Sepenting Apa Brand Voice Untuk Bisnis Kamu?
Bagaimana cara sebuah brand berkomunikasi dengan pelanggan tidak bisa dianggap sebelah mata loh! Komunikasi yang baik akan memberikan kesan yang baik juga pastinya bagi pelanggan. Bagaimana sebuah brand berkomunikasi dengan pelanggan dikenal juga dengan BRAND VOICE. Brand voice merupakan bagaimana cara sebuah brand berkomunikasi dengan pelanggan dengan gaya komunikasi yang khas/unik, brand voice juga akan membantu sebuah brand untuk membantu membangun kepercayaan pelanggan, hal ini dapat terjadi karena pelanggan merasa terhubung dan relevan dengan gaya komunikasi yang dimiliki suatu brand. Sebuah survey dari Sprout Social Index mengatakan bahwa keputusan pembelan dapat meningkat sebesar 32% dari adanya brand voice.
Lalu gimana sih cara membentuk brand voice? Menurut beberapa sumber, ada beberapa cara untuk membentuk brand voice:
1. Kenali pelanggan lebih baik, mulai dari jenis kelamin juga demografis, usia, pendapatannya bahkan sampai pengeluarannya per bulan, lakukan reset mendalam supaya brand lebih mengenal lebih baik dan dekat dengan pelanggan nya lagi. Cara ini dapat dilakukan dengan survey setelah pembelian atau survey yang dilakukan di sosial media.
2. Tentukan kepribadian brand, setelah mendapatkan data pelanggan, sebagai brand perlu untuk membangun kepribadian yang sesuai dengan pelanggannya. Salah satu brand yang berhasil membangun brand voice yaitu Dove. Dove berhasil membangun kepribadian yang merangkul serta menyatakan bahwa perempuan itu punya kecantikannya tersendiri, persona dari Dove ini berhasil membuat pelanggan terlibat secara emosional
3. Gaya bahasa yang konsisten, contoh: sebuah brand dengan target Gen Z namun gaya bicara yang tidak konsisten, terkadang fun lalu berubah menjadi formal. Hal ini tentunya menurunkan minat dari pelanggan, fatalnya dapat membuat pelanggan lupa terhadap brand karena selalu berubah-ubah. Salah satu brand yang berhasil membangun gaya komunikasi yang konsisten adalah Nike, dengan campaign motivasional nya produk ini selaras dengan tag line Nike yaitu Just Do It!
4. Adapt and agile is important, tim internal brand perlu secara rutin melakukan analisis strategi dengan gaya komunikasi saat ini, apabila ditemukan gaya komunikasi yang sudah ketinggalan zaman, gaada salahnya loh untuk mengubah gaya komunikasi tersebut, sehingga lebih sesuai dengan trend saat ini. Brand voice dapat dikomunikasikan melalui campaign dan visual branding, dll yang nantinya dapat membangun kepercayaan pelanggan ataupun pelanggan yang lebih loyal
Refrensi:
Brand voice: What it is & why it matters
What Is Brand Voice and How To Create One for You Business
Bikin Customer Loyal, BUKAN Pake PROMO! | Bangun Brand Voice 🗣️
