Git? Apa itu Git??

git ?

apa itu git ??

ada apa dengan git ???

kenapa harus mengetahui git ????

“Oke gan pada kesempatan kali ini saya akan mencoba menjelaskan tentang git menurut sepengetahuan saya setelah observasi di berbagai sumber.”

Sejarah Git ?

Git dibuat oleh Linus Torvalds. Beliau adalah bapak kandung dari Linux. Linus membuat Git untuk membantu pengembangan dari Linux. Dan Git (seperti Linux) merupakan software yang free dan open source.

Alasan Linus memilih Git menggunakan Version Control Terdistribusi adalah karena Linux memiliki lebih dari 12 ribu coder! Bisa dibayangkan jika menggunakan Version Control Terpusat, seberapa sibuknya server jika coder sebanyak itu terhubung. Dan juga, banyak coder yang tidak bisa selalu terhubung ke internet dan itu bisa mengakibatkan mereka kesulitan untuk berkerja.

Git ?

Dewasa ini Git adalah version control yang paling umum digunakan dalam pengembangan software, bahkan di perusahaan-perusahaan terkemuka dunia. Karena dengan Git, anda bisa bekerja dengan lebih baik dan efisien.

“Ok sampai sini pasti ada yang bingung dengan penjelasan di atas, mengenai Version Control Terdistribusi dan Version Control Terpusat, nah sebenarnya apa sih Version Control. Mari simak uraian kata di bawah.”

Version Control ?

Version control adalah sebuah sistem yang mencatat setiap perubahan terhadap file dan folder. Catatannya pun dilengkapi dengan informasi atas apa saja perubahan yang terjadi, tanggal, dan pelaku perubahannya. Dengan menggunakan version control, coder/programmer dapat dengan mudah untuk berpindah dari satu revisi ke revisi lain.

Berkerja dan berkolaborasi dalam tim pun akan terbantu dengan version control. Salah satu alasannya adalah jika ada sebuah file yang diubah secara bersamaan oleh dua coder yang berbeda, version control bisa mengetahuinya. Maka karena itu penggunaan version control adalah wajib hukumnya untuk pengembangan software dalam sebuah tim. Jika anda bekerja sendiri pun, sangat direkomendasikan untuk menggunakan version control.

Jika anda masih berpikir menggunakan Version Control adalah hal yang percuma, coba perhatikan coder-coder kelas dunia di Google, Facebook, dll. Mereka orang-orang pintar yang belajar dari pengalaman pribadi bahwa menggunakan Version Control membantu produktifitas mereka.

Tipe-tipe Version Control ?

Version Control System Terpusat

• Sistem ini menggunakan sebuah server untuk menyimpan semua data.
• Kelebihannya adalah coder hanya perlu untuk mensalin data tertentu, sehingga lebih irit storage.
• Kekurangannya adalah coder harus terhubung ke server jika ingin mencatat perubahan, melihat perubahan, dll. Dan server bisa jadi akan sangat sibuk jika ada banyak coder yang terhubung.

Version Control Terdistribusi

• Semua coder akan menyimpan semua data.
• Kelebihannya adalah coder bisa melakukan operasi terhadap version control tanpa perlu terhubung ke komputer lain. Dan operasinya akan sangat cepat karena hanya di komputer lokal dan tidak ada coder lain yang terhubung.
• Kekurangannya adalah akan banyak menggunakan storage. Akan tetapi umumnya ukuran code sangat kecil karena hanya teks saja, dan juga sekarang harga storage semakin murah.

“Git adalah salah satu program version control, dan Git termasuk ke dalam Version Control Terdistribusi. Oke lanjut kita bahas git lebih panjang kali lebar.”

Cara Kerja Git ?

File di dalam Git dikategorikan memiliki tiga kondisi:

• Modified adalah kondisi dimana revisi atau perubahan sudah anda lakukan tetapi belum ditandai dan belum disimpan di version control.
• Staged adalah kondisi dimana revisi sudah ditandai tetapi belum disimpan di version control.
• Committed adalah kondisi dimana revisi sudah disimpan di version control.

File yang modified tidak bisa langsung committed, tetapi harus masuk ke staged terlebih dahulu. Urutannya: Modified -> Staged -> Committed.

Install Git di Ubuntu ?

Buka terminal Ctrl+Alt+T ketik command seperti dibawah:

apt-get install git

Selamat git sudah terinstal di komputer anda.

Dasar Pengoprasian Git ?

To be continue………

referensi : codesaya.com