Perihal Bebas

askell
Jalan Pulang
Published in
2 min readDec 23, 2018

Dulu kupikir, bebas adalah ketika aku mampu terlepas dan terbang tinggi tanpa mengenal batas langit. Berenang-renang di samudera langit membiru, meninggalkan yang tak perlu, dan membongkar yang membelenggu.

Sesederhana itu maknanya, dan sesulit itu pula usaha dalam mencapai yang bebas itu. Karena itu berarti sang “aku” tak ingin terikat, bahkan oleh tubuh yang menjadi rumahnya. Dia memimpi langit, sementara bumi adalah sangkarnya.

Seperti yang sudah-sudah, waktu begitu pandai bermain peran. Sesaat dia menjelma menjadi sosok seorang guru atau penyembuh, kadang pula dia sebagai tukang jagal atau nenek sihir. Dia bawa aku menjauh dari keramaian, ke suatu belantara gelap yang cahaya sekalipun tak mampu menembus daun-daunnya dan mengusir kekelamannya — di dalamnya hanya ada pekat, kekosongan..tak ada awal maupun akhir.

Kemudian diseretnya aku ke suatu ujung, dan dihempaskannya aku ke sebuah lubang gelap tak berdasar, dia teriaki aku — apa yang kaulihat? — dan dia tertawa merendahkan kebodohanku. Seketika, berganti peranlah dia.

Ketika tak ada terang, dan aku hilang dalam gelap, setitik cahaya lahir dari sebuah kepasrahan dan penerimaan pada gelap. Cahayanya menghangatkan badanku dan meresap ke sekujur pori-poriku. Dan akupun terbangun; aku sudah terlalu lama berpaling dari gelapku, menepiskannya, menyangkarkannya dalam kotak yang kukubur dalam luka dan masa laluku.

Sang “aku” tak ingin terlepas, dia ingin menjadi tuan atas dirinya. Membumi dengan kaki-kakinya dan membiarkan kepalanya tetap meraba langit. Dan itu pula berarti, memeluk kebinatangnya, menatap kedua matanya, dan memberinya makan sesekali, tanpa lupa beri tahu siapa sang tuan.

Bebas tak berarti lepas. Bebas berarti hal-hal sederhana; bangun pagi menyambut mentari, berkata tidak pada ajakan teman yang ngajak nongkrong melulu — bila kondisi dompet tak mendukung, menenggelamkan diri dalam puisi-puisi yang disukai, atau menutup ruang sama sekali untuk mereka yang tak lagi relevan dengan hidupmu. Bebas artinya menjadi utuh dan sejati, purna. Bebas berarti berkata ya pada apa dan segala yang hidup sodorkan di depanmu, dan memilih satu tanpa menyesali yang lain. Bebas artinya bertanggung jawab. Bebas artinya berhenti mencari, bergerak, menahan. Bebas artinya percaya dan mengalir. Bebas artinya memilih hidup.

--

--