Aplikasi Digital

Peran Aplikasi Pangan dan Tani untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Keberadaan aplikasi pertanian memberikan peranan penting dalam kehidupan masyarakat, khususnya bagi mereka yang menekuni dunia pertanian.

Photo Credit: Pexels.com
Photo Credit: Pexels.com

Tanggal 16 Oktober setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Pangan Sedunia. Cikal bakal Hari Pertanian ini sesuai dengan Asosiasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) pada tanggal 16 Oktober 1945 silam. Tujuannya tak lain adalah untuk menggugah kesadaran masyarakat tentang bahaya obesitas dan meningkatkan kepedulian terhadap kondisi gizi buruk.

Implementasi hari pangan diwujudkan dalam berbagai cara. Salah satunya adalah kemunculan aplikasi pangan dan pertanian untuk meningkatkan kesehajteraan masyarakat. Termasuk di Indonesia pun demikian. Lalu, apa saja peranan penting aplikasi tersebut dan apa saja yang bisa digunakan? Berikut uraiannya.

Manfaat Aplikasi Pangan dan Tani

Ilustrasi aplikasi pertanian (Source: Pexels)

Sejak diluncurkan beberapa tahun belakangan, beberapa aplikasi pertanian dan pangan memberikan manfaat yang cukup signifikan bagi masyarakat. Baik itu bagi para petani maupun masyarakat luas. Jika ditarik secara umum, berikut manfaatnya yang perlu diketahui.

1. Mempermudah Petani dalam Mendapatkan Informasi

Manfaat paling besar dari adanya aplikasi pangan dan tani untuk masyarakat adalah sebagai sarana berkomunikasi. Di sini, para petani dapat berkonsultasi langsung dengan pakar pertanian di daerah mereka. Begitu juga dengan berbagai kelompok tani yang ada.

Dengan begitu, memudahkan untuk melakukan koordinasi di manapun mereka berada. Para petani pun akan mendapatkan banyak informasi bermanfaat secara langsung. Mulai dari informasi terkait harga bibit, bibit unggul, harga pupuk dan sebagainya.

2. Memangkas Pemasaran Petani

Bagi para petani, manfaat lain yang bisa dirasakan ketika mereka menggunakan aplikasi pertanian adalah bisa dengan mudah memasarkan produk pertanian mereka. Selama ini, sebagian petani bahkan menerima keuntungan yang kecil. Padahal, hasil panen mereka melimpah.

Ternyata, hasil yang didapat oleh petani sedikit disebabkan adanya pola pemasaran produk. Biasanya, para petani akan memasarkan hasil taninya ke tengkulak dengan harga yang cukup rendah. Kemudian, tengkulak menjualnya kembali dengan harga cukup tinggi. Sehingga, keuntungan yang diperoleh petani sedikit dan tengkulak mendapatkan untung lebih.

Maka, dengan adanya aplikasi pertanian hal itu dapat dikurangi. Jadi, para petani bisa memasarkan produk mereka langsung kepada pelanggan tanpa melalui tengkulak. Hasilnya pun bisa dinikmati langsung oleh petani itu sendiri. Kemudian, mereka dapat menjangkau pasar yang lebih besar dibanding dengan pemasaran secara konvensional.

3. Menjaga Ketahanan Pangan di Masyarakat

Disadari atau tidak, keberadaan aplikasi pangan dan pertanian juga turut menjaga ketahanan pangan di masyarakat. Sebab, masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan bahan pangan yang diinginkan dari petani-petani lokal. Baik itu berupa sayur, bahan pokok hingga daging.

Selain itu, masyarakat pun bisa memantau harga pangan dan produk pertanian di pasaran secara real time. Bandingkan saja ketika mereka tidak menggunakan aplikasi tersebut. Untuk memastikan harga, masyarakat pun harus terjun langsung ke pasar yang mana bila pasar tersebut berlokasi cukup jauh hal itu akan memakan waktu.

Beberapa Jenis Aplikasi yang Bisa Digunakan

Lalu, apa sajakah aplikasi pertanian dan pangan yang ada di Indonesia? Pada dasarnya, aplikasi tersebut memiliki manfaat yang sama, namun pengguna dapat memilih sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, ketika menggunakan aplikasi buatan anak negeri secara tidak langsung kita pun juga turut serta dalam membangun sektor pertanian tanah air di era digital. Berikut beberapa di antaranya.

1. Aplikasi Petani

Tampilan Aplikasi Petani (Source: Slideshare)

Sesuai dengan namanya, aplikasi ini berisikan informasi yang berkaitan dengan dunia agro. Bagi para pengguna yang baru pertama kali ingin bertani, aplikasi Petani ini sangatlah cocok. Sebab, selain berisikan tentang informasi pertanian juga menjual berbagai peralatan dan produk pertanian. Tinggal memesannya saja dan melakukan pembayaran secara digital maka siapa saja kini bisa bertani.

2. Pak Tani Digital

Tampilan Aplikasi Pak Tani Digital (Source: Mastekno)

Startup satu ini memiliki keunggulan tersendiri bagi petani maupun masyarakat. Lewat aplikasi ini siapa pun bisa membeli produk hasil pertanian dari para petaninya langsung. Pak Tani Digital selain memberi harga yang cukup ekonomis, produk pun berkualitas terbaik.

Kerennya lagi, di sini juga tersedia fitur Transporter. Dengan begitu memudahkan dalam proses pengiriman dan para pengguna dapat memilih ekspedisi mana yang diinginkan. Mau digunakan untuk mapping harga komoditas pertanian lewat aplikasi ini juga bisa.

3. TaniHub

Tampilan Aplikasi TaniHub (Source: Greeners)

Selanjutnya ada TaniHub. Aplikasi ini selain gratis juga bisa digunakan pada smartphone dengan sistem aplikasi Android maupun iOS. Bagi petani, menggunakan TaniHub sangatlah bermanfaat. Sebab, aplikasi ini sudah terhubung dengan 30 perusahaan ritel dan tempat makan besar.

Di samping itu, para petani juga akan mendapatkan keuntungan setidaknya hingga 20% keuntungan produk pertanian yang dijual. Berkat kemudahan dan banyak manfaat, setidaknya TaniHub sudah digunakan lebih dari 15 ribu petani di tanah air.

4. Agromaret

Tampilan Agromaret (Source: Ibb.com)

Terakhir, aplikasi pangan dan pertanian yang dapat digunakan adalah Agromaret. Sejak dioperasikan tahun 2009 lalu, aplikasi ini pun banyak digunakan baik para petani dan masyarakat. Selain untuk mendapatkan produk pangan, di sini juga ada informasi pertanian yang cukup lengkap.

Setidaknya, itulah berbagai manfaat dan jenis aplikasi pangan dan pertanian yang bisa digunakan dalam menghadapi era digital dan Hari Pangan 2020 ini. Jadi, aplikasi mana yang bakalan kamu gunakan terlebih dahulu?

--

--