Python for Data Professional Beginner — Part 2

Memperkenalkan dasar bahasa pemograman Python, penjelasan mengenai syntax dan fungsi built-in yang perlu dikuasai untuk memanipulasi list, tuple, set, dictionary dan string pada Python.

Dadan Dahman W.
Howdy Sysinfo
17 min readJan 23, 2021

--

Howdy Sysinfo? kali ini saya akan berbagi ilmu dan pengalaman selama mempelajari dan mengikuti online course di DQLab Academy, disana modul nya lengkap sekali, dan saya sendiri sudah menyelesaikan course SQL, sekarang sedang berada di track python khsususnya untuk Data Science. Untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi website dari DQLab Academy.

Pada Modul ini kita akan membahas beberapa materi, diantaranya :

  1. Collection manipulation dengan Python.
  2. String manipulation dengan Python.
  3. Functions di Python.
  4. Manipulasi berkas teks dan library matematika.

Oke, kita masuk ke materinya, silahkan disimak baik baik, ya. Karena pada modul ini cukup padat dan materinya sangat penting sebagai fundamental.

Collection Manipulation dengan Python

Melalui penguasaan materi collections manipulation, kita dapat mengolah berbagai tipe data collections dalam Python yang meliputi:

  • list,
  • tuple,
  • set, dan
  • Dictionary.

Mengakses List dan Tuple

Cara collections manipulation pertama yang akan kita pelajari adalah memotong (slicing) list/ tuple dengan menggunakan rentangan nilai indeks (range of index).

contoh :

Untuk menampilkan output bulan_pembelian Mei, Juni, Juli, Agustus, kita dapat menggunakan syntax di bawah untuk mengambil index 4–7.

output :

Output bulan_pembelian Januari, Februari, Maret, April, Mei kita dapat menggunakan syntax di bawah untuk mengambil index 0–4.

Output :

Penggabungan Dua atau Lebih List atau Tuple

Kita dapat menggabungkan isi dari suatu list (ataupun tuple) dengan list lainnya (dengan tuple lainnya) dengan menggunakan operator penambahan (+).

Contoh :

Output :

List Manipulation

Untuk memanipulasi tipe data list, kita dapat menggunakan sekumpulan fitur yang telah tersedia dalam bahasa pemrograman Python. Merujuk pada tabel di bawah, kita dapat memahami fitur-fitur untuk melakukan manipulasi data yang terdiri atas append(), clear(), copy(), count() dan extend().

Selanjutnya kita akan mempelajari fitur index(), insert(), pop(), remove(), reverse(), dan sort() untuk melakukan manipulasi.

Tuple Manipulation

Kita juga mempelajari fitur yang dapat digunakan untuk melakukan manipulasi data dengan tipe data tuple.

Set Manipulation

Sedikit berbeda dengan tipe data list dan tuple, pada tipe data set terdapat cukup banyak fitur yang disediakan oleh bahasa Python.

Dictionary Manipulation

Useful Tips and Tricks

Untuk menentukan berapa jumlah data yang tersimpan di setiap elemen pada tuple/list, kita dapat menggunakan fungsi buit-in len().

Contoh List :

ada trik khusus yang dapat aku gunakan untuk mengkonversi berbagai tipe data collection. Contohnya:

Tugas Praktik :

Terdapat sebuah dictionary keuangan yang di dalam nya terdapat key pengeluaran dan pemasukan.

Dari variabel keuangan, kita akan menghitung rata-rata pengeluaran dan pemasukan selama 9 bulan terakhir.

Untuk menganalisisnya, berarti kita harus merapikan struktur data yang dimiliki terlebih dulu dengan dictionary dan kita beri nama keuangan untuk merepresentasikan pengeluaran dan pemasukan. “Pakai format juta, lalu masukkan variabel keuangan”.

Answer :

String Manipulation dengan Python

String manipulation adalah teknik yang digunakan dalam memanipulasi data yang disimpan dalam tipe data str. Pada bahasa Python, untuk mempermudah proses pengolahan data, tipe data string dapat diperlakukan layaknya seperti tipe data list.

Contoh :

Operator “+” untuk Tipe Data String

Operator + pada dua string akan secara otomatis menggabungkan kedua string tersebut. Operator + juga dapat digunakan untuk menambahkan beberapa string secara sekaligus.

Contoh :

Menghilangkan Spasi di Awal/Akhir

Contoh :

Merubah Caps pada String

Pada bagian ini, kita akan mempelajari cara merubah caps (penggunaan huruf besar dan kecil). Jika diawal kalimat pada suatu string yang dimiliki belum berupa huruf kapital maka dengan menggunakan fitur .capitalize() kita dengan mudah merubah string tersebut menjadi kalimat yang benar secara bahasa.

Contoh :

Pemecahan, Penggabungan, dan Penggantian String

Pada bagian ini, kita akan mempelajari bagaimana cara memecah suatu string dengan kondisi tertentu sehingga menghasilkan list of string. Kemudian, akan dipelajari bagaimana cara menggabungkan beberapa list of string menjadi string saja.

