Sel Surya Aneh, Berbentuk Kerucut. Apa Kehebatannya?
Paradigma umum saat membicarakan perihal energi matahari, yang terbayang adalah panel surya dengan berbentuk papan datar memanjang. Terkadang dipasang di genting, ataupun di hamparan luas tanah dengan tiang-tiang berpanel surya. Namun pemandangan tersebut mungkin akan berubah di masa depan. Sebab panel surya datar seperti itu bisa jadi akan tergantikan oleh panel surya berbentuk kerucut berputar seperti yang dikreasikan oleh V3Solar.
Tujuan dari dibuatnya panel surya kerucut ini adalah agar bisa mengambil energi matahari sebanyak mungkin. Inovasi bentuk ini diklaim mampu menghasilkan listrik 20 kali lebih tinggi dari panel surya datar.
Sebagaimana diungkap oleh Inhabitat, perusahaan yang membuat inovasi ini bisa menjadi pengubah tatanan persaingan industri perangkat keras energi terbarukan. V3 Solar menjelaskan bahwa jika sebuah tempat mendapatkan konsentrasi matahari dua puluh kali lipat dengan menggunakan panel surya yang statis dan datar, suhu akan segera mencapai 260 derajat farenheit dan soldernya akan meleleh dalam waktu sepuluh detik, akhirnya panel surya tersebut akan tidak berfungsi. Namun bila menggunakan model Spin Cell, dengan konsentrasi sinar matahari yang sama suhunya tidak akan pernah mencapai 95 derajat F.
V3 Solar menjelaskan bahwa Spin Cell merupakan panel yang dibangun menggunakan lensa yang mampu mengkonsentrasikan cahaya dengan tingkat konsistensi tinggi. Sehingga akan mengurangi kebutuhan terhadap teknologi pelacak matahari dan akhirnya dapat meningkatkan jumlah listrik yang dihasilkan.
Dalam ukuran diameter satu meter, kerucut ini memiliki sebuah lapisan dengan sel-sel fotovoltaik yang diposisikan pada sudut 56 derajat. Setiap sel tersebut dikemas dalam lens concentrator.
Selain itu, lewat listrik yang dihasilkannya sendiri, Spin Cell akan bisa memutar kerucutnya dan memicu sistem Maglev yang akan mengurangi bising. Sistem Maglev juga diklaim mampu mengurangi aktifitas maintenance (perawatan).
V3 bahkan juga telah membuat “Power Pole” sebuah tiang energi yang dianggap bisa menghasilkan tenaga matahari dalam ruang yang kecil.
“Tiang ini mampu menampung 10 Spin Cell yang dapat menghasilkan listrik sebesar 10kW. Dengan tiang ini, Spin Cell dapat diletakkan secara presisi sehingga bayangan Spin Cell tidak menutupi Spin Cell lainnya. Cara ini tidak hanya membuat listrik yang dihasilkan menjadi tinggi, tetapi juga mengurangi kekhawatiran terhadap banjir atau dampak lingkungan,” ujar V3.
Usaha V3 untuk mengurangi ruang merupakan langkah yang akan mampu membuat inovasi ini menjadi sangat mungkin untuk diterapkan. Bahkan bukan tidak mungkin bila model ini diterapkan dalam skala besar seperti kebun surya yang selama ini kerap dianggap banyak menghabiskan lahan.
Kita tunggu saja apakah benar panel surya kerucut ini mampu menarik perhatian.
