Belajar dari Podcast Under Armour, The Only Way is Through

Menggunakan Podcast Untuk Brand Awareness

--

Di akhir tahun 2019, tim CFCC mendapatkan informasi yang berulang-ulang tentang betapa pentingnya podcast di tahun 2020. Berbagai macam alasan dan bukti coba dipaparkan oleh setiap pakar yang mengatakan podcast akan menjadi tren.

Kami memang merasakan dan percaya pada hal yang sama, namun tidak sepenuhnya menemukan bukti yang kongkrit seperti apa tren itu akan terjadi. Sampai akhirnya kami menemukan kabar bahwa brand besar aparel olahraga, Under Armour meluncurkan podcast berjudul The Only Way is Through.

Podcast ini dimulai pada 17 Januari 2020 yang lalu dengan teaser sepanjang 2 menit di platform iHeart dan juga sebuah video pendek. Kala itu hanya dikabarkan bahwa akan ada atlet yang menjadi tamu di podcast itu dan The Only Way is Through akan melibatkan seorang jurnalis terkemuka dari Amerika Serikat, Cal Fussman.

Tanggal peluncuran podcast pertama terjadi pada 21 Januari 2020. CFCC langsung ingin mempelajari seperti apa podcast yang dilakukan oleh Under Armour ini.

Pada podcast pertamanya, The Only Way is Through mendatangkan atlet lari perempuan berkebangsaan Kanada, Georgia Ellenwood. Georgia adalah atlet muda saptalomba (hepathlon) perempuan yang tahun 2020 ini akan bersiap menuju Tokyo untuk olimpiade.

Hepathlon sendiri adalah olahraga atletik yang melibatkan tujuh cabang olahraga yakni lari 100 meter, lompat tinggi, tolak peluru, lari 200 meter, lompat jauh, lempar lembing dan lari 800 meter.

Selama podcast berjalan Cal Fussman banyak berbincang dengan Georgia Ellenwood tentang pengalaman pribadi. Hal-hal yang jarang diketahui seperti rasa frustasi, kesedihan akibat cedera dan tentu saja impian Georgia.

Bagi kami konten seperti ini adalah konten inspiratif yang akan banyak didengar oleh audiens Under Armour. Karena mengetahui sisi balik layar dari sosok berprestasi bisa jadi nilai tambah untuk para pendengar. Mengingat kehidupan para atlet jarang sekali mendapat sorotan publik.

The Only Way is Through menurut kami adalah pendekatan kontent yang menarik dari Under Armour. Dengan menggunakan format Audio, pendengar akan bisa tetap menyimak sembari melakukan aktifitas lainnya. Berbeda jika menyajikan presentasi dan profil tokoh sukses dengan menggunakan video yang menuntut perhatian dan waktu dari pentonton.

Lewat podcast ini juga, Georgia menjadi athlete influencer sebagai tokoh dari dunia olahraga. Under Armour jelas memahami bagaimana pengaruh influencer cukup kuat untuk membangun brand. Meski nama Georgia sendiri belum sebesar atlet lain yang pernah menjalin kontrak dengan Under Armour seperti Michael Phelps.

Micro influencer ternyata bisa digali potensinya melalui podcast. Ini yang CFCC pelajari dari The Only Way is Through. Tidak hanya memberi panggung bagi influencer, tetapi kerjasama seperti ini bisa memberikan keuntungan bagi kedua pihak. Pun influencer bisa mendapatkan ikatan dengan brand karena merasa diberi ruang dan kesempatan.

Pemilihan Cal Fussman sebagai host juga menarik karena Cal sebenarnya adalah jurnalis senior. Kekuatan Cal jelas ada di kemampuannya untuk menggali informasi dari seseorang dan pengalamannya sebagai penyiar podcast.

Sehingga, selama The Only Way Is Through berlangsung 35 menit di episode pertama kami tidak merasa bosan untuk menyimak. Bahkan kami semakin penasaran siapa atlet olahraga berikutnya yang akan menjadi tamu di The Only Way is Through.

CFCC menduga kalau podcast ini dirancang untuk turut juga meramaikan ajang Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang pada bulan Juli hingga Agustus mendatang. Sebuah langkah yang menarik dari Under Armour.

Nah, kira-kira itulah yang bisa kami pelajari dari The Only Way is Through. Sebagai podcast dari brand, CFCC akan menyimak podcastnya sampai usai kemudian akan melakukan update naskah ini. Kalau kamu ingin mendengarkan The Only Way is Through, bisa langsung cek di iHeart.com.

Untuk kamu yang sudah berniat untuk menggunakan podcast sebagai branding bisnis, sebaiknya kamu segerakan. Karena podcast akan segera menjadi konten yang melejit pada tahun ini. Jangan menunda-nunda untuk bisa berkarya lewat konten.

CFCC (Class for Content Marketing) merupakan kelas yang didedikasikan untuk para konten kreator yang ingin mendapatkan mentoring dari para profesional. Lewat kelas ini, setiap peserta akan dilatih dan diajari bagaimana menjadi #mahirbikinkonten. Kunjungi CFCC untuk mempelajari lebih lanjut.

--

--

CFCC
TEKNOIA — Inspirasimu untuk Berinovasi dan Bertumbuh

Kelas pelatihan menulis konten bersama mentor profesional. Everyone can be a content creator. Ikuti Bincang #Mahirbikinkonten di http://t.me/cfcc_channel