UI/UX Case Study: Designing a Coffee App “Kopiku”
Introduction
Case study ini adalah final project yang saya kerjakan di bootcamp dibimbing.id, dan saya mendapati brief untuk mengerjakan case study mengenai coffee app yang memiliki fitur pesan kopi menggunakan delivery service/pickup sendiri, melihat resep kopi, dan reserve meja coffee shop.
Overview
Kopiku merupakan aplikasi penghubung antara pembeli kopi dengan berbagai macam brand Coffee Shop di Indonesia yang memiliki fitur delivery service, pickup, dan reserve table.
Role
UI/UX Student
Timeline
2 Minggu
Tools
Figma, Google docs, Medium
Problem Statement
Pembeli kopi memiliki kesulitan dengan adanya penamaan pada kopi yang kurang familiar didengar oleh pembeli kopi, kurangnya diskon yang tersedia, kejenuhan ketika mengantri dengan lama, susah untuk menghubungi coffee shop untuk mereserve table, Dan adanya kesulitan saat proses pembelian kopi secara online seperti tombol remove item yang sulit ditemukan, dan pilihan menu yang terlalu banyak.
Users & Audience
Target user case study ini adalah pegawai kantor yang berusia 20–35 tahun yang memiliki habit minum kopi.
Design Process
saya menggunakan Standford’s Design Thinking untuk case study ini.
1. Emphatize
Tahap pertama yang saya lakukan untuk mengetahui masalah dari user adalah melakukan metode in-depth interview. Saya menggunakan 5 partisipan yang memiliki habit beli kopi secara online maupun offline. Saya merangkum hasil interview dalam user persona berikut.
User Persona
2. Define
Tahap kedua yang saya lakukan ada merangkum lagi hasil interview terhadap 5 responden yang telah diinterview dalam bentuk affinity map dan costumer journey map berikut.
Afiinity Map
Costumer Journey Map
Setelah mendapati problem, kebutuhan, dan goals dari user dengan melakukan affinity mapping dan costumer journey map, saya mendapati opportunity yang dapat direalisasikan agar pain point dari user dapat diatasi.
Competitor Analysis
Lalu saya melakukan competitor analysis untuk mendapatkan insight serta untuk memahami user flow dari order kopi lewat delivery service, pickup, dan reserve table.
3. Ideate
Pada tahap ketiga ini saya melakukan pembuatan user flow, information architecture, wireframe, UI style guide, serta mockup.
User Flow
User flow menggambarkan alur yang ditempuh customer dalam memesan kopi dengan cara delivery service dan pickup.
Information Architecture (IA)
Information Architecture untuk mendokumentasikan konten yang ada pada setiap alur.
Wireframe
Wireframe adalah rancangan kasar dari desain yang akan dibuat.
UI Style Guide
Untuk menjaga konsistensi produk, saya membuat UI style guide serta component-componentnya.
Components
High Fidelity Design
Lalu saya mengimplementasikan wireframe, UI style guide, UI components menjadi high fidelity design.
Fitur Customize Item
Fitur Delivery service
Fitur Rating Kurir
Fitur Pickup
Limitation
Ada beberapa hal yang belum sempat diselesaikan karena kendala waktu yaitu di tahap prototype, testing, dan juga fitur reserve coffee table. Saya akan melanjutkan hal-hal yang terlewat tersebut dan meng-updatenya disini.
Lesson Learned
Dengan adanya case study ini, saya dapat lebih memahami materi yang saya dapatkan selama bootcamp dibimbing.id ini dengan praktek langsung.