SnapBots News Review — Ripple mencari dokumen dari 15 bursa kripto yang diklaim “fatal” terhadap tuduhan SEC
Ripple beranggapan data bursa asing akan menunjukkan bukti bahwa petingginya tidak melanggar aturan (Bagian 5 dari Securities Act) dengan menjual XRP ke masyarakat di Amerika Serikat.
CEO Ripple Brad Garlinghouse dan salah satu pendiri lainnya Chris Larsen telah mengajukan mosi ke Securities and Exchange Commission (SEC) agar SEC memeriksa perusahaan induk Bitfinex, iFinex, serta 14 bursa kripto internasional lainnya.
iFinex, Bitforex, Bithumb, Bitlish, BitMart, AscendEX (sebelumnya Bitmax), Bitrue Singapore, Bitstamp, Coinbene, HitBTC, Huobi Global, Korbit, OKEx, Upbit Singapore, dan ZB Network Technology merupakan beberapa bursa yang dokumennya dicari pada bulan Juni.
Menurut memo yang menyertai mosi dalam surat pengajuan, juga meminta bantuan dari pihak berwenang di Kepulauan Cayman, Hong Kong, Korea Selatan, Inggris, Singapura, Seychelles, dan Malta.
Mosi tersebut muncul beberapa hari setelah gugatan SEC terhadap Ripple mengalami kebuntuan ketika pengadilan menolak permintaan SEC untuk mengakses korespondensi antara Ripple dan penasihat hukumnya.
Sumber: Cointelegraph
Tentang SnapBots
SnapBots ( www.snapbots.io ) adalah kecerdasan buatan (AI) yang berbasis di BVI dengan pengguna global. Memiliki fokus pada bidang Machine Learning dan Deep Learning yang bertujuan untuk menyediakan layanan bot trading.
Tentang SNAP
SNAP adalah kependekan dari SnapBots Token berbasis Ethereum yang digunakan SnapBots dalam ekonomi bot AI berbasis blockchain.
SnapBots Global: https://t.me/SnapB
SnapBots Indonesia: https://t.me/snapbotsIndo
SnapBots Crypto Signal : https://t.me/snapbots_crypto