Merayakan Sengkarutnya Hidup

Alfons
Side A
Published in
2 min readJan 31, 2021

Sengkarut merupakan kumpulan cerpen dari empat penulis Jepang legendaris yang baru saya kenal. Ada kisah sendu dari Ogawa Mimei, kisah imajinatif Kaiji Motojiro, kisah misterius Natsume Soseki, dan kisah menegangkan Edogawa Ranpo. Cerita-cerita di dalam kumpulan cerpen ini diterjemahkan dengan apik oleh Asri Pratiwi Wulandari, Armania Bawon Kresnamurti, dan Mega Dian P. Kumpulan cerpen ini diterbitkan oleh penerbit independen Penerbit Mai.

Natsume Soseki menceritakan sepenggal kisah di rumah sakit yang misterius namun sekaligus menggambarkan betapa hidup ini sangat acak.

Begitu acaknya hidup, digambarkan juga di kisah Rumput Racun karya Edogawa Ranpo yang menurut saya cukup sureal. Satu bagian yang sangat mengena saat pencerita bergumam:

Inilah kehidupan.

Kumpulan cerpen ini ditutup dengan seru lewat cerpen Edogawa Ranpo yang berjudul Kursi Manusia. Kisah ini berawal dari surat misterius dari seseorang buruk rupa yang mengaku menjadi pengrajin kursi antik. Surat misterius yang menceritakan perilaku dan kekaguman sang pengrajin berujung pada keresahan sang pemilik kursi. Pembaca pun diajak untuk berimajinasi sendiri tentang situasi dan nasib kedua tokoh utama di akhir cerita.

Bersyukur karena masih bisa menyeimbangkan diri dengan konsumsi fiksi di awal tahun 2021 ini. Saya mendapatkan buku Sengkarut dari hasil Tukar Tambah Virtual 2 yang diinisiasi Podluck Podcast di Desember 2020. Rasa penasaran saya dengan buku ini sebenarnya bertambah juga karena sampul buku ini merupakan karya dari duet artis yang sudah sempat saya ikuti cukup lama di instagram, yaitu Sukutangan. Senang bisa bertukar buku dengan mas Wahyu (@awaywithbooks).

Trivia menarik lainnya tentang penulis Edogawa Ranpo yang merupakan pelafalan Jepang dari penulis Edgar Allan Poe. Edogawa Ranpo sejatinya merupakan nama pena dari Hirai Taro. https://www.instagram.com/p/CGmVq8sAiid/

Izinkan saya juga kembali bersyukur, karena bisa membantu proyek kawan hidup saya PanchoNgaco yang akan berkaitan dengan karya seni dari Sukutangan. Mungkin, berkesenian memang bisa tetap menjadi motivasi dalam hidup yang terkadang sengkarut ini. Semoga semuanya dilancarkan!

--

--