Perempuan dalam Industri Digital ala CODEX: Terus Berdayakan Diri dengan Berkarya

TechnoScape
TechnoScape BNCC
Published in
3 min readJul 8, 2021
CODEX

Sebelumnya dunia digital identik dengan laki-laki, tetapi saat ini stereotip tersebut perlahan menghilang karena mulai banyak perempuan hebat di industri ini. Hal ini merupakan suatu pencapaian yang positif bagi para perempuan yang memiliki bakat di bidang digital.

Stereotip digital untuk laki-laki bisa membuat perempuan-perempuan yang berbakat di bidang tersebut merasa takut dan tidak percaya diri untuk bersaing atau berkolaborasi dengan para lelaki. Maka dari itu kita harus ikut serta menghilangkan stereotip tersebut sampai tuntas.

CEO CODEX Hopy Familianto pun menjelaskan bahwa untuk berkontribusi di CODEX dan Telkom, sama sekali tidak melihat jenis kelamin atau profil dari individu.

“Ketika bekerja, kami hanya fokus pada pekerjaan bukan individunya. Hal ini dijalankan setiap hari dan akan dipersiapkan dengan lebih baik untuk Telkom dan Indonesia. Harapannya agar kita bisa bergerak dan berkolaborasi bersama dengan baik.” ujarnya.

Salah satu caranya dengan mendukung para perempuan yang berbakat untuk berkarier di bidang yang Ia minati tanpa ada pertanyaan-pertanyaan yang menyudutkan. Misalnya, mengapa kamu memilih bekerja di role tersebut? Bukan kah itu pekerjaan lelaki?

Padahal dunia digital ini terbagi menjadi banyak bidang yang bisa dikerjakan oleh semua gender. Tidak melulu tentang coding, orang yang suka menulis pun bisa berkarier di industri digital. Seperti salah satu Document Engineer CODEX Destina Fathurrahmi.

Perempuan lulusan Teknik Informatika ini memiliki mimpi untuk berkarir sebagai Technical Writer atau Document Engineer sejak masih kuliah. Ia memiliki latar belakang IT dan memilih untuk mengambil pekerjaan yang berkaitan dengan menulis di industri digital. Itu lah mengapa Ia mengincar role tersebut.

Perjalanan untuk mulai berkarir terkadang memang tidak mudah. Destina pun tidak mudah mendapat kesempatan untuk mewujudkan mimpinya sebagai Document Engineer. Sehingga Ia memutuskan untuk mencoba job role lain demi mencari pengalaman. Mulai dari General Affair, Content Writer, hingga General Support. Sampai akhirnya Ia menjadi seorang Document Engineer di CODEX.

“Senang sekali. This is my dream job.”

CODEX Rangers

Menurut Destina berkarier di CODEX rasanya seperti memasuki dunia yang benar-benar baru. Lingkungan kerjanya begitu berbeda dibanding tempat kerja sebelumnya. CODEX pun tidak hanya memberi tempat untuk bekerja, tetapi kesempatan untuk belajar berbagai hal lain, apa pun itu.

Selain itu, di CODEX dari awal sudah menerapkan Flexible Working Arrangement (FWA). Fleksibilitas ini tidak hanya soal waktu dan tempat kerja, tetapi juga cara kerja yang cross functional. Di mana kita bisa langsung berkolaborasi dengan rekan yang berbeda bidang. Selain itu, CODEX juga sangat terbuka dengan adanya kesalahan.

“Kita tidak pernah dituntut untuk selalu sempurna, it’s okay to make mistakes as long as we know what we can do to improve next time.”

Ia juga menjelaskan bahwa berkecimpungnya perempuan di industri digital saat ini sudah bukan hal yang aneh. Selama ini, tidak ada gender gap, inequality, atau bahkan diskriminasi yang terjadi di CODEX.

“Jadi, untuk para perempuan yang mau atau sedang menempuh karir di bidang digital, ayo terus berdayakan diri dan berkarya sebaik mungkin. Tunjukkan bahwa kamu bisa dan kamu hebat!” tegasnya.

Bagi yang mau bergabung dengan Telkom Indonesia dan berkarir di bidang digital seperti Destina, kunjungi www.codex.works untuk informasi lowongan yang tersedia.

--

--

TechnoScape
TechnoScape BNCC

Your trip to the moon is coming. We are ready to broaden your horizons through technology!