“The aim of marketing is to know and understand the customer so well the product or service fits him and sells itself.” — Peter F. Drucker

Dalam mengembangkan perangkat lunak kita tidak boleh lupa akan tujuan kita mengembangkan perangkat lunak tersebut. Mungkin tujuan tersebut adalah untuk memenuhi sebuah kebutuhan yang dimiliki oleh masyarakat luas, mungkin tujuan tersebut adalah untuk menyelesaikan masalah yang dimiliki oleh seorang pegawai dinas kearsipan.

User persona adalah karakter fiksional yang diciptakan untuk merepresentasikan pengguna dari sebuah perangkat lunak. Persona sangat berguna untuk mengasosiasikan tujuan, limitasi dan keinginan dari berbagai kelompok pengguna yang akan menggunakan perangkat lunak. Umumnya persona diciptakan berdasarkan hasil interview dari kelompok-kelompok pengguna perangkat lunak.

Persona dapat terdiri dari deskripsi yang menceritakan kegiatan sehari-hari seorang pengguna perangkat lunak, masalah yang dimiliki, kemampuan atau skill pengguna dan, tujuan dari pengguna menggunakan perangkat lunak tersebut.

Beberapa manfaat persona adalah: membantu pengembang perangkat lunak untuk berpikir layaknya seorang pengguna, menemukan solusi yang memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan masalah pengguna, dan berempati dengan pengguna.

Sebagai contoh penggunaan persona dalam pengembangan produk, dalam pengembangan produk Digipus, kami memperhatikan masalah dan tujuan yang dimiliki pengguna perangkat lunak. Salah satu pengguna Digipus adalah Anwar, seorang ASN yang bekerja di dinas kearsipan. Tujuan Anwar menggunakan Digipus adalah untuk merapikan pengarsipan data yang dimiliki dinas kearsipan dan perpustakaan kota depok. Untuk dapat merapikan data yang dimiliki, Anwar membutuhkan fitur untuk bisa mengkategorikan data yang masuk ke sistem dan mengubah data yang masuk apabila ada kesalahan atau tidak sesuai dengan standar dan kaidah yang ada.

Gambar disamping merupakan design yang kami buat untuk mengakomodasi kebutuhan Anwar. Pertama Anwar dapat melihat data-data atau materi yang masuk ke sistem. Kedua Anwar dapat memberikan keterangan maupun kategori pada materi, hal ini bertujuan agar materi memiliki informasi yang relevan, dapat dicari dengan mudah dan rapih sesuai standar dan kaidah yang ada.