Apa Sih Perbedaanya UI & UX? Sharing Pengalaman Pribadi Tentang Pertama Kali Belajar UI/UX Design

Fahmy Habibullah
SurabayaDev
Published in
6 min readMay 1, 2017

--

Share pengalaman pribadi dulu yee :v

Yaps, sebelumnya saya ingin memperkenalkan diri saya terlebih dahulu. Nama saya Fahmy umur saya 19 tahun. Saya adalah seorang Frontend Developer & UI/UX Designer. Dan saya memulai belajar UI/UX Design sekitar satu tahun yang lalu.

Awal saya belajar UI/UX Design, saya belajar secara otodidak. Tidak ada mentor, tidak lihat tutorial, tidak ada rule yg saya baca hanya melihat referensi di dribbble, behance dan pinterest.

Dan ya saya langsung terjun ke suatu project. Saya membuat aplikasi atau website tersebut hanya mengandalkan ego saya. “Ah dikasih ini pasti bagus”, “Pake font ini kayanya keren”, “Widih color scheme yang kaya gini, lagi ane cari”. And yeah i know that is absolutely wrong.

Alhasil, Saya sering sekali dimarahi project manager, bos bahkan client.

“Design apa ini? Jelek banget”

“Masa design website atau aplikasi kaya gini? Malu sama client”

“Nggilani designmu”.

“Bisa design gak sih?”

“Kamu itu bukan designer, cuma tukang photoshop cuman nempel-nempel komponen aja.”

Ehh what? Saya baru belajar design dan langsung terjun ke project, lalu designku berantakan and totally bad, saya yang disalahkan? Cmon guys, saya disini masih awam. Jujur saya belum pernah sekalipun megang yang namanya photoshop? Bisa dibilang saya belajar dari nol. Membuat text, shape, ganti warna background pun saya kebingungan di awal. Dan mereka hanya bisa mengolok-ngolok design orang lain?

Saya tidak marah dengan hal tersebut. Karena saya memang bukan tipikal orang pemarah. Dan ya saya lebih memilih menjadikannya sebuah motivasi. “Bagaimana caranya membuktikan kepada mereka, bahwa aku memiliki chance dan potensi untuk hal ini”.

Tiap malam saya harus bekerja lebih, belajar lebih. Buka artikel sana sini, mantengin design orang kenapa bisa keren kaya gitu, sering banget mantengin webinar about UI Design & UX Research. Bahkan hingga pagi menghampiri, tidur hanya sekitar 4 jam. Padahal besok kuliah :v

Minggu demi minggu, bulan demi bulan, hasil belajar saya semakin menampakkan wujudnya. Design yang dulu penuh dengan kecaman akhirnya sedikit demi sedikit menuai dengan sebuah pujian. Dan saya bersyukur waktu itu. Yaps, berkat kecaman dari atasan, project manager bahkan client bisa dijadikan cambuk agar saya bisa berusaha dan belajar lebih giat lagi.

Dan yaps waktu itu saya kepikiran untuk upload design saya di dribbble.

Dribbble adalah situs sosial media berbasis web yang ditujukan untuk para komunitas desain yang di mana designer, web developer, mobile apps developer dan yang bergerak dalam industri kreatif saling menampilkan dan berbagi karya kepada para pengguna Dribbble lainnya. Ya intinya sih pencitraan :v Seperti sosial media yg dikhususkan untuk designer.

Dan untuk mendapatkan akun dribbble dan anda bisa upload design di dribbble. Ada seleksi atau tesnya dulu loh. Jadi kita nanti bakal berebut invitation untuk masuk ke dribbble tersebut. Tesnya itu upload portfolio design, ke player yang punya invitation. Lalu kita akan diseleksi oleh player itu.

Eh kebetulan banget ada player yang punya 2 invitation dribbble. Dan saya memberanikan diri untuk upload portfolio saya ke dia, untuk membuktikan bahwa design saya pantas untuk dinikmati para player di dribbble.

Yeyy and finally, i got that. I got invitation dribbble, and i have a dribbble account. Wohoo..

Dan sampai sekarang saya semakin cinta dengan hal ini. Project demi project datang menghampiri. Klien demi klien semakin tertarik dengan design saya.

