Menakjubkan! Helm Ini Terbuat Dari Kertas, Mampu Cegah Cedera Kepala
Helm adalah sebuah kebutuhan yang kerap kali disepelekan saat ini. Padahal helm adalah perangkat keselamatan yang mampu menyelamatkan tengkorak kepala dari bahaya benturan keras yang mampu mencederai organ otak. Acuh terhadap helm tersebut kerap karena berbagai alasan salah satunya adalah membawa helm terbilang tidak praktis dan mahal.
Menyadari masalah itu, kemudian seorang desainer asal Amerika Serikat bernama Isis Shiffer mencari cara bagaimana membuat helm yang praktis namun tetap mampu berfungsi sebagai pelindung kepala yang kuat. Isis yan saat itu bepergian keluar kota tidak memiliki helm dan tidak ingin mengeluarkan uang $30 untuk sebuah helm baru. Dirinya kemudian memutuskan untuk mendesain helm sendiri menggunakan bahan murah dan dapat didaur ulang. Isis akhirnya berhasil merancang sebuah helm yang menggunakan prinsip lipat berpola sarang lebah yang terinspirasi dari helm kulit tahun 70an.
Helm yang diberi nama Ecohelmet tersebut mampu dilipat menjadi setipis buku namun saat digunakan dapat berubah bentuk menjadi helm. Helm kreasi Isis tersebut diberi harga sekitar $4 dan dapat diperjual belikan secara mudah di mesin penjual otomatis. Keunikan lainnyya adalah, karena sangat tipis, helm ini pun dapat disimpan dikantong ataupun tas tanpa perlu banyak menghabiskan tempat. Namun Isis mengungkapkan bahwa helm ini hanya cocok untuk kegiatan bersepeda bukan untuk sepeda motor.
Praktis dan kuat, tapi terbuat dari kertas, bagaimana jika terjadi hujan akankah helm ini rusak? Seperti dikutip dari hasil wawancara The Guardian pada Isis, helm ini akan dikembangkan kembali menjadi helm yang mampu tahan air dengan melapisi Ecohelmet menggunakan film daur ulang atau biodegradable. Dan nantinya juga akan ada indikator kapan helm ini habis masa gunanya.
Pada mulanya, Isis sangat kesulitan untuk meyakinkan orang bahwa helm ini benar-benar mampu melindungi tengkorak kepala. Namun kemudian Ecohelmet menjadi sangat terkenal berkat penghargaan JamesDyson Award yang disebut-sebut sebagai penghargaan tertinggi dibidang desain produk.
Kini Ecohelmet sedang dikembangkan lebih lanjut dan akan diuji agar mendapatkan sertifikasi sebelum akhirnya dijual dipasaran.
“Saya berharap untuk bisa memberikan aspek keamananan dan ramah lingkungan pada satu produk,” harap Isis.