Whatsapp bot
Pandemi tentu berdampak besar untuk brand lokal khususnya di Indonesia, banyak brand yang beralih berjualan di Whatsapp, karena jualan secara offline sudah tidak worth it lagi. kita harus bayar sewa dan bayar produksi yang belum tentu laku juga. kecuali jika brand tersebut sudah besar dan memiliki kapital yang cukup besar, mungkin mereka masih bersedia berjualan secara offline.
Berjualan di Whatsapp juga bukanlah solusi yang baik karena ada banyak masalah teknis yang harus dihadapi seperti jika chat tak terbalas akan ada banyak customer yang marah atau kehilangan sales. Maka dari itu banyak sekali yang mencari kata kunci “Whatsapp chatbot” atau “bot whatsapp” di google.
Chatbot adalah sebuah sistem komputer yang dapat menjawab chat yang diajukan dalam bentuk (audio/text) secara cepat dan 24/7, melihat hal ini marketer jaman sekarang menganggap ini sebagai opportunity untuk mereka lebih dekat dengan pelanggannya secara instant. gak percaya? coba kita liat contohnya:
- Marketer blast/ broadcast whatsapp ke 500 pelanggan, dan setiap balasan dari pelanggan akan langsung chatbot balas dengan cepat selama 24 jam
- Setiap kali ada customer yang chat “ini kaos harganya berapa?” dan dia ga bayar-bayar. bisa di chat sma chatbot besoknya
- Setiap pelanggan yang sudah beli dan minta resi/ track resi bisa dijawab sama chatbotnya
dan hal indah lainnya, sehingga marketer bisa fokus untuk strategy broadcast dan produksi instead of jawabin chat yang ga berhenti-berhenti.
Namun, chatbot ini banyak sekali pro and consnya, jika kamu salah buat chatbot dan malah jawab ngaco, bukannya kamu dapet cuan malah butung.
ini ada beberapa tips yang bisa kamu perhitungkan saat kamu ingin membuat chatbot:
- Bot yang harus bisa menyesuaikan dengan pelanggan, bukan pelanggan yang menyesuaikan diri dengan bot.
- Pastikan flow perbincangan dari bot tepat, dan sesuai yang diingin kan pelanggan kamu. dengan cara lihat FAQ yang sudah ada dan minta mereka test flownya terus menerus.
- Pastikan bot selalu cepat.
- Pastikan bot mengerti context pembicaraan pelanggannya.
- Masukan personality ke bot tersebut.
- Bot dapat meminta CS untuk ambil alih chat jika pertanyaan pelanggan tidak dapat dimengerti bot.
so .. yap, kalau kalian disini ada yang mau buat chatbot whatsapp, pastikan keenam poin tersebut sudah dipikirkan dan sudah ditanyakan kepenyedia jasa chatbot pilihan kamu. Tapi, jika kamu masih belum tau apa itu chatbot atau pilih penyedia jasa chatbot yang mana? main-main ke website Talkabot aja yuk!
Cheers!
Distra Vantari