SnapBots News Review-Penambang Bitcoin buktikan potensi penggunaan energi terbarukan setelah jalani penilaian ESG

sandy parker
SnapBots_News
Published in
2 min readSep 20, 2021

Kekhawatiran terjadinya kerusakan lingkungan akibat penambangan Bitcoin menggunakan mekanisme proof-of-work (POW), yang masih bisa diperdebatkan.

Pada bulan Mei lalu, CEO Tesla Elon Musk men-tweet tentang penggunaan bahan bakar fosil dalam skala besar untuk menambang bitcoin. Hal ini mendorong Musk menghentikan penerimaan Bitcoin sebagai alat pembayaran Tesla.

Setelah merebaknya berita tersebut, Dewan Penambangan Bitcoin (BMC) dibentuk guna mempromosikan transparansi penggunaan energi terbarukan serta mempercepat inisiatif keberlanjutan di seluruh dunia. Agar tujuan tersebut tercapai, perusahaan penambangan kripto didorong untuk menggunakan lebih sedikit bahan bakar fosil dan memaksimalkan penggunaan sumber energi terbarukan.

Hal ini karena penerbitan koin baru dilakukan dengan konsensus proof-of-work. Dan komputer harus menyelesaikan perhitungan matematis yang rumit untuk melakukan verifikasi, serta untuk menambang cryptocurrency.

Awalnya tidak banyak penambang yang berpartisipasi, tetapi lama kelamaan setelah cryptocurrency semakin dikenal, kompetisi penambang juga semakin meningkat, menyebabkan peningkatan tajam dalam biaya pemeliharaan alat penambangan bitcoin. Permintaan energi juga meledak, terutama karena digunakan untuk pemrosesan dan pendinginan alat tambang.

Menurut data dari Cambridge Bitcoin Electricity Consumption Index, atau CBECI, permintaan akan daya energi penambangan Bitcoin tumbuh signifikan hingga mencapai 116,71 terawatt-jam per tahun.

Dengan menggunakan 100% sumber energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga angin dan air, hal ini diharapkan dapat mengurangi munculnya karbon di alam.

Untuk menunjukkan dukungan konservasi energi, CEO Bit Digital, Bryan Bullett mengatakan kepada Cointelegraph bahwa perusahaannya baru-baru ini mengajukan tinjauan lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG) pihak ketiga.

ESG adalah akronim untuk Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (Perusahaan) — atau yang juga disebut sebagai “tanggung jawab sosial investor.”

Rob Chang, CEO Gryphon Digital Mining mengatakan kepada Cointelegraph bahwa perusahaannya juga kini telah menggunakan 100% pembangkit listrik tenaga air untuk menambang Bitcoin. Sementara Chang mencatat bahwa Gryphon telah mencapai 100% netralitas karbon. Selain itu, Presiden El Salvador, Nayib Bukele baru-baru ini mengungkapkan rencananya dengan perusahaan pembangkit listrik panas bumi untuk memperbolehkan penambang Bitcoin menggunakan fasilitasnya dalam memastikan penambangan yang bersih dari pencemaran lingkungan.

Sumber:https://cointelegraph.com/news/bitcoin-miners-can-prove-green-potential-by-undergoing-esg-ratings-check

Tentang SnapBots

SnapBots ( www.snapbots.io ) adalah kecerdasan buatan (AI) yang berbasis di BVI dengan pengguna global. Memiliki fokus pada bidang Machine Learning dan Deep Learning yang bertujuan untuk menyediakan layanan bot trading.

SnapBots Global: https://t.me/SnapB

SnapBots Indonesia: https://t.me/snapbotsIndo

SnapBots Crypto Signal : https://t.me/snapbots_crypt

--

--

sandy parker
SnapBots_News

New to CryptoCurrency world, Always eager to explore new technology.