Pola Kerja Menyenangkan untuk Meningkatkan Produktifitas Team
Keberhasilan suatu bisnis tidak terlepas dari kinerja team dan produktifitas yang tinggi. Produktifitas team merupakan hal penting dalam mencapai goals bagi suatu perusahaan atau bisnis.
Namun, terkadang produktifitas team terhambat karena adanya keterbatasan waktu dalam pengerjaan task dan manajemen waktu yang kurang baik. Faktanya terdapat beberapa hal yang menjadi distraksi dan penghambat produktifitas karyawan menurut Rosemary Haefner (Kepala Personalia Sumber Daya Careerbuilder), yaitu :
“Antara Internet, Ponsel, dan Rekan Kerja. Ada begitu banyak stimulan di tempat kerja saat ini, dan mudah untuk melihat bagaimana karyawan terdistraksi.”
Haefner juga menambahkan bahwa salahsatu cara terbaik untuk membatasi penghambat karyawan yaitu dengan cara karyawan bisa beristirahat dengan teratur disela-sela pengerjaan tasknya.
“Memberi jeda dari suatu pekerjaan benar-benar bisa menjadi hal baik dalam meningkatkan produktifitas, hal itu memungkinkan untuk bersitirahat dari pekerjaan sejenak dan memulihkan energi.”
Sayangnya tidak semua orang mengetahui cara agar mereka bisa bekerja produktif, menurut beberapa penelitian salahsatu caranya yaitu dengan adanya pola kerja yang tidak membosankan dan pengaturan waktu kerja yang baik sehingga produktifitas bisa meningkat tanpa ada distraksi dari lingkungan sekitar.
Pola kerja seperti apa yang menyenangkan dan meningkatkan produktifitas?
Pola kerja dan manajemen waktu merupakan suatu hal yang saling berkaitan. Apapun pekerjaanmu, mengatur waktu dengan sebaik-baiknya merupakan hal yang harus dilakukan dalam menyeimbangi pola kerja sehingga dapat lebih produktif dan mencapai target.
Manajemen waktu yang sering digunakan yaitu Teknik Pomodoro. Teknik atau cara kerja ini dikenalkan oleh Francesco Cirillo yang memiliki arti Tomat dalam bahasa Italia. Kenapa sih Tomat? karna Teknik Pomodoro ini menggunakan timer berbentuk tomat dalam pengaturan waktunya.
Gimana sih cara Kerja Pomodoro ini?
Konsep dari Teknik Pomodoro ini adalah cara untuk mengerjakan suatu task dengan batasan waktu selama 25 menit. Setelah 25 menit tersebut user dapat beristirahat selama 5 menit untuk kemudian melanjutkan tasknya kembali. Namun, setelah 4 kali pengerjaan task dengan total waktu 100 menit maka user diharuskan take a break dengan durasi waktu 20–30 menit.
Cara melakukan Teknik Kerja Pomodoro :
- Pilih sebuah task yang akan dikerjakan, tentunya dengan bobot waktu yang sudah ditentukan. Misalnya : Saya akan menulis artikel tentang marketing dengan bobot waktu pengerjaan 100 menit.
- Split bobot waktu pengerjaan task menjadi per 25 menit. Contoh dalam pengerjaan task menulis artikel yaitu 4 kali 25 menit, dengan jumlah short break 4 kali 5 menit.
- Kerjakan task bagian pertama dalam rentang waktu 25 menit. Hindari distraksi yang membuatmu menjadi tidak fokus.
- Setelah 25 menit pengerjaan task, istirahatlah selama 5 menit. Istirahat disini kamu bisa melakukan aktifitas lain seperti membalas chat, cek media sosial, ataupun membuat secangkir teh hangat.
- Istirahat pendek selesai kemudian lanjut untuk 25 menit selanjutnya sampai bobot waktu pengerjaan terpenuhi. Setelah 4 kali pengerjaan task dengan 25 menit tersebut maka beristirahatlah dengan durasi waktu 20–30 menit.
Setelah melakukan Teknik Pomodoro dalam beberapa pengerjaan task hasilnya bisa lebih disiplin agar setiap target pekerjaan menjadi tepat waktu dengan hasil yang memuaskan.
Yuk mulai cobain pake Teknik Pomodoro, kalo di Talkabot udah diaplikasikan loh :)
