Solo-Traveling ke Luar Negeri Bisa Tingkatkan Kinerja

Meresapi perjalanan wisata sendiri, bisa membawa keahlian atau keterampilan baru yang bermanfaat saat kembali menjalani rutinitas pekerjaan.

Irman Maulana
Suarsocial
2 min readSep 27, 2018

--

Photo by Nina Uhlíková from Pexels

Melakukan traveling sendiri bukan hal yang menyeramkan. Tetapi bisa menjadi kesempatan emas untuk mendapat pengalaman berharga yang sulit terlupakan.

Solo travelling ke tempat asing dapat mengembangkan sifat-sifat tertentu, juga kejelasan pemikiran. Pengalaman ini akan bermanfaat dalam pekerjaan, maupun untuk meningkatkan kualitas diri.

Brian Ford, seorang Konsultan Marketing dari RecoverX berbagai mengenai pelajaran yang ia dapatkan saat solo travelling ke luar negeri.

Belajar membangun hubungan dari nol

Solo travelling dapat “memaksa” kalian untuk berinteraksi dengan orang lain. Kalian harus bisa menemuka cara komunikasi yang enak dan tepat dengan berbagai orang dari latar belakang berbeda.

Keterampilan untuk sosialisasi dengan orang baru dan membangun hubungan dengan cepat adalah keterampilan yang sangat berguna di dunia kerja. Pengalaman yang didapat saat berwisata bisa memberi rasa percaya diri saat berahadapan dengan karyawan baru atau klien.

Belajar memahami diri sendiri atau self-awareness

Saat solo travelling, kalian bisa mengambil keputusan mengenai berbagai hal; rute mana yang ingin dilalui, kegiatan apa yang ingin diikuti, dll. Kalian bisa belajar lebih banyak tentang yang terbaik bagi diri sendiri, memetakan prioritas, hingga preferensi.

Self-awareness bisa bermanfaat di tempat kerja agar lebih kritis pada diri sendiri. Menyelaraskan pekerjaan dengan kemampuan diri dapat membuat kita menjadi lebih produktif, fokus, dan bisa memberi nilai pada pekerjaan.

Belajar untuk bertanggung jawab

Berbagai keputusan yang dibuat saat solo travelling tentu memiliki konsekuensi. Jika ingin perjalanan terus berlanjut dengan baik, kita harus belajar untuk bertanggungjawab dan mengelola situasi negatif secara proaktif negeri.

Dalam dunia kerja, sikap menerima kesalahan sangat penting untuk menghindari konflik. Mengambil tanggung jawab akan berdampak baik dalam jangka panjang karena dapat mengantisipasi masalah di masa depan.

Belajar Mengatasi Masalah Secara Mandiri

Banyak rintangan yang perlu kita hadapi saat solo travelling. Mulai dari tahap persiapan seperti mengatur transportasi, rencana perjalanan, dan pemesanan tempat tinggal. Lalu di negara tujuan, kita perlu memahami sedikit bahasa mereka agar bisa memenuhi kebutuhan. Meski begitu, tantangan ini menjadi berharga, karena kita jadi banyak belajar keterampilan baru.

Menyelesaikan masalah secara mandiri adalah keterampilan yang bermanfaat di dunia kerja. Hal ini bisa membantu kita untuk meningkatkan keyakinan pada kemapuan diri sendiri dalam menghasilkan solusi kreatif.

Belajar untuk percaya pada kesan dari diri sendiri

Sebagai solo-traveler, kita memiliki banyak waktu untuk menghayati semua yang dialami saat berwisata. Kita bisa mulai menghargai naluri diri lebih dari sebelumnya.

Percaya pada kesan/naluri diri bisa meningkatkan produktivitas dan mempercepat alur kerja. Misalnya, dalam pekerjaan tertentu yang mengharuskan kita bergerak cepat dengan menebak-nebak, kita akan lebih percaya diri dalam melakukannya.

Sumber: addicted2success.com/author/brianford

--

--