Want to Learn Front-end? Pay Attention to the Following Tips for Beginners!

Agung Prayoga
TechnoScape BNCC
Published in
3 min readJul 8, 2021
Photo by Goran Ivos on Unsplash

Pekerjaan di dunia IT memang sudah menjadi incaran banyak orang, salah satunya adalah seorang Front-End Developer. Sebelum menjadi seorang Front-End Developer, tentunya mereka harus belajar terlebih dahulu mengenai basic design dan basic front-end. Banyak sekali tips jika kamu ingin belajar front-end di internet dengan versinya masing-masing. Nah, artikel ini merangkum enam tips belajar front-end bagi pemula!

1. Niatkan Diri

Mungkin sebagian orang menganggap bahwa niat adalah hal yang ‘sepele’, tetapi niat dapat berdampak besar untuk memulai sesuatu. Penting bagi kamu untuk meniatkan diri belajar front-end. Dengan adanya niat, kamu memiliki tujuan bahwa kamu mempunyai keinginan yang kuat untuk mempelajari front-end web.

2. Buatlah Rencana

Dalam pekerjaan apapun, rencana adalah hal yang paling mendasar untuk mencapai sesuatu. Jika kamu ingin belajar mengenai front-end, buatlah rencana bahasa apa yang ingin kamu fokuskan.

Terdapat tiga fondasi front-end web, yaitu HTML, CSS, dan JavaScript. Selain itu, penting bagi kamu untuk mengetahui framework dan library yang ingin dikuasai, seperti Bootstrap, JQuery, Vue.js, React.js, dan Angular. Pilihlah yang menurutmu mudah untuk dipelajari atau paling banyak digunakan untuk pekerjaan.

Apakah hanya itu yang harus dipelajari? Eits tidak, kamu juga perlu mempelajari Git. Kamu bisa belajar kira-kira satu hingga dua hari mengenai dasar-dasar Git.

Nah, dengan adanya perencanaan, memudahkanmu untuk belajar lebih tersusun terhadap apa yang ingin kamu kuasai.

3. Mulailah dari Hal yang Sederhana

Setelah tahu rencanamu untuk mempelajari front-end, langkah selanjutnya mulailah mempelajarinya. Fokus pada satu hal terlebih dahulu.

Kamu bisa mempelajari elemen-elemen pada HTML terlebih dahulu. Mulai dari mengenal HTML sampai mengetahui bagaimana HTML dapat ditampilkan pada sebuah browser. Kemudian, belajar CSS Flexbox dan CSS Grid, JavaScript, dan framework, misalnya JQuery.

Dari contoh di atas, tujuannya adalah agar kamu dapat fokus dalam memahami dasar-dasar pada front-end. Ingat! Mulailah dari yang sederhana dan jangan terburu-buru dalam mempelajarinya.

4. Praktekkan Apa yang Sudah Kamu Pelajari

Yap, setelah kamu mempelajari banyak hal mengenai fondasi front-end pada web, kamu juga harus mempraktekkannya.

Selain memahami teori, kamu juga harus bisa membuat kodenya dalam belajar pemrograman. Praktekkan itu secara konsisten agar kamu dapat mengetahui kesalahan-kesalahan dalam pengkodean yang sudah kamu buat sehingga kamu dapat memahaminya dan menyelesaikannya.

5. Bangun Kebiasaanmu Menjadi Proaktif

Proaktif merupakan kebiasaan yang perlu kamu bangun. Mengapa? Proaktif dapat membuat kamu terlihat profesional, meningkatkan kredibilitas, dan membangun kepercayaan. Hal tersebut dapat membantumu ketika di pekerjaan nantinya.

6. Ikuti Komunitas Front-End Developer

Beberapa platform, seperti Facebook, LINE, Telegram, dan Discord tersebar komunitas-komunitas Front-End Developer. Kamu bisa bergabung pada komunitas tersebut.

Mereka yang bergabung dalam komunitas dapat belajar bersama-sama. Kamu juga dapat menanyakan terkait permasalahan yang kamu alami. Selain itu, komunitas dapat menumbuhkan motivasi untuk berkembang menjadi lebih baik.

Apakah Tecast tertarik untuk mempelajari front-end? Atau punya pendapat lain mengenai tips belajar front-end? Bisa share di kolom komentar, ya!

--

--