Ramadhan #2 — Masalah itu Mendewasakan
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Alhamdulillah sudah memasuki Ramadhan ke-2. Semoga ibadah kita senantiasa mendapat balasan yang terbaik dari Allah SWT. Aamiin.
Masalah itu mendewasakan. Ya, jika kita bisa menyikapinya dengan benar insya Allah masalah yang menerpa kita akan menjadi sesuatu yang mendewasakan kita. Pasti ada suatu saat kita mendapati hidup berjalan tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Tiba-tiba di suatu pagi kita mendapati masalah datang bertubi-tubi tanpa menunggu kita siap atau tidak kita untuk menghadapinya.
Jadilah manusia pemberani yang berani menghadapi masalah yang datang. Masalah datang dengan izin Allah, maka bertanggung jawablah atas apa-apa yang sedang kita hadapi. Lari dari masalah itu bukan hal yang baik. Bukannya selesai, masalah akan semakin datang karena masalah tak kunjung kita selesaikan. Ketika kita berani untuk menyelesaikan masalah, maka kita dituntut untuk mencari jalan bagaimana masalah itu terselesaikan. Berpikir ini itu seperti menyelesaikan potongan puzzle yang berserakan, pergi kesana kemari seakan mencari jalan keluarnya.
Capek, kesal, dan banyak perasaan campur aduk lainnya. Akan tetapi ketika kita berhasil melalui masalah itu, maka sadar atau tanpa sadar mental kita terbentuk menjadi lebih baik. Kemampuan untuk menganalisa dan menyelesaikan masalah meningkat sehingga saat mendapat masalah yang sama kita mampu menyelesaikannya dengan cepat. Semakin banyak masalah yang menempa, semakin banyak pula kesempatan bagi kita untuk mendapatkan kemampuan dalam menyelesaikan masalahnya.
Mendewasakan, karena bisa mempengaruhi jalan berpikir kita akan kehidupan. Doa, usaha, dan tawakkal, adalah senjata utama untuk menyelesaikan masalah. Tiada daya dan upaya selain milik Allah SWT. Kembalikan segala urusannya kepada Allah, insya Allah masalah bisa terselesaikan dan kualitas diri bisa meningkat.
Semoga bermanfaat :)