5 Langkah Untuk Mebangun Tim yang Solid

Irman Maulana
Suarsocial
Published in
3 min readAug 31, 2018
https://www.pexels.com/photo/three-women-and-two-men-watching-on-laptop-computer-on-table-1124062/

Membangun sebuah tim yang sukses bukanlah perkara mudah. Banyaknya anggota tim yang bertalenta tidak selalu menjamin kesuksesan tim. Saat anggota harus bekerja bersama untuk satu tujuan yang sejalan, akan ada banyak faktor yang berpotensi menganggu stabilitas tim.

Faktor ego pribadi atau ketidakpercayaan pada anggota tim lain dapat menjadi batu sandungan. Tetapi jika kalian bersedia untuk beradaptasi dengan perubahan serta memaksimalkan waktu dan usaha kedalam tim, membangun tim yang solid tidak akan terlalu sulit. Berikut ini cara efektif yang bisa membantu membangun sebuah tim solid.

1. Hindari Bias Pribadi

https://images.pexels.com/photos/70292/pexels-photo-70292.jpeg?auto=compress&cs=tinysrgb&dpr=2&h=650&w=940

Mungkin kita berpikir telah membuat keputusan yang terbaik untuk tim, tetapi kita juga dengan tidak sadar bisa dengan mudah mendukung orang tertentu tanpa banyak pemikiran rasional sebelumnya. Pengalaman kita berinteraksi dengan orang lain akan membentuk satu penilian pada orang tersebut.

Bias pribadi akan memunculkan rasa persaingan yang tidak perlu. Ini juga bisa berdampak panjang pada kesatuan dan motivasi tim. Kita dapat mengurangi bias pribadi dengan meningkatkan rasa sadar terhadap situasi dan berusaha menganalisis masalah secara objektif. Bersikap terbuka lah pada opini dan pendapat orang lain. Cari peluang untuk menengahi dan menyelesaikan perselisihan kecil. Dorong juga anggota lain untuk melihat gambaran yang lebih luas dari suatu masalah.

2. Memfasilitasi Komunikasi Tim

https://scienceforwork.com/blog/team-communication/

Komunikasi sangat penting untuk kerja tim. Aliran komunikasi antar anggota harus selalu berjalan baik. Tapi, bukan berarti kita harus mengadakan pertemuan tiap waktu. Cukup dengan mengadakan diskusi beberapa kali untuk saling mendengarkan pendapat, saran, dan bisa juga sharing tentang masalah pribadi. Selain itu, perhatikan keluh kesah anggota dan tawarkan bantuan jika kamu rasa bisa melakukannya.

3. Pahami Faktor Psikologis Tim

https://images.pexels.com/photos/1204649/pexels-photo-1204649.jpeg?auto=compress&cs=tinysrgb&dpr=2&h=650&w=940

Setiap individu dalam tim memiliki proses pemikiran masing-masing. Mereka memiliki respon dan reaksi yang berbeda pada suatu situasi. Sehingga, memberikan motivasi pada tiap anggota dengan cara yang sama mungkin tidak akan berhasil.

Tidak semua individu dalam satu tim akan terbuka satu sama lain. Detil-detil kecil seperti bahasa tubuh, keinginan berkomunikasi, dll patut diperhatikan. Mencari informasi melalui buku atau hal lain yang berkaitan dengan membangun tim akan membantumu dalam memahami dan menafsirkan perilaku anggota.

4. Gunakan Konsensus Tim

https://images.pexels.com/photos/1153213/pexels-photo-1153213.jpeg?auto=compress&cs=tinysrgb&dpr=2&h=650&w=940

Konsensus, atau kesepakatan bersama, bisa menjadi cara yang baik untuk tim dalam mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah. Pastikanlah agar tiap pendapat anggota dipertimbangkan dalam forum.

Tetapkan metode untuk mencapai kesepakatan bersama tersebut yang pas dengan cara kerja tim. Diskusi positif mengenai pro dan kontra pada sebuah proposal, misalnya, dapat membantu mengurangi ketidakpuasaan. Konsensus bisa menjaga demokrasi tetap berjalan dan memastikan semua anggota berkomitmen pada apa yang akan dituju.

5. Dorong Para Anggota Tim Untuk Saling Mendengarkan dan Bertukar Pikiran

https://www.pexels.com/photo/two-man-and-two-woman-standing-on-green-grass-field-1162964/

Terdapat banyak cara untuk mengatasi berbagai masalah. Kalian bisa menjadi pemimpin yang keras dan membuat tim mengikuti keputusan tersebut, atau kalian bisa melakukan brainstroming ide dengan anggota di berbagai kegiatan tim.

Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan brainstorming adalah adanya beberapa anggota yang takut untuk menyatakan ke-tidak setuju-an nya.

Doronglah mereka untuk berdiskusi mengenai ide-ide yang mereka miliki. Usahakan agar pikiran anggota tim terus bergerak dan memacu mereka untuk mendapat hasil yang lebih baik.

--

--