Let’s Talk About Stock: Part1

Paris Ramdoni
Jurusan Statistika UII
5 min readJul 4, 2021
Source: https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-5352106/booming-milenial-jadi-investor-pasar-modal-ini-kata-ojk

Hai Readers!!!

INVESTASI

“Never depend on a single income, make the investment to create a second source.

Warren Buffet

Bahasan kali ini aku buka dengan sebuah kalimat dari salah satu tokoh investor sukses yang berasal dari negara “Paman Sam” yups, siapa lagi kalau bukan Warren Buffet. Dari kalimat diatas kita bisa belajar akan tidak bergantung ke satu hal saja, kita perlu mempersiapkan rencan-rencana lain untuk menopang kehidupan kita selanjutnya.

Oke, aku akan mengambil salah satu kalimat dari quotes diatas “make the investmentya, kali ini aku akan membahas tentang investasi. Sebagai awalan, ada sebuah analogi pada gambar dibawah ini.

Source: https://www.youtube.com/watch?v=4tlGcAVnJO4

Sering kali orang meng-analogikan investasi dengan sebuah pohon, kenapa pohon? Kita tau pohon memiliki yang namanya cabang atau ranting, nah ranting-ranting itulah yang menggambarkan bentuk-bentuk dari investasi.

Secara umum INVESTASI merupakan kegiatan menempatkan sejumlah kekayaan atau dana yang kita miliki ke berbagai produk atau bentuk investasi seperti saham, obligasi yang diharapkan nantinya akan memberikan keuntungan di masa yang akan datang.

SEKURITAS

Kaitannya dengan Investasi, salah satu bentuk investasi dengan memiliki sebuah sekuritas, jadi sekuritas merupakan sebuah secarik kertas yang menandakan kepemilikin suatu perusahaan.

Bentuk-bentuk sekuritas diantaranya ada saham, obligasi, kontrak forward, kontrak future, opsi, dll. Untuk kali ini aku bakal membahas salah satu dari bentuk sekuritas yang lagi happening banget, yaitu saham.

Mari Kita Bahas!!!

SAHAM?

Sebagai salah satu bentuk kekayaan yang dapat dimiliki siapapun yang menunjukkan kepemilikan suatu perusahaan, sehingga pemilik saham tersebut mendapatkan hak atas sebagian aset dan pendapatan perusahaan tersebut.

KENAPA SAHAM?

Banyak sekali betuk dari investasi, yang sebelumnya aku udah sebutkan diatas dan menurut aku semua orang punya hak atau pandanganya tentang investasi. Mengutip dari mncsekuritas.id salah satu alasan kenapa saham menjadi bentuk investasi yang banyak dipilih oleh masyarakat, karena bentuk pengelolaannya yang fleksibel, kita tidak perlu membuang banyak tenaga untuk mengelolanya, dengan hanya menggunakan sebuah gadget yang kita punya kita bisa memantau aktivitas saham dari perusahaan yang kita miliki dimanapun dan kapanpun.

UNTUNG DARI SAHAM?

Jadi, cara untuk mendapatkan keuntungan dari saham gimana ya? Nah, sebagai pemilik dari sebuah perusahaan meskipun itu kepemilikan tersebut hanya 0,01% kita berhak mendapatkan sebagian dari keuntungan perusahaan tersebut readers. Wah, kalo dipikir-pikir keren juga ya, anak SMA, atau mahasiswa bisa punya kepemilikan sebuah perusahaan.

Jadi, setidaknya ada 2 nih readers bentuk atau sumber keuntungan kita dari saham.

  1. Dividend

Yang pertama ada dividend nih, nah dividen sendiri adalah keuntungan atau laba yang didapatkan oleh perusahaan biasanya dalam satu periode (1 tahun), yang akan dibagikan kepada pemegang saham sesuai jumlah atau persentase kepemilikan dari saham tersebut.

2. Capital Gain

Yang kedua ini, paling sering dimanfaatkan oleh seorang pemegang saham untuk mendapatkan keuntungan nih, capital gain merupakan keuntungan yang didapatkan ketika dilakukan transaksi jual beli saham dan didapatkan nilai selisih lebih dari kegiatan jual beli terebut.

Dari penjelasan sumber peruntungan saham diatas, yang menjadi bahasan utama aku disini yaitu kaitannya dengan capital gain, dan bentuk dari proses mendapatkan keuntungan dari capital gain adalah melalui analisis teknikal.

Analisis Teknikal?

Suatu metode untuk mengevaluasi kondisi aktivitas pasar dari saham perusahaan yang kita miliki, seperti harga terdahulu (historis) dan volume dari saham tersebut secara statistik.

Dari penjelasan diatas kata kuncinya adalah harga atau volume saham, kaitannya dengan itu aku bakal membahas lebih lanjut terkait Indikator Harga Saham.

Sebelum membahas lebih lanjut, aku bakal memperlihatkan bentuk sederhana analisis teknikal yang dimana tujuannya untuk memprediksi kondisi saham yang kita punya dengan menggunakan metode Moving Average.

MOVING AVERAGE

Sebuah indikator untuk mengetahui kondisi harga saham suatu perusahaan dengan merata-ratakan nilai historis saham dan membandingkan rata-rata historis jangka pendek dengan jangka panjang melalui plot atau trend yang terbentuk.

Contoh kali ini aku menggunakan saham dari Bank Mandiri (Persero).Tbk

Perbandingan Trend Harga Saham Bank Mandiri 4 Juni 2020–4 Juni 2021

Analisis diatas didasarkan atas historis harga saham Bank Mandiri dari tanggal 4 Juni 2020 sampai 4 Juni 2021. Jadi, informasi apa aja si yang bisa kita dapatkan dari plot diatas.

Keterangan Plot:

Trend (Garis Biru) : Menunjukkan trend harga saham periode jangka pendek

Trend (Garis Orange) : Menunjukkan trend harga saham periode jangka panjang

Untuk trend jangka pendek aku disini menggunakan 5 hari dan untuk jangka panjang menggunakan 50 hari dengan ketentuan (5 hari jam kerja).

Hasil Analisa

Berdasarkan hasil dari analisis teknikal dengan menggunakan metode Metode Moving Average (MA) pada Bank Mandiri.Tbk, dapat dilihat hasil peramalan di jangka pendek (5 hari) yang ditandai dengan warna biru dan jangka penjang (50 hari) yang ditandai dengan warna orange, didapatkan kesimpulan sebagai berikut:

Titik 1 >> MA periode pendek memotong MA periode panjang dari atas, hal ini menandakan perubahan menuju trend kondisi bearish / trend menurun..

Titik 2 >> MA periode pendek berada dibawah MA periode panjang, hal ini menandakan perubahan menuju trend kondisi bearish/ trend menurun.

Titik 3 >> MA periode pendek memotong MA periode panjang dari bawah, hal ini menandakan perubahan menuju trend kondisi bullish/ trend naik.

Titik 4 >> MA periode pendek berada diatas MA periode panjang, hal ini menandakan perubahan menuju trend kondisi bullish/ trend naik.

Titik 5 >> MA periode pendek memotong MA periode panjang dari atas, hal ini menandakan perubahan menuju trend kondisi bearish/ trend menurun.

Titik 6 >> MA periode pendek berada dibawah MA periode panjang, hal ini menandakan perubahan menuju kondisi bearish/ trend menurun.

Kita sudah tau hasil analisa saham Bank Mandiri diatas, akan tetapi untuk menentukan keputusan lanjut untuk membeli atau tidak saham tersebut masih kurang, perlu indikator lainnya untuk menentukan atau menunjang keputusan tersebut. Untuk itu pada part ke-2 nanti aku bakal membahas lebih lanjut indikator-indikator yang biasa digunakan oleh trader atau pemilik saham untuk melakukan transaksi di pasar saham agara didapatkan keuntungan yang maksimum.

Jadi, Stay Tuned ya Readers!!!

References

https://www.wartaekonomi.co.id

https://www.mncsekuritas.id/pages/3-keuntungan-investasi-saham

--

--