Bahkan bulan kemarin Alhamdulillah dapet project dari Kemkominfo RI. Ada suatu product yang harus dikembangkan. Dan Kemkominfo memilih untuk meng-hire saya. Rasa syukur ini tidak bisa dibendung. Sekali lagi saya mencintai pekerjaan ini. I love my job!

Dan kali ini saya ingin membahas apasih perbedaanya UI & UX Design?

Beberapa orang tidak mengetahui secara pasti mengenai User Interface (UI) dan User Experience (UX), bahkan ada yang menganggap UI dan UX merupakan suatu hal yang sama. Pada faktanya UX dan UI itu berbeda, namun satu sama lain saling berhubungan.

HCI (Human Computer Interaction) Concept

Yang pertama, kita harus tahu konsep dari HCI dulu. Karena Human Computer Interaction adalah hal yang sangat berhubungan sekali dengan UI & UX Design

Apa yang kita lakukan dengan device, komputer, atau laptop selama ini, merupakan bagian dari HCI. Dimana saat kalian menggeser mouse, menekan keyboard, menggeser layar smartphone, gesture, dan anda bisa mendapatkan control penuh terhadap device tersebut. Nah itu yang dinamakan interaksi.

Belajar UI/UX Design kita juga harus tahu interaksi 2 hal tersebut. USER & DEVICE. Kita harus mendesain bagaimana apps, web, dan platform yg lain bisa lebih mudah digunakan oleh user/manusia dari interface yang disuguhkan.

Lalu apa bedanya UI & UX Design?

UI is about how the product is laid out (tertata).

UX is about how the product feels.

UI DESIGN

Bahasa gampangnya, UI Design adalah bagaimana suatu product yang kamu buat terlihat seperti apa. Apa yg bisa dilihat oleh mata (visible) ya itu UI Design.

Gambar diatas memperlihatkan ranah utama dari user interface yang terdiri dari interface design, grafis, icon, dan visual design. User interface designer akan mampu memproduksi 4 hal diatas dengan sangat baik. Tujuan utama dari UI adalah menampilkan interface yang memiliki keseragaman yang baik dari segi warna, font, gambar dll.

Untuk UI designer mereka lebih fokus pada visualisasi, coloring, dan hal-hal yang berkaitan dengan kreativitas dari interface yang akan digunakan oleh user. Visualisasi adalah kunci dari UI design dan fokus pada bagaimana tampilan interface yang akan dipakai user bisa menjadi menarik. Penataan bentuk yang kita lihat pada user interface adalah karya seorang UI designer.

UX DESIGN

Lalu bahasa gampangnya UX Design adalah proses untuk membuat product yang telah kita buat menjadi mudah untuk digunakan dan tidak membingungkan ketika digunakan oleh user.

User experience memiliki ranah yang lebih luas dari UI, karena ranah UX ini dimulai dengan research pasar sampai kemudian diimplementasi kedalam sebuah interface.

Mereka harus fokus terhadap perancangan, menjembatani bagaimana tampilan nanti mampu bekerjasama dengan sistem

UX designer harus mengeksplorasi lebih dalam bagaimana memecahkan masalah spesifik seorang pengguna. Tanggung jawab seorang UX designer adalah memastikan bahwa setiap langkah demi langkah berjalan dengan logis dan jelas. Salah satu hal yang harus dipahami UX designer ialah harus memahami betul bagaimana kebiasaan dan kebutuhan dari user.

Saya sendiri jika mendesign sebuah UX saya benar-benar memikirkannya dengan matang dengan bantuan UX Cheklist. Ada sekiranya 23 step yang harus dipersiapkan

Link : https://uxchecklist.github.io/

Nah udah paham kan ya, apa sih perbedaannya UI & UX? Jadi kesimpulannya UI & UX itu adalah hal yang berbeda tapi saling terkait. Dan tugas dari UI/UX Designer sendiri bukan berarti dia cuma bisa membuat design suatu aplikasi atau website yang keren, ciamik dan bagus. Tapi bagaimana dia memecahkan suatu masalah, membuat aplikasi tersebut terlihat simple, dan mudah untuk digunakan. CMIIW :3

Sumber referensi :

https://www.uistalker.com/blog/2015/12/25/perbedaan-ui-dan-ux/

--

--