Contoh :

Menentukan Posisi dan Jumlah Sub-string pada String

Pada bagian ini, kita akan mempelajari bagaimana cara menentukan posisi awal suatu sub-string dan jumlah kemunculan sub-string tersebut pada suatu string.

Contoh :

Menentukan String Apakah Diawali/Diakhiri oleh Sub-string

Pada bagian ini, kita akan mempelajari bagaimana menentukan apakah suatu string diawali atau diakhiri dengan suatu substring (teks) tertentu.

Contoh :

Tugas Praktek

Kita memiliki dokumen PENGOLAHAN DATA TEKS. Di dalamnya kita diminta untuk meneliti popularitas antara buah salak dan buah jeruk berdasarkan judul artikel yang muncul di majalah Buah Sehat.

langkah pertama adalah menghitung jumlah kemunculan kata jeruk dan salak di tiap judul artikel.

Answer :

Akan menghasilkan output :

kita mendeklarasikan daftar bernama kata_positif yang berisi nuansa kata positif untuk menghitung jumlah kemunculan kata_positif bagi tiap artikel jeruk dan salak.

Akan menghasilkan output :

Functions

Function adalah sebuah blok statemen yang hanya akan dijalankan saat ia dipanggil.

Fungsi len() untuk mengukur jumlah elemen dalam sebuah list dan fungsi print() untuk menampilkan pesan pada layar konsol merupakan contoh dari bentuk fungsi yang telah disediakan oleh bahasa pemrograman Python atau dengan kata lain built-in functions.

Keterangan :

  • nama_fungsi adalah nama untuk fungsi yang Anda definisikan, memiliki aturan seperti penamaan variabel
  • argument adalah variabel masukan ke fungsi, bisa tanpa variabel, satu variabel atau lebih
  • statement_1 … statement_n adalah algoritma yang telah Anda transfer dalam bahasa Python yang merupakan inti dari fungsi yang Anda definisikan. Seluruh statement adalah menjorok (indent) ke dalam seperti yang pernah Anda pelajari pada conditioning dan looping
  • return_value adalah variabel output dari fungsi Anda, bisa tanpa variabel, satu variabel atau lebih.

contoh_fungsi merupakan nama dari fungsi yang aku deklarasikan dan statemen-statemen di dalamnya disebut sebagai isi (body) dari fungsi.

Sebuah fungsi dapat menerima serangkaian argumen pada bagian dalam kurung setelah nama fungsi telah aku definisikan.

fungsi_dengan_argumen membutuhkan dua argumen (nama_depan, nama_belakang).
Python akan menjalankan sebuah fungsi hanya ketika kita telah mensuplai jumlah argumen yang sesuai saat fungsi didefinisikan.

Saat kita melakukan pemanggilan fungsi dengan jumlah argumen yang tidak sesuai, Python akan mengembalikan pesan error yang menyatakan bahwa terdapat argumen yang belum disuplai agar fungsi dapat dijalankan dengan baik.

Bahasa Python mengizinkan kita untuk memberikan suatu nilai default terkait dengan sebuah argumen dalam sebuah fungsi. Melalui fitur ini, suatu argumen dalam sebuah fungsi akan bersifat opsional.

Tugas Praktek 1

Tentukan nilai rata-rata untuk data yang sudah di buatkan dalam bentuk list of numeric bertipe int/float berikut ini.

dan

Answer :

akan menghasilkan output :

Tugas Praktek 2

Kemudian buat satu fungsi untuk menghitung standar deviasi data dari data yang sudah saya berikan tadi (data dalam list of numeric bertipe int atau float).

akan menghasilkan output :

Tugas Praktek 3

Tentukan nilai-rata dan standar deviasi dari data di tabel berikut ini :

Dari data ini, kita harus menjalankan fungsi baru dengan nama variabel deksripsi_properti. Data ini sebenarnya telah direpresentasikan ke dalam dict dengan nama tabel_properti.

Answer :

akan menghasilkan output :

Manipulasi Berkas Teks dan Library Matematika pada Python

Pengelolaan berkas teks pada Python tidak membutuhkan proses import dependencies lainnya seperti pada bahasa-bahasa pemrograman lainnya. Untuk memanipulasi berkas teks pada bahasa pemrograman Python, mula-mula, kita harus membuka/ membuat berkas teks yang aku inginkan dengan menggunakan fungsi open(). Fungsi open() menerima 2 parameter, di mana parameter pertama merupakan nama dari file yang ingin dibuka/ dibuat dan mode yang berkaitan dengan aksi yang ingin dilakukan terhadap file yang telah terbuka. Sebagai contoh,

argumen/ parameter “r” mengartikan bahwa file yang akan dibuka berada dalam mode “read” sehingga nantinya kita tidak dapat menambahkan/ menuliskan ulang isi tulisan dari file “hello.txt”.

