Hai Nawan apa kabar?, mungkin kau terkejut dengan kedatangan surat ini. dengan nama pengirim yang persis dengan namamu. Ya ini adalah surat darimu. dari dirimu satu tahun dari sekarang.
Aku mengirim surat ini untuk menceritakan apa yang akan kau lakukan satu tahun dari sekarang. dan aku tidak berharap kau akan mengubah sesuatu dan menjadikan diriku disini lebih baik. sama sekali tidak.
karena kita hidup di dunia paralel yang berbeda. apapun perubahan yang akan kau lakukan satu tahun dari sekarang tidak akan mengubah kondisiku disini. Tapi akan menciptakan dunia paralel baru dengan masa depan sesuai dengan apa yang akan kau lakukan.
Kau pernah melihat film Paycheck?. ya kau pernah melihat film itu. situasi ini mirip seperti kondisi di film tersebut.
Baik, aku akan mulai bercerita…
Januari 2013 | kau akan meminta izin untuk keluar dari perusahaan. ya.. kita telah bekerja di perusahaan ini sejak tahun 2010. Kau terkejut?.. aku bisa memakluminya.
Banyak kenangan di perusahaan ini, banyak karya yang kau sayangi. tapi harus kau tinggalkan demi menjalani impianmu. bekerja freelance dan mulai membangun mediamu sendiri.
Februari 2013 | kau belum keluar dari perusahaan, karena bos kita waktu itu meminta dirimu untuk bertahan sampai akhir maret. agar perusahaan bisa mencari pengganti dan kau bisa melatih penggantimu untuk mengerjakan apa yang biasa kau kerjakan.
Di bulan ini kamu mulai menerima banyak tawaran project website. Banyak waktu tersita untuk project pribadimu. sehingga kau mulai melupakan tugasmu di perusahaan.
saranku… pintarlah membagi waktu. hargailah perusahaan yang telah mempekerjakanmu selama 3 tahun. jangan kau kecewakan perusahaan yang telah memberimu kesempatan untuk memperdalam ilmu. Karena disinilah kau banyak mendapatkan keahlian baru di bidang website.
Maret 2013 | Di akhir bulan ini kau telah keluar dari perusahaan. tapi saat kau keluar kau tidak sempat melakukan farewell dengan teman teman satu kantor, karena kau terlalu fokus dengan project pribadimu.
Saranku… luangkan sedikit waktu untuk mengajak teman teman kantormu mengadakan farewell sederhana. mereka adalah teman teman yang selama ini mendengar keluh kesahmu tentang susahnya pekerjaanmu. mereka dengan sabar mendengarkan ocehanmu ketika idemu buntu. mereka selalu ada waktu untukmu. bukankah sebaiknya kau juga melakukan hal yang sama.
April 2013 | Ingat dengan Mas Bukhory?. ya kau pasti ingat. kau telah berjanji untuk mengerjakan Sistem Informasi hoshiZora sejak bulan November 2012. tapi tidak kau kerjakan, dan bahkan kau tidak pernah mau menyempatkan waktu untuk berkunjung ke kantor hoshiZora.
Kenapa?. karena waktu itu kita adalah orang malas dan egois yang pandai membuat alasan untuk mengulur waktu. kita selalu menginginkan dimengerti tanpa sedikitpun mengerti orang lain. ya itulah kita…
Akhirnya di bulan ini kau bisa menyempatkan waktu untuk berkunjung ke hoshiZora dan bertemu dengan mas Bukhory untuk membicarakan sistem baru hoshiZora. pertemuan yang tidak lebih dari 2 jam.
heran ya?.. untuk pertemuan selama 2 jam, kita harus mengulur sampai beberapa bulan.
Saranku… mulailah melatih diri untuk tidak menunda mengerjakan sesuatu. jika hari itu kau bisa mengerjakannya, kerjakanlah. jangan pernah menuruti kondisi mood. dan hargai orang lain. jangan menganggap dirimu terlalu istimewa.
Bulan bulan berikutnya kau akan semakin sibuk dengan project project websitemu. hingga bulan demi bulan berlalu tidak terasa. kegiatanmu monoton. Bangun tidur, mengerjakan website, makan, mandi, tidur. begitu terus.
Kau jarang menyapa keluargamu, kau jarang bersosialisasi, hidupmu hanya di kamar. interaksimu hanya dengan komputermu.
Sholat di masjid?… hahahhaa… jangan membuatku tertawa, kau melakukannya hanya ketika hari jumat dan sholat tarweh malam pertama.
Luangkanlah 6 jam sehari untuk lepas dari komputermu. 3 jam untuk keluargamu, 1 jam untuk sholat di masjid, 1 jam untuk membaca Al-Qur’an dan 1 jam untuk bersosialisasi dengan lingkunganmu.
Saat ini aku mulai melakukan itu.. dan rasanya menyenangkan. kehidupan terasa berwarna dan bermanfaat.
Akan selalu ada pekerjaan untuk dikerjakan. jika kau terus menerus mengejar pekerjaanmu. kau akan kehilangan waktu untuk orang orang yang kau cintai bahkan untuk Dzat yang telah menciptakanmu.
Mengejutkan bukan?, ketika awal tahun 2013 kau berniat untuk menjadi orang yang lebih baik. tetapi setelah membaca surat ini kau mendapati dirimu yang tidak menunjukkan perubahan sikap yang berarti.
Aku tidak akan melanjutkan bercerita, aku khawatir kau akan takut melangkah dan terpaku dengan surat ini.
Aku harap satu tahun dari sekarang kau akan menjadi orang yang lebih baik dari diriku saat ini. dan aku harap kau juga menulis surat untuk diri kita di usia 25 tahun.
Agar diri kita di usia 25 tahun terus belajar dari kesalahan yang pernah kita lakukan. agar diri kita di dunia paralel yang lain menjadi orang yang semakin bermanfaat.
Dan, hei… aku baru saja menerima surat dari diri kita yang berusia 27 tahun. menarik untuk dibaca ☺
Dwinawan Hariwijaya (26)
Januari 2014