Apa itu Cyber Security? Jenis dan Peran Pentingnya

Vanessa Della
TechnoScape BNCC
Published in
4 min readApr 15, 2022
Image Source: asset-a.grid.id/

Di era digital, cyber security merupakan salah satu praktik keamanan yang harus dikuasai bagi orang-orang yang menggunakan internet. Dari data National Cyber Security Index (NCSI), cyber security di Indonesia berada di peringkat ke-83 dari 160 negara secara global pada tahun 2022. NCSI menilai bahwa skor cyber security di Indonesia 38,96 dari 100, yang mana cukup jauh di bawah dari skor negara tetangga lainnya.

Maka itu, dibutuhkan pengetahuan tentang cyber security untuk memperkuat level cyber security Indonesia ke depannya. Bagi kamu yang ingin tahu lebih dalam apa itu cyber security, yuk kita simak penjelasannya!

Apa itu Cyber Security?

Cyber security atau keamanan siber adalah tindakan yang bertujuan mencegah sistem, data, jaringan, dan program dari serangan. Biasanya, serangan ini dilakukan oleh pihak yang memanfaatkan kemajuan teknologi untuk merugikan orang lain dengan berbagai cara. Contohnya, mengubah data penting, mencuri data sensitif, dan lain sebagainya.

Konsep cyber security mengacu pada 3 poin yang biasa dikenal dengan CIA, yakni confidentiality (kerahasiaan), integrity (integritas), dan availability (ketersediaan). CIA Triad merupakan suatu model keamanan untuk membantu manusia dalam berbagai faktor keamanan teknologi informasi.

Jenis Ancaman dalam Cyber Security

Image Source: elmhurst.edu

Terdapat 3 jenis ancaman cyber yang cukup populer dan rentan terjadi:

1. Cyber Crime

Cyber crime adalah cyber attack yang berfokus pada sistem dan jaringan komputer. Cyber crime terjadi ketika peretas mengakses dan mencuri data pribadi, bisnis, maupun pemerintah. Biasanya, data yang didapatkan akan dijual atau disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut.

2. Cyber Attack

Berbeda dengan cyber crime yang bisa menyerang siapa saja, cyber attack kerap mengarah pada kepentingan politik maupun organisasi. Aksi ancaman cyber attack dilakukan dengan mengumpulkan informasi sensitif organisasi hingga memegang alih sistem.

3. Cyber Terrorism

Mirip dengan cyber attack, kejahatan cyber terrorism juga mengarah pada organisasi politik melalui sistem komputer namun dengan memprovokasi dan mengintimidasi. Ancaman ini sangat berbahaya karena dapat menimbulkan kepanikan berskala besar, sehingga peretas bisa mendapatkan hal yang diinginkan. Bentuk kejahatan misal mulai dari serangan malware, pencurian data, hingga penghapusan data.

Metode Ancaman dalam Cyber Security

Image Source: blogspot.com

Begini 5 cara yang biasa digunakan pelaku kejahatan siber dalam menyerang cyber security:

1. Malware

Malware atau malicious software adalah program berbahaya yang dibuat khusus oleh peretas untuk merusak perangkat, server serta jaringan pengguna. Maka itu, kita harus hati-hati kalau mau mengunduh sesuatu. Adapun beberapa jenis malware, yakni virus, trojans, spyware, ransomware, adware, dan botnet.

2. Phishing

Phishing adalah aktivitas mencuri data sensitif pengguna dengan menyamar sebagai institusi yang terlihat legal dan terpercaya. Sering kali penipu menghubungi melalui email dan meminta kamu memasukkan informasi berharga seperti nomor kartu kredit, password, dan lain sebagainya.

3. Denial-of-Service (DoS)

Denial-of-service atau DoS adalah ancaman dari beberapa sistem untuk mengganggu traffic sistem yang ditargetkan. Caranya dengan membanjiri target dengan permintaan untuk memperlambat sistem. Lalu, mencegah traffic yang sah tersebut dipenuhi oleh sistem sehingga sistem tidak bisa dijalankan.

4. Man-in-the-middle

Metode ancaman ini bertujuan untuk mencuri data yang berbentuk penyadapan komunikasi antar 2 individu. Contoh, jaringan WiFi yang tidak aman, jadi data yang dikirim melalui jaringan tersebut dapat dicegat oleh penyerang. Serangan ini tidak begitu umum karena mayoritas email dan obrolan dengan enkripsi ujung ke ujung.

5. Injeksi SQL

Injeksi SQL adalah ancaman pada database SQL untuk mengambil kendali serta mencuri data. Ancaman ini terjadi apabila peretas memasukkan kode berbahaya ke dalam database dan memaksa untuk memberikan informasi pada pusat data.

Peluang Karier Cyber Security

Image Source: leverageedu.com

Maraknya kejahatan siber di Indonesia, tentu pekerjaan cyber security memiliki peluang besar. Tingkat persaingan juga masih tergolong rendah. Di Indonesia, spesialis cyber security saat ini rata-rata berpenghasilan kisaran 5 juta hingga 10 juta rupiah per bulan dengan pendidikan S1 sederajat. Jika kamu ada sertifikasi profesional seperti CISM (Certified Information Security Manager) dan CISSP (Certified Information System Security Professional), kemungkinan gaji pun akan lebih tinggi.

Ada berbagai posisi pekerjaan yang dapat kamu tempati di bidang cyber security, yakni CISO (Chief Information Security Officer), Security Engineer, Security Architect, Auditor Security, dan masih banyak lagi!

Dengan menerapkan cyber security tentu akan memperkuat keamanan perangkat dan keberlangsungan perusahaan. Kamu bisa terapkan cyber security dengan cloud security, network security, dan application security sesuai dengan kebutuhan.

Nah, itulah penjelasan terkait apa itu cyber security. Di Indonesia masih minim ahli cyber security sehingga kamu yang ingin terjun ke dunia cyber security punya peluang besar. Tertarik dan ingin memiliki skill di bidang ini? Kamu bisa belajar cyber security melalui berbagai kursus online.

Semoga kamu jadi lebih mengenal apa itu cyber security, ya!

Don’t forget to keep up with us through our social media on Instagram @technoscapebncc and our main site http://technoscape.id.

See y’all there!

--

--