Perintah ini dapat digunakan untuk menutup file yang telah di buka.

Selain mode “r” yang hanya digunakan untuk membaca file, terdapat juga mode lainnya seperti:

  1. w: write, mode ini dapat di gunakan untuk menulis ke dalam sebuah berkas teks, jika berkas tidak tersedia, maka Python akan secara otomatis membuat sebuah berkas baru dengan nama yang telah di spesifikasikan. Saat menulis dengan menggunakan mode ini, jika file semula tidak kosong, maka isi yang sebelumnya terdapat di dalam berkas akan terhapus.
  2. a: append, mode ini di gunakan untuk menambahkan isi dari sebuah berkas teks. Mode ini juga akan membuat sebuah berkas teks baru dengan nama yang telah kita spesifikasikan jika berkas teks tidak tersedia.
  3. w+: write+, mode ini dapat di gunakan untuk membaca ataupun menuliskan isi dari sebuah berkas teks.
  4. a+: append+, mode ini digunakan untuk membaca ataupun menambahkan isi dari sebuah berkas teks.

Membaca Berkas Teks

Kita akan mengasumsikan baris-baris di bawah comment merupakan isi dari “hello.txt”

dengan mengetikan perintah berikut :

Output:

Fungsi readlines() akan mengembalikan sebuah list yang setiap elemennya merupakan setiap baris dalam sebuah berkas teks.

Output:

Untuk menuliskan isi dari suatu berkas, dapat menggunakan fungsi write() atau writelines() yang telah disediakan oleh Python. Sebelum masuk ke dalam contoh penggunaan fungsi write() atau writelines(), penting bagiku untuk mengingat bahwa mode yang spesifikasikan pada fungsi open() akan mempengaruhi bagaimana Python menuliskan isi ke dalam berkas teks. Jika aku menggunakan mode “w”, maka Python akan menghapus seluruh isi dalam berkas sebelum menuliskan konten yang spesifikasikan. Asumsikan baris-baris di bawah comment ini merupakan isi dari “hello.txt”

Seusai program selesai dijalankan, baris-baris di bawah comment ini merupakan isi dari “hello.txt”

Ketika menulis pada berkas teks menggunakan mode “a”, Python tidak akan menghapus isi dalam berkas dan hanya akan menambahkan konten. Aku mempelajari contoh berikut untuk memahami penggunaan fungsi write() dan writelines(). Pertama, aku mengasumsikan baris-baris di bawah comment ini merupakan isi dari “hello.txt”

Perintah ini aku gunakan untuk membuka/membuat sebuah berkas teks dengan menggunakan mode “a”, untuk menambahkan beberapa baris pada berkas teks setelah isi dari berkas awalnya.

Library Matematika pada Python

Salah satu keunikan Python adalah library yang dimilikinya karena dapat di-extend dengan library yang didefinisikan oleh pengguna Python, selain dari library bawaan (built-in) yang dimilikinya. Untuk membuat library yang didefinisikan oleh pengguna umumnya dilakukan dengan menggunakan teknik pemograman berorientasi obyek (object oriented programming).

Tentunya secara dasar, Python tidak dapat digunakan untuk pengolahan data, komputasi saintifik, machine learning dan bahkan sistem cerdas. Melalui pengembang library tentunya aku memiliki akses ke keperluan atau bidang tersebut. Library ini dapat diinstal melalui command pip yang bersumber dari webnya python package index. Bagi yang pernah menggunakan Matlab pasti tahu ada toolbox tertentu misal untuk optimasi, pengolahan sinyal, dll. Jadi toolbox di Matlab itu ekuivalen dengan library pada Python. Bahasa pemograman lain seperti R, PHP, GO, Java dsb tentu juga punya apakah namanya tetap library atau framework. Untuk memanggil library pada python, aku dapat menggunakan syntax:

adalah nama library yang akan diimport untuk dapat digunakan dalam kode program yang disusun, baik library bawaan (built-in), library yang tersedia di webnya python package index atau dikembangkan sendiri.

Python adalah salah satu bahasa yang paling diminati untuk pengolahan data secara matematis. Untuk menggunakan fungsi-fungsi matematis yang telah disediakan oleh bahasa Python, aku dapat melakukan proses import library math seperti pada potongan kode berikut,

Fungsi dalam Library Matematika

Di dalam library math aku mempelajari berbagai fungsi, beberapa diantaranya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Akhirnya selesai sudah pembelajaran materi kita pada modul ini, semoga bermanfaat bagi kita semua sebagai fundamental untuk mendalami bidang Data Science khususnya Data Analysis.

Untuk pembelajaran lengkapnya silahkan kunjungi website DQLab Academy dan ikut Track nya untuk lebih disiplin dalam mendalami ilmu data. Sekian dan terima kasih.

Referensi :

https://en.wikipedia.org/wiki/Data_science

--

--