Penemuan Kayu yang Berkekuatan Setara Titanium
Lebih mudah dibuat, lebih efektif dan lebih murah
Kayu telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari peradaban manusia sejak ribuan tahun. Selama itu, kayu digunakan untuk membentuk bangunan dan peralatan-peralatan lain yang memudahkan hidup manusia.
Namun kayu dipandang tidak lagi seefektif dahulu, karena kayu tidak memiliki sifat yang sama kuat seperti metal seperti besi atau titanium. Tetapi hal itu tampaknya akan berubah di masa depan setelah ditemukannya teknologi untuk membuat kayu lebih kuat 10 kali lipat dari sebelumnya.
Kayu yang diklaim lebih kuat dari titanium alloy ini ditemukan oleh tim peneliti dari University of Maryland (UMD). Tim tersebut dikepalai oleh Liangbing Hu yang mengklaim bahwa penemuan metode ini berhasil membuat kayu menjadi 12 kali lebih kuat dari kayu biasa dan mendapatkan kemampuan 10 kali lebih tangguh dari sebelumnya.
Kayu yang sama sekali tidak bisa ditembus peluru
Menurut Liangbing yang seorang Associate Professor di bidang sains material, kayu ini akan bisa menjadi pesaing besi atau bahkan titanium karena sangat kuat dan tahan lama. Kayu yang telah mendapatkan perlakuan khusus ini juga diklaim setara dengan serat karbon tetapi jauh lebih murah.
Para tim peneliti juga melakukan uji proyektil menggunakan peluru. Mereka menembakkan peluru pada kayu khusus tersebut dan hasilnya peluru tidak mampu untuk menembus sedikitpun.
Liangbing mengatakan pula bahwa jenis kayu ini akan bisa digunakan di mobil, pesawat, bangunan dan penggunaan lain yang selama ini mengandalkan besi.
Semua kemampuan hebat ini adalah berkat pengembangan tim peneliti dalam bidang nanoteknologi pada kayu. Pengembangannya tidak sekadar tentang bagaimana melapisi kayu dengan zat-zat tertentu tetapi telah sampai pada bagaimana mendesain kayu hingga pada tingkat selulosa nano. Sehingga kayu memiliki kemampuan yang istimewa setara dengan material metal.
“Penemuan ini memberikan jalan untuk penemuan material yang ringan dengan kemampuan struktur yang hebat. Dengan potensi untuk digunakan di berbagai keperluan karena kekuatannya dan kemampuan mereduksi kerusakan balistik,” ujar Huajian Gao, seorang professor di Brown University yang berkomentar tentang penemuan perlakuan khusus terhadap kayu ini.
Sebelumnya, tim peneliti yang dipimpin Liangbing juga telah mampu menemukan berbagai inovasi di bidang nanoteknologi pada kayu. Beberapa penemuan mereka antara lain seperti kertas photonic untuk meningkatkan efisiensi sel surya; baterai dan super kapasitor terbuat dari kayu; baterai dari daun; kayu transparan untuk bangunan yang lebih efisien. Penemuan-penemuan teknologi berbasis kayu tersebut dikomersialisasikan melalui anak perusahaan UMD yang bernama Inventwood LLC.
