5 Hal Unik yang Saya Temui di Estonia

Enlik Lee
Story from  Estonia
Published in
3 min readJan 6, 2020

Kurang lebih sudah empat bulan lamanya saya tinggal di negeri kecil di kawasan laut Baltik ini. Banyak pengalaman baru, teman baru, namun sayangnya masih belum dapat pacar baru. Nah, sehubungan masih dalam suasana tahun baru, saya ingin mengucapkan “Selamat Tahun Baru 2020” untuk setiap pembaca yang menyempatkan waktunya mampir ke sini. Menjadi salah satu resolusi saya di tahun 2020 ini untuk kembali konsisten menulis, mulai dari cerita dan pengalaman pribadi, tips and trik, hingga tutorial ilmu komputer (semoga) yang menjadi bidang keilmuan saya saat ini.

Berikut ini adalah 10 hal menarik yang saya alami baik secara sengaja maupun tidak sengaja di Estonia:

1. Nonton di Bioskop Tanpa Penjaga Ruangan

Di Estonia, kamu bisa membeli tiket nonton di bioskop dengan harga yang lebih murah jika memiliki student card. Tapi pada prakteknya, kamu bisa membeli tiket ini secara online tanpa perlu verifikasi student card tambahan, dan ketika kamu melakukan scan barcode tiket di gate masuk, tidak ada petugas yang memeriksa sama sekali, bahkan hingga ke pintu masuk teater. Disclaimer: ini berdasarkan pengalaman pribadi selama kurang lebih 4–5 kali nonton di beberapa bioskop besar di sini, mungkin bisa menjadi kasus yang berbeda untuk kamu. Don’t try this at home!

Apollo Kino — salah satu jaringan bioskop terbesar di Estonia. Sumber: Quora

2. Makan Wortel dan Capsicum secara Mentah

Kalau di Jepang, orang-orang lokal terbiasa makan ikan mentah lewat sushi-nya, maka di Estonia kamu akan mulai merasakan budaya makan wortel dan capsicum mentah-mentah, hanya dicuci bersih, potong-potong, lalu makan. Dan ternyata kebiasaan ini menjadi salah satu metode diet yang dinamakan Diet Estonia. Wah, saya juga baru dengar tuh!

Sumber: piqsels.com

3. Transportasi Umum Gratis

Percaya atau tidak, di Estonia kamu bisa merasakan bahagianya naik transportasi umum secara cuma-cuma. Seperti di Tartu ada GoBus (bus warna biru) yang menyediakan transportasi gratis ke berbagai daerah sekitar Tartu. Lalu di Tallinn pemerintah kota menggratiskan semua transportasi publik termasuk bus, tram, dan trolley bus untuk setiap warga yang terdaftar tinggal di Tallinn. Nah, kalau kamu cukup bandel, misalnya lupa beli kartu transportasi bus di awal-awal masa tinggal, harusnya aman-aman saja saat berada di dalam bus, karena sejauh ini saya belum menemui razia dari petugas di dalam bus Tartu. Tapi, jadilah anak yang baik yah, kalau di Tartu ya beli kartu bus dan tiket bulanan khusus student-nya, cuma 7.67 EUR per bulan. Kalau di Tallinn, ya segera daftarkan dirimu jadi resident di sana demi mendapatkan tiket gratis.

Trolley Bus di Tallinn. Sumber: Flickr.com

4. Internet adalah Hak Setiap Manusia

Estonia adalah salah satu negara yang menjunjung tinggi kebebasan berinternet, bahkan mereka berani menyebut bahwa internet adalah salah satu hak asasi manusia. Tidak perlu lagi pakai proxy sana-sini untuk membuka website yang biasanya diblokir. Untuk pertama kalinya juga saya alami, ada permintaan maaf hanya karena Wi-Fi tidak tersedia.

Sebuah permintaan maaf tertulis karena Wifi

5. Rindu Sinar Matahari

Saat musim dingin tiba di Estonia, kamu bisa merasakan bagaimana rasanya merindukan sinar matahari. Terbit sekitar pukul 9 pagi, dan sudah kembali terbenam pada pukul 3 sore. Rasanya hari menjadi pendek sekali, mood badan pun terbawa, kok enak banget ya tidur di kasur.

Hidup di saat Winter. Sumber: Twitter

--

--

Enlik Lee
Story from  Estonia

Lifelong learner, explorer, podcaster. I write in English and Indonesian. Homepage: enlik.tech