Mengenal Basis Data Nonrelasional: NoSQL

Mengapa (tidak) menggunakan NoSQL?

M. Ramadhan
Telematika
5 min readSep 1, 2023

--

Daftar Isi

· Pendahuluan
· Kategori NoