UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS MENGGUNAKAN SPSS

Paris Ramdoni
Jurusan Statistika UII
5 min readMay 29, 2021
Source: Swanstatistics

~ ASSALAMMUALAIKUM WR.WB ~

Sebagai seorang mahasiswa/i (Statistika) / akademisi, secara tidak langsung kita akan berhadapan dengan sebuah data. Kaitannya dengan hal itu, data merupakan salah satu bagian tak terpisahkan dalam dunia akademisi yaitu seorang mahasiswa, dosen, dsb.

Sebelum kita menuju topik utama dalam tulisan ini, data berdasarkan sumber didapatkannya dibagi menjadi 2 yaitu, data Sekunder dan Primer

  • Data Sekunder

Adalah Data yang bisa atau didapatkan melalui suatu lembaga (BPS, KEMENTERIAN, SWASTA, dsb) yang dapat diakses secara langsung (Publikasi) atau tidak langsung dengan melalui suatu pengajuan untuk mendapatkan data tersebut yang dimana data tersebut sebelumnya didapatkan melalui hasil suatu penelitian ataupun pengambilan data secara resmi melalui lembaga terkait.

  • Data Primer

Adalah Data yang didapatkan berdasarkan pengambilan secara mandiri perorangan atau berkelompok yang dimana data tersebut diambil baik melalui suatu wawancara langsung dengan sumber data, kuesioner, yang dimana data tersebut memang atau belum tersedia dari sumber penyedia data yang ada.

Dari pembagian data tersebutlah alasan saya untuk menulis topik ini, karena sebagai seorang yang mengolah data tentu data yang kita ambil haruslah terpercaya dan dapat dipertanggung jawabkan.

Uji yang digunakan disini mengarahkan saya untuk bagaimana data Primer atau data yang diambil secara mandiri yang akan dilakukan analisis haruslah teruji kebenarannya, maka dilakukanlah UJI VALIDITAS dan RELIABILITAS menggunakan software SPSS.

  • Uji Validitas adalah uji yang yang akan memperlihatkan seberapa jauh suatu pengukuran (tes) mampu mengungkapkan dengan tepat kondisi dari objek yang diukur.
Formula Uji Validitas (Koefisien Korelasi)
  • Uji Reliabilitas adalah uji yang akan memperlihatkan hasil pengukuran yang relatif sama dari subyek yang sama, selama aspek yang diukur tidak mengalami perubahan atau seberapa konsisten hasil pengukuran tersebut.
Formula Uji Reliabilitas (Koefisien Reliabilitas)

PEMBAHASAN TOPIK

STUDI KASUS

Pada sebuah puskesmas dilakukan pengambilan data melalui kuesioner yang terdiri dari 30 sampel (n) responden dan terdiri dari 9 variabel skor penilaian terkait pelayanan dan fasilitas yang diberikan kepada pasien.

Keterangan :

R : Responden Ke

P : Point Penilaian Ke

Dari data tersebut, akan dilakukan Uji Validitas dan Reliabilitas sebagai berikut.

A. LANGKAH PENGUJIAN VALIDITAS

  1. Dengan terlebih dahulu membuka software SPSS pada laman desktop, dilanjutkan dengan membentuk komponen variabel data pada laman variabel view pada halaman utama SPSS.

Variabel tersebut disesuaikan dengan jumlah variabel skor kuesioner yang berjumlah 9 (P1 sampai P9) beserta variabel Skor Total.

2. Selanjutnya lakukanlah penginputan data melalui data Excel yang ada, P1,P2,P3,P4,P5,P6,P7,P8,P9, dan Skor Total. Lakukan Paste data yang ada pada laman Data View yang ada di SPSS dengan jumlah data sampel (n) sebanyak 30 pada masing-masing variabel.

3. Setelah dilakukan penginputan data, kemudian kita akan mulai melakukan uji validitas melalui menu:

Analyze -> Correlate -> Bivariate.

4. Kemudian kita akan ke jendela baru (Bivariate Correlations) untuk selanjutnya kita akan memasukkan variabel yang akan dilakukan pengujian.

5. Kita lakukan pemindahan variable ke kolom Variabel di sebelah kanan, pada bagian Correlation Coefficients kita gunakan ukuran korelasi Pearson, lalu Test of Significance menggunakan Two-tailed, dan klik OK.

B. INTERPRETASI HASIL UJI VALIDITAS

Berikut adalah hasil perhitungan validasi dari 9 komponen kuesioner (penilaian).

Dari hasil diatas, selanjutnya kita akan uji setiap nilai r hitung yang didapatkan pada kolom Skor_Total Yang akan dibandingkan dengan nilai r tabel.

Tingkat Signifikansi

α = 5% = 0,05

Dasar Keputusan :

r hitung (nilai koefisien korelasi) > r tabel = Valid

r hitung (nilai koefisien korelasi) < r tabel =Tidak valid

Distribusi Nilai r tabel Signifikansi 5% dan 1%

Statistik Uji

Keputusan

Karena r hitung (nilai koefisien korelasi) pada komponen penilaian (P) 1 sampai 9 > r tabel, maka keputusannya dengan menggunakan tingkat signifikansi atau α = 5%, kuesioner yang ada adalah VALID.

C. LANGKAH PENGUJIAN RELIABILITAS

Setelah kita pastikan kuesioner tersebut teruji validitasnya, selanjutnya kita akan melakukan Uji Reliabilitas untuk melihat konsistensi dari hasil kuesioner yang ada.

  1. Gunakan menu Analyze -> Scale -> Reliability Analysis

2. Pada jendela baru (Reliability Analysis) pindahkan seluruh variabel komponen penilaian (P) kecuali variabel Total_Skor, kemudian pada model kita gunakan Alpha dan OK.

D. INTERPRETASI HASIL UJI RELIABILITAS

Berikut adalah hasil perhitungan reliabilitas dari 9 komponen kuesioner (penilaian).

Tingkat Signifikansi

α = 5% = 0,05

Dasar Keputusan :

r hitung (cronbach alpha) > r tabel = Reliabel (Konsisten)

r hitung (cronbach alpha) < r tabel = Tidak Reliabel (Konsisten)

Distribusi Nilai r tabel Signifikansi 5% dan 1%

Statistik Uji

Keputusan

Karena r hitung (cronbach alpha) secara keseluruhan (0.709) > r tabel (0.361) yang diperjelas dengan nilai dari cronbach alpha pada setiap poin penilaian (P1 sampai P9) > r tabel , maka keputusannya dengan menggunakan tingkat signifikansi atau α = 5%, kuesioner yang ada adalah RELIABEL (KONSISTEN).

REFRENSI

https://www.spssindonesia.com/2014/01/uji-validitas-product-momen-spss.html

https://youtu.be/ouSIm3mnFKs.

Matondang Zulkifli. 2009. Validitas dan Reliabilitas Suatu Instrumen Penelitian [skripsi]. Medan (ID): Universitas Negeri Medan

--

--