Belajar Debian 10 — Mengenal Hak Akses / Permission (CHMOD, CHOWN dan Read, Write, Execute)

Alfian Dwi Nugraha
Tekaje ID
Published in
5 min readAug 18, 2019

Seperti di materi sebelumnya user dan group kita sudah tau bahwa Linux merupakan sistem operasi dengan multiuser. Multiuser adalah sistem yang memungkinkan banyak user dapat menggunakan sistem linux, selain itu kelemahan datang terletak pada privasi setiapu user yang ada.

Bayangkan kalian punya sebuah rumah yang dihuni oleh banyak saudara kalian. tidak mungkin bukan semua kamar menjadi satu? diperlukan sebuah kamar dan perizinan untuk setiap user agar tidak sembarangan mengakses file - file dan privasi pun tetap terjaga.

Disini lah perlunya hak akses atau permission, dimana permission akan mengatur setiap folder dan file yang ada untuk menjaga file tersebut hanya boleh diakses oleh user yang bersangkutan atau user yang diijinkan.

Jadi didalam Linux kita akan menemukan 3 jenis atau kelas yang berbeda yaitu :

  • Owner
    user yang membuat atau memiliki file/direktori tersebut.
  • Group Owner
    semua user yang masuk dalam group sama dengan owner
  • Others
    semua user selain Owner dan Group Owner

Setiap file dan folder di berikan permission yang berbeda terhadap ketiga kelas diatas.

Analoginya adalah banyangkan kalian punya sebuah barang, maka Owner dari barang tersebut adalah kalian, sedangkan Group Owner adalah sebuah hubungan yang kalian kehendaki, misalnya Group Owner adalah keluarga anda, lalu Other adalah orang lain selain anda dan keluarga anda.

Nah Owner tentunya punya hak akses penuh untuk memegang barang anda, sedangkan Group Owner anda bisa kasih akses yang lebih sedikit misal kepada ibu, ayah atau saudara anda. Sedangkan untuk Others juga bisa anda beri hak akses yang berbeda pula untuk barang anda. Jadi pembagian kelas ini bisa membuat kita lebih mudah mengatur permission yang ada.

Perintah atau Permission yang diberikan Linux terhadap user meliputi :

  • R / Read
    kemampuan agar user bisa melihat isi dari file tersebut
  • W / Write
    kemampuan agar user dapat menulis atau mengubah file tersebut
  • X / Execute
    kemampuan agar user bisa menjalankan file tersebut

Nah, jadi semua kelas yang ada yaitu Owner, Group, Others mempunyai hak akses R,W,X tinggal bagaimana kita atau orang lain mengaturnya saja.

Misalnya untuk Owner mendapat akses “R,W,X”, sedangkan untuk Group mendapat akses “R,X”, dan terakhir untuk Others hanya mendapat akses “R”.

Artinya Owner bisa melihat file, mengubah file, dan menjalankan file tersebut. Lain halnya dengan Group yang hanya bisa Melihat dan Menjalankan File tersebut. Atau Other yang hanya bisa melihat saja tanpa bisa melakukan apapun.

CHOWN

CHOWN sendiri kalau kita lihat sudah nampak seperti singkatan dari “Change Owner” yang berarti mengubah pemilik, chown sendiri merupakan perintah di Linux yang bisa mengubah kepemilikan suatu file atau folder ke user lain.

Contoh saja saya mempunyai barang, tentu saja barang tersebut memiliki Owner saya, lalu saya ingin berikan barang tersebut ke user lain sebut saja namanya deasy, maka saya harus menggunakan perintah chown untuk memberikan kepemilikan saya kepada user deasy.

untuk memberikan kepemilikan atau owner, berikut perintah dasar nya :

chown <nama_user> <file_atau_directory>

Ingat, chown hanya dapat di gunakan dengan hak akses Superuser atau root, user tidak dapat mengubah kepemilikan tanpa izin dari Superuser.

Oke, untuk uji coba mari pertama — tama kia login sebagai user, disini saya akan memakai user “deasy” dan kita coba membuat file baru.

touch file_percobaan.txt

lalu coba kita cek file yang tadi kita buat dengan perintah ls -l

diatas bisa kalian lihat, disaat kita cek file “file_percobaan.txt” memiliki owner berna ma deasy.

Sekarang mari kita logout dan masuk sebagai Superuser dan kita ganti Owner file tersebut.

Sebagai Contoh saya akan mengubah kepemilikan file tadi yang sebelumnya dimiliki oleh user “deasy” dan saya berikan ke user “alfiandwi”

chown alfiandwi file.txt

setelah menggunakan Superuser untuk mengganti owner, sekarang mari kita cek kembali file tersebut dengan perintah ls -l

Bisa kalian lihat, sekarang Owner tersebut berganti menjadi “alfiandwi”. Demikian lah cara untuk merubah kepemilikan dari suatu file atau directori. Sebenarnya ada berbagai kondisi yang bisa diterapkan, tetapi perintah diatas hanya perintah dasar yang bisa anda gunakan.

CHMOD

Jika chown untuk merubah kepemilikan, maka chmod adalh perintah yang digunakan untuk merubah hak akses atau permission dari suatu file atau folder.

Sebagai contoh kita pakai file sebelumnya, yaitu file_percobaan.txt

bisa kalian lihat, disana file_percobaan.txt mempunya permission -rw-r--r-- yang berarti :

  • untuk Owner : r w - (read & write)
  • untuk Group : r - - (read)
  • untuk Others : r - -(read)

permission dalam linux bisa digambarkan notasi abjad R,W,X dan bisa digambarkan juga dengan Angka :

  • 0 = no permission
  • 1 = — x = execute
  • 2 = -w- = write
  • 3 = -wx = write & execute
  • 4 = r — = read
  • 5 = r-x = read & execute
  • 6 = rw- = read & write
  • 7 = rwx = read, write & execute

Dasar dari Notasi angka diatas adalah beirkut agar lebih mudah dihafal :

  • r (read) — 4
  • w (write) — 2
  • x (execute) — 1

artinya semisal anda ingin menggunakan hak akses r,w,x maka tinggal tambahkan saja 4+2+1 = 7

sedangkan misalnya anda ingin akses r,w maka tinggal tambahkan juga 4+2 = 6

Setelah mengetahui dasar diatas, mari kita coba mengubah file tadi agar owner memiliki full akses yaitu r,w,x

chmod 744 /home/deasy/file_percobaan.txt

di gambar diatas bisa kalian lihat, sebelum di ubah file tersebut memiliki permission -rw--r--r-- lalu setelah saya ubah menjadi -rwxr--r--

Penjelasanya adalah sebagai berikut, 744 merupakan pecahan dari :

  • 7 = untuk Owner
  • 4 = untuk Group Owner
  • 4 = Untuk Others

oleh karena itu kita tulis chmod 744 jika semisal kita ingin owner, group dan other memili semua hak akses maka kita tinggal tulis saja chmod 777

Kesimpualan

Sekarang kita tahu dasar Permission yang ada di Linux, dan bagaimana cara menggunakan perintah CHMOD dan CHOWN. Penjelasan diatas itu adalah dasar, untuk beberapa kondisi anda bisa terus melakukan penjelajahan pada fungsi chown dan chmod agar anda bisa menggunakan kedua perintah tersebut di berbagai kondisi yang ada.

Terima kasih!

Terima kasih sudah mengikuti tutorial kali ini tentang “Mengenal Hak Akses / Permission (CHMOD, CHOWN dan Read, Write, Execute)” di seri “Belajar Debian 10”. Jangan lupa lihat artikel kita selanjutnya untuk meneruskan materi kita kali ini, Sampai Jumpa!

--

--

Alfian Dwi Nugraha
Tekaje ID

Fullstack Web 🧑🏼‍💻 • Blockchain Developer 🌐 • Pixel Arts Enthusiast 👾