[Week 15] Last, but not least!

Glenn Reynaldi H Sitorus
LapakLaut
Published in
2 min readMay 15, 2018

Beberapa pekan terakhir kami sedikit kesulitan untuk memantau progress pengerjaan kami karena banyaknya hari libur dan tugas perkuliahan. Selain itu salah satu anggota kelompok kami juga harus dirawat di rumah sakit. Walaupun begitu, kami tetap berkomunikasi dengan baik melalui group chat untuk memastikan pengerjaan tetap terlaksana.

Selama dua pekan terakhir, saya mengerjakan bagian form untuk membuat produk yang ingin dibeli atau dicari. Sebelum membuat form tersebut, saya mengonsultasikan kebutuhan input dengan mas Siham selaku product owner dari proyek kami. Setelah mendapat input yang sesuai, saya meneruskan hal tersebut kepada teman-teman. Form tersebut belum sepenuhnya selesai, hingga kini baru finalisasi bagian frontend dan sedikit pada backend.

Software architecture adalah sebuah cara untuk membangun sebuah perangkat lunak dengan teknik-teknik dan seni tertentu. Arsitektur yang kami terapkan pada proyek kami adalah monolitik. Pada arsitektur monolitik, seluruh komponen dalam memiliki keterkaitan. Jika sebuah fitur mendapat perubahan, maka hal tersebut dapat berdampak pada fitur-fitur lainnya pula. Arsitektur monolitik memiliki keunggulan jika diterapkan pada proyek berskala kecil. Selain itu arsitektur monolitik juga dapat memproses lebih cepat karena semuanya sudah saling terhubung. Arsitektur lainnya disebut Service Oriented Architecture (SOA), yang mendirikan komponen-komponen berdasarkan fitur-fitur yang akan dibuat dan komponen tersebut tidak memiliki keterkaitan sama sekali. Untuk menjembatani antar komponen tersebut biasanya diciptakan API dari masing-masing komponen untuk dipanggil oleh komponen lain.

--

--