Segera Tanam Sebelum Terlambat
Selalu lakukan yang terbaik. Apa yang anda tanam sekarang anda akan panen nanti. (Og Mandino)
Tanijoy saat ini sedang menjalankan proyek penanaman cabai rawit di Dusun Cetang Malang Desa Sukawangi Kabupaten Bogor. Proyek Cabai Rawit direalisasikan dengan tujuan untuk memberdayakan petani di Desa Sukawangi. Petani tak lagi bisa menanam karena adanya keterbatasan lahan dan modal, sehingga Tanijoy hadir untuk memberikan solusi terkait kendala yang dihadapi petani. Tanijoy menghubungkan petani dengan pemilik lahan terlantar di Desa Sukawangi, dan memberikan akses kepada investor atau pemodal untuk ikut andil dalam pelaksanaan proyek penanaman Cabai Rawit. Lahan terlantar atau lahan tidur milik mitra lahan Tanijoy yang sudah berhasil diolah untuk ditanami Cabai Rawit seluas 0,35 hektar dengan jumlah tanaman sebanyak 6015.
Proyek Cabai Rawit dimulai dengan proses pembukaan lahan. Sebelumnya lahan merupakan tanah bekas penanaman salak yang sudah sepuluh tahun terlantar. Pemilik lahan memutuskan untuk bermitra dengan tanijoy sejak bulan Juli tahun 2017, sehingga lahan baru bisa digarap di bulan itu. Kondisi lahan yang sudah lama tidak terpakai dengan banyaknya pohon salak baik yang masih hidup maupun yang sudah mati, membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pengolahannya. Lahan baru selesai diolah dan mulai bisa ditanami dibulan Desember.
Komoditas Cabai Rawit dipilih berdasarkan pada pengalaman keberhasilan budidaya yang dilakukan oleh banyak petani sebelumnya. Selain itu perkiraan harga Cabai Rawit yang akan terus mengalami peningkatan dalam beberapa bulan kedepan di tahun 2018 juga menjadi pertimbangan lainnya. Berdasarkan informasi di Info Pangan Jakarta, harga Cabai Rawit bulan ini berkisar antara Rp.30.000 hingga Rp.52.000 per Kilogramdi Pasar Induk Kramat Jati. Harga tersebut dimungkinkan akan terus mengalami peningkatan di bulan-bulan selanjutnya, mengingat musim hujan masi belum mau beranjak di berbagai wilayah Indonesia. Prediksi peningkatan harga Cabai Rawit ini yang menjadi pertimbangan, sehingga pada bulan Desember Petani tim Tanijoy segera menanam Cabai Rawit agar bisa dipanen pada saat harga masih bersahabat untuk petani.
Segala sesuatu yang dilakukan pasti ada tantangannya. Begitu juga yang dihadapi oleh petani yang menanam Cabai Rawit diakhir tahun di Desa Sukawangi. Kondisi intensitas hujan yang masih tinggi dengan angin yang kencang, menjadi tantangan tersendiri bagi petani. Hal tersebut membuat petani berusaha mencari cara untuk bisa survive agar tanaman Cabai Rawit tetap bisa bertahan hingga saaat panen tiba. Salah satunya adalah dengan memasang ajir pada setiap tanaman cabai, sehingga tanaman bisa lebih tahan terhadap angin kencang yang menyerang. Penggunaan pupuk tepat guna menjadi salah satu upaya juga dari petani untuk mencegah tanaman terserang hama dan penyakit.
Setiap proses yang dilakukan oleh petani dalam menjalani proyek Cabai Rawit didampingi oleh seorang Field Manager Tanijoy yang secara khusus tinggal di Desa Sukawangi untuk menjalankan tugasnya. Adanya Field Manager yang siaga 24 jam di wilayah proyek penanaman, menjadi solusi bagi petani untuk bisa bersama-sama saling memberdayakan diri. Hal tersebut juga memungkinkan untuk Tanijoy selalu bisa memberikan laporan perkembangan proyek dalam waktu yang singkat dan tepat untuk para pemilik lahan dan para investor yang bermitra dengan Tanijoy. Sehingga Tanijoy bisa terus tumbuh dan berkembang sebagai Your Trusted Agriculture Partner.
