Merubah Window Linux Mint 10 Menjadi Transparan

Didik Tri Susanto
Teknomuslim
Published in
2 min readMar 20, 2011

Halo sobat-sobat Linuxer :) ane pengen bagi-bagi tips nih buat ngoprek tampilan Linux kita biar lebih mantap. Kali ini ane praktekkin di Linux Mint 10, dan tidak menutup kemungkinan untuk digunakan di Ubuntu karena tutorial aslinya pake Ubuntu hehe. Oiya, dan cara ini sepertinya hanya berlaku untuk Desktop Environment GNOME, tapi sekali lagi tidak menutup kemungkinan jika kalian ingin bereksperimen di desktop environment lainnya.

Oke, setidaknya nanti hasil akhirnya seperti ini:

Tapi, punya ane sepertinya gak bisa full transparan seperti itu. Ini screenshot desktop punya ane:

Tertarik? Oke ikuti langkah berikut:

1. Tambahkan PPA baru dengan perintah berikut:

sudo add-apt-repository ppa:erik-b-andersen/rgba-gtk

2. Lakukan update repository sekaligus upgrade

sudo apt-get update && apt-get upgrade

Ini gunanya untuk melakukan upgrade engine yang akan digunakan untuk transparansi nanti.

3. Install paket yang dibutuhkan

sudo apt-get install gnome-color-chooser gtk2-module-rgba

4. Opsional: install additional murrine themes soalnya RGBA hanya berfungsi untuk murrine themes termasuk ambience, radiance, tapi kalo gak pengen ya gak ada salahnya diterapin di tema lainnya. (Khusus ane step ini gak ane lakuin)

sudo apt-get install murrine-themes

5. Aktifkan RGBA transprancy melalui Preference — -> GNOME Color Chooser, dan pada tab Engine, beri tanda cek pada “Global” box dan pilih “Murrine” pada menu drop down.

Lalu, masih di jendela yang sama pilih tombol preference. Cari bagian “Configuration of Enable/Disable RGBA support”, lalu beri tanda cek pada kedua box yang ada.

6. Klik Apply lalu Close program.

7. Optional: Agar mendapat efek yang lebig bagus, aktifkan Blur Windows yang ada pada Compiz Config Setting Manager. Lalu pada Blur Filter pilih Gaussian. Selanjutnya geser Gaussian Radius menjadi 5.

8. Restart komputernya.

Perlu diketahui, tidak semua window akan mendapatkan efek transparan. Hanya aplikasi GTK+ saja yang bisa, sedangkan aplikasi seperti Mozilla Firefox, Open Office, Chrome, ataupun aplikasi yang menggunakan Qt tidak bisa transparan. Selain itu, panel desktop juga tidak seluruhnya transparan, mungkin ini masih bugs yang belum disempurnakan.

Selain itu, efek ini tentunya hanya akan berjalan pada graphic card yang support dengan Linux. Belum lagi efek ini juga memakan resource memory juga, jika kita memiliki kapasitas memori terbatas dan memori graphic card yang kecil juga, bisa dimungkinkan kalau Linux kita tersendat-sendat.

Finally, Selamat mencoba :)

Sumbernya dari sana — -> SUMBER

--

--

Teknomuslim
Teknomuslim

Published in Teknomuslim

Didik's thoughts and research about software engineering, project management, leadership and startup world

Didik Tri Susanto
Didik Tri Susanto

Written by Didik Tri Susanto

Proud to be Moslem | Introvert | Backend Engineer | Laravel Developer