Ilmu Supaya Toko Online Terhindar Dari Malapetaka πŸ˜€

Aef Setiawan
Simpel Marketing
Published in
3 min readFeb 25, 2022
Photo by stephen momot on Unsplash

Setelah 2 tahun masuk komunitas internet marketer. Ada tiga hal yang paling sering diobrolin di tongkrongan:

  1. Modal β†’ buat modal iklan dan beli barang
  2. Biaya β†’ Buat bayar tim dan operasional
  3. Profit margin β†’ Keuntungan dari tiap item produk

Malapetaka yang sering terjadi di toko online anak imers juga tiga hal itu

  1. Modal β†’ Makin kegerus karena sering boncos
  2. Biaya β†’ Bengkak. Terlalu banyak keluar duit buat yang gak perlu
  3. Profit margin β†’ Tipis. Karena biaya akuisisi iklan yang makin mahal

Biar malapetaka ini gak mampir juga di toko online kamu, saran saya pahamin bener-bener tiga hal diatas yak.

Di tulisan ini saya bahas tiga hal diatas satu perhatu. Modal (capital), Biaya (cost), sama margin profit.

Kalau kamu pengen paham tiga hal diatas dan apa fungsinya di bisnis, perhatikan gambar ini baik-baik

Kalau kamu pengen mancing ikan di danau kamu butuh

Joran pancing β†’ Modal (capital)

Tukang mancing β†’ Biaya (cost)

Ikan gede β†’ Profit margin

Joran pancing β†’ Modal

Kalau pengen dapat ikan kamu harus punya joran pancingnya. Perkara tiap mancing gak selalu dapat ikan itu soal lain.

Tapi kamu harus memastikan joran pancingnya aman. Jangan sampai rusak atau hilang.

Mulai toko online juga harus punya modalnya. Perkara gak selalu dapat untung itu soal lain.

Tapi sebagai owner kamu harus mastiin modal kamu aman. Jangan sampai kegerus.

Sesekali boncos gak papa, asal jangan rutin πŸ˜€

Biar toko online kamu tetap eksis, minimal tetap punya modal untuk

  • Beli barang ke supplier
  • Buat bayar iklan

Parameter ngelola keuangan:

  • Kalau pinter bisnis β†’ Modal nambah. Modal dari 10 juta jadi 100 juta.
  • Kalau tulil bisnis β†’ Makin ngecil. Modal 100 juta 10 juta πŸ˜€

Tukang mancing β†’ Biaya (cost)

Kalau joran pancing masih satu jangan sampai tukang pancingnya ada dua, nanti salah satu ada yang gak kerja.

Kalau bikin toko online jangan sampai kiriman sebulan baru 300 paket, tapi timnya ada 10. Pasti banyak gabutnya

Di toko online biaya-biaya umumnya ada di

  • Costumer Service (CS) β†’ Bayar orang buat nanganin penjualan
  • Fasilitas Kantor β†’ Bayar sewa, bayar listrik, bayar air
  • Langganan Tools β†’ Buat nunjang operasional

Sebagai owner kamu harus mastiin biaya-biaya yang dikeluarkan emang buat hal yang perlu. Jangan sampai boros

Parameter ngelola biaya:

  • Efektif β†’ Bayar tools yang bener-bener butuh
  • Efisien β†’ Iklannya pake formulir. Biar gak nambah CS tiap scale up

Ikan β†’Profit Margin

Kalau mancing mending dapat 1 ikan tapi paus, ketimbang dapat 100 tapi ikan teri.

Lebih kiriman sedikit tapi profit margin nya lebar, daripada kirim ribuan tapi margin-nya tipis.

Inget, kamu jualan pake iklan. Ada biayanya yang makin ke sini makin mahal biaya akuisisi-nya.

Kalau margin profit lebar, meski biaya iklan mahal kita masih dapat sisa. Kalau marginnya tipis, biaya iklan naik, wasalam.

Parameter:

Margin profit tinggi→ Bisnis tumbuh, bisa reinvest buat nambah modal.

Margin profit rendah→ Resiko bisnis gak bisa tumbuh

Kalau mau belajar private bikin toko online kelasnya sudah dibuka. Klik informasi selengkapnya disini

--

--