Mencoba Belajar “Membaca” lewat Aplikasi Audiobook @mentorgue.id

Alfons
Side A
Published in
2 min readSep 6, 2020

Jeda dari pekerjaan kali ini ingin sekali saya manfaatkan sebaik mungkin. Salah satunya, terus mencoba membaca tentang berbagai hal. Di tengah pandemi beberapa bulan lalu, saya mengikuti pre-order buku The Fifth Season karya Bong Chandra dan Danny Sutradewa. Salah satu promosi yang ditawarkan pre-order buku itu adalah akses gratis selama beberapa bulan ke aplikasi audiobook Mentorgue (@mentorgue.id).

Sesuai namanya, pilihan audiobook di Mentorgue cukup menitikberatkan buku-buku seputar self-development, leadership, dan ada juga beberapa buku terkait finance dan mindfulness.

Salah satu hal yang mengejutkan pertama adalah penggunaan kata “lo” yang dipilih oleh aplikasi ini. Tidak terlalu bermasalah buat saya, tapi mungkin kurang bersahabat dengan pendengar atau pengguna yang relatif jauh dengan Jakarta. Tapi, kembali lagi, aplikasi ini memberi penggunanya intisari dari berbagai buku-buku best-seller dengan ringkas dan mudah diakses.

Buku pertama yang saya coba dengarkan adalah The Design of Everyday Things karya Dan Norman. Buku ini cukup lama ada di wishlist Bookdepository saya, tapi masih tertunda beli karena masih ragu akan pengiriman internasional di tengah pandemi ini. Saya sempat membaca beberapa ulasan bahwa buku ini cukup membantu mengantar tentang dunia desain, lebih dari pola pemikiran, bukan mengenai praktik langsung mendesain.

Tampilan mode mendengar di Mentorgue

Secara keseluruhan isi buku ini dirangkum dalam waktu sekitar 20 menit oleh Mentorgue. Pembacaannya nyaman didengar. Bagi saya pribadi, saya tetap perlu menyiapkan waktu agar bisa mendengarkan dengan baik dan mencatat poin-poin yang penting. Tetap ada opsi untuk membaca skrip yang dibawakan jika kita tidak sempat melakukan pencatatan.

Tampilan “Baca” di aplikasi Mentorgue

Sementara ini saya masih mencoba beradaptasi mendengarkan audiobook. Masih merasa perlu untuk mengulik lebih dalam dari bukunya, di salah satu chapter tentang design thinking saya rasa tidak terlalu dalam dibahas. Entah karena di bukunya memang tidak dibahas mendalam atau memang hanya dibahas singkat di Mentorgue. Pembahasan utama yang menarik adalah tentang tiga level psikologis yang harus diterapkan dalam mendesain suatu produk, yaitu:

  • Visceral level.
  • Behavioural level.
  • Reflective level.

Untuk memahami intisari dari suatu buku, audiobook tetap opsi yang menarik bagi pendengar yang masih susah menyiapkan waktu untuk membaca. Saya sendiri berharap akan lebih banyak pustaka tentang sejarah, ekonomi, atau biografi di aplikasi Mentorgue.

Beberapa buku seputar how-to dan self-development, saya masih merasa perlu membaca keseluruhan buku sehingga bisa lebih dalam mempelajari sendiri.

Sementara ini saya menambahkan buku Digital Minimalism oleh Cal Newport di library Mentorgue saya. Semoga pengalaman mendengarkan selanjutnya bisa menyenangkan dan bermanfaat.

--

--