6 Cara Untuk Bangkit Saat Mental Terpuruk

Irman Maulana
Suarsocial
Published in
3 min readSep 1, 2018

Seberapa pun kuatnya mental seseorang, bukan berarti tidak akan mengalami keadaan mental yang jatuh. Kadang kala masalah menjadi semakin buruk saat kita mencoba untuk menyelesaikannya. Setiap orang pernah mengalami atau merasakan keadaan mental yang jatuh dari waktu ke waktu. Kebanyakan orang cenderung membiarkan emosi menguasai pikiran mereka, dan sebagian orang berlaku sebaliknya.

Mereka yang dapat dengan cepat memahami masalah dan segera mengambil langkah antisipatif berada satu langkah di depan. Berikut ini enam cara untuk membantu bangkit kembali setelah mengalami keterpurukan mental.

Sadar dan Mengakui Masalah

https://www.pexels.com/

Kalian keliru jika menyangkal bahwa masalah tersebut tidak nyata. Ketika kalian sudah sadar dan menerima adanya masalah, kalian akan bisa mengambil langkah lanjut untuk menyelesaikannya.

Melakukan Aktifitas Fisik

https://www.pexels.com/

Bergerak stagnan terkadang menjadi masalah yang mengakibatkan kemerosotan mental. Kalian perlu membuat aliran diri mengalir kembali sebelum mulai menemukan solusi.

Faktanya, melakukan peregangan akan melepaskan endorfin, yang juga dapat mengurangi stres dan meningkatkan perasaan senang. Berjalan cepat atau jogging di sekitar komplek perumahan, bisa menjadi cara yang bagus untuk menyegarkan pikiran.

Mencari Rutinitas Berbeda

https://transciv.com.au/job-vacancies-for-ex-defence-july-2018/

Rutinitas dapat berdampak baik dan buruk. Jika kalian ingin memiliki tubuh bugar tentu harus berolahraga secara rutin. Dalam dunia kerja, rutinitas kerja akan benar-benar membuat kita lelah. Terutama jika pekerjaan tersebut dilakukan dengan tidak bersemangat.

Cara terbaik untuk keluar dari hal ini adalah sedikit keluar dari rutinitas tersebut. Ini mungkin bisa berarti keluar dari pekerjaan sebelumnya dan mencoba bekerja secara lepas selama beberapa bulan. Atau bisa saja kalian mencoba untuk mendapatkan posisi atau pekerjaan baru dari atasan. Apapun itu, akan lebih baik untuk tidak bekerja jika kalian merasa tidak bahagia dan terkucilkan.

Catat Segalanya

https://ideas.ted.com

Seringkali kita merasa tersesat dalam pikiran sendiri, terutama ketika mental kita jatuh. Kita menghabiskan banyak waktu memikirkan solusi tapi melupakan beberapa yang sebetulnya bagus.

Mencatat semua hal yang dilakukan saat melalui proses tersebut bisa bermanfaat, misalnya untuk meningkatkan kreatifitas atau menyimpan ide-ide yang terlintas untuk diwujudkan kemudian hari

Istirahatkan Pikiran

https://www.pexels.com/

Mental yang jatuh bisa saja terjadi karena kerja yang berlebihan. Otak akan merasa lelah dan ia harus beristirahat. Saat berada dalam kondisi mental yang jatuh, jangan paksakan untuk mencari solusi sepanjang malam. Sebaiknya hentikan sejenak pikiran kamu dan beristirahatlah.

Saat terbangun, bisa saja kamu mendapat pikiran yang lebih segar dan siap mengatasi masalah yang ada. Terkadang bahkan beberapa orang menemukan jawabannya saat tidur.

Berkonsultasi dengan Orang Lain

https://www.pexels.com/

Beberapa orang merasa perlu menangani kondisi mentalnya sendiri. Terkadang hal tersebut memang benar. Namun, ada kalanya kita perlu berkonsultasi dengan orang lain.

Orang tersebut tidak harus terapis atau penasehat resmi. Bisa teman atau anggota keluarga. Hal yang terpenting adalah orang tersebut bisa kalian percaya dan hormati. “Penasihat” tersebut bukan hanya untuk memberi jawaban, tapi juga dapat merumuskan solusi atau membuat kondisi kita lebih baik hanya dengan kehadirannya

sumber : https://www.entrepreneur.com/article/312660

--

--