendatangimu. Ketika ia mendekat kamu akan meraihnya, menepuknya dan membunuhnya. Atau jika kamu menyukainya, kau buat dia menjadi seekor hewan piaraan.”

Jadi, kunci kehidupan dan seni, adalah tentang kegigihan? Kesabaran? Waktu? Menunggu waktu yang tepat? Ya, tapi tidak hanya itu.

Pergi ke tahun 1990, Bukowski menulis sebuah surat pada temannya, William Packard, dan mengingatkannya: “Kita bekerja terlalu keras. Kita mencoba terlalu keras. Don’t Try. Jangan bekerja. Itu. Itu mungkin seperti kita yang sangat ingin keluar dari rahim. Terlalu banyak arah. Semuanya bebas, kita tidak butuh mengatakan apa pun. Kelas? Kelas hanya untuk menilai. Menulis puisi itu semudah kau menelan daging atau minum sebotol bir.”

Kunci untuk hidup dengan nyaman, untuk membuat karya yang bagus -itu juga tentang tidak berlebihan- memikirkan sesuatu, atau bekerja keras. Ini tentang membiarkan bakat kita muncul, mirip seperti gaya jedi. Atau itu?

2005, Mike Watt (basis Minutemen, Firehouse dan The Stooges) melakukan wawancara dengan Linda Bukowski, istri sang penyair, dan memintanya untuk merekamnya. Kurang lebih isinya begini.

Watt: Bagaimana cerita: “Don’t try”? Apakah itu dari sebagian kecil karyanya?

Linda: Lihat buku-buku tebal itu? Mereka bilang Who’s Who In America. Semua orang, artis, ilmuan dan lainnya. Jadi dia ada di sana dan mereka memintanya untuk melakukan hal kecil tentang buku-buku yang ia tulis dan bla, bla, bla, bla. Pada bagian paling akhir mereka bilang, apakah ada yang ingin kamu sampaikan, kau tahu apa filosofi hidupmu, dan untuk beberapa orang akan menulisnya dengan sangat panjang. Sebuah disertasi dan beberapa orang akan melakukannya terus menerus. Dan Hank, hanya menulis, “Don’t try.” Sekarang menurutmu, apa maknanya?

Watt: Bagiku itu selalu berarti seperti menjadi biasa saja.

Linda: Yeah, yeah.

Watt: Tak seperti… menjadi malas!

Linda: Yeah, aku telah mendengar banyak pendapat dari orang-orang yang tidak memahami apa maknanya. Okelah, “Don’t try?Jadi pemalas? Kembali terbaring?” Aku tidak setuju. Don’t try, lakukanlah. Sebab jika kamu menghabiskan waktumu untuk mencoba sesuatum kamu tidak akan melakukannya… “Don’t try.”

Ini hari senin. Keluarlah. Lakukanlah. Tapi dengan sabar. Dan jangan hancurkan keindahannya.

Diterjemahkan dari artikel di openculture.com.

--

--

wowot hk
sesuapnasi

Hello, I am a programmer. Let's collaborate.