Case study: UI / UX Design Application Food Waste
Pada kesempatan kali ini saya akan sharing tentang final projek UI/UX Design dari Bootcamp ( Dibimbing) yang saya ikuti.
Testing
Untuk menemukan dan menghilangkan masalah produk setelah iterasi.
Alat Prototype: Figma
Metode: Langsung ke user
Skenario: Pertama kali menggunakan aplikasi untuk daftar akun, menjual sisa makanan.
Secara keseluruhan, solusi tersebut berhasil membantu penjualan sisa makanan. Mereka menemukan bahwa produk ini mudah digunakan dan nyaman.
Pada testing pertama ini, ada beberapa user yang menginginkan
Setelah menemukan masalah tersebut, bagian yang paling membutuhkan perbaikan adalah:
Ketika user memiliki banyak produk, dia akan kesulitan apabila mengedit produk harus scrool. Alangkah baiknya jika di bagian produk di beri tombol search agar memudahkan user ketika .ingin mengedit produk.
Kemudian saya melakukan design ulang saya mendapatkan beberapa design, kemudian saya melakukan test tahap kedua. Pada test ini saya menggunakan 11 user. Pada testing ini saya menggunkan media chat di whatsapp.
Dari testing ini dapat saya simpulkan bahwa 5 dari 11 user mereka memilih untuk menggunakan design nomer 1. Sedangkan 3 dari 11 user mereka memilih untuk menggunakan design nomer 2 dan 3 user terakhir memilih untuk menggunakan design nomer 3.
Setelah tahap testing ini saya memutuskan untuk menggunakan design nomer 1 yang akan saya gunakan pada aplikasi ini.
Dan yang terpenting, saya sangat menikmati latihan yang mendorong saya untuk menemukan keseimbangan antara data, kreativitas, dan empati untuk menyelesaikan masalah yang ada.
Terima kasih banyak kepada para mentor dari Bootcamp Dibimbing yang terus memberikan masukan berharga bahkan setelah saya menyelesaikan bootcamp, dan studi kasus ini tidak akan selesai tanpa dukungan dari temen teman dan keluarga!
Saya sangat menghargai komentar dan umpan balik dari kalian semua , jadi silakan tinggalkan dikolom komentar atau bisa hubungi saya melalui email di nurulhuda.dwiwardanii@gmail.com!
Terima kasih telah membaca case studi yang saya buat ini.
Apakah saya akan menulis lebih banyak studi kasus? Pantengin terus Medium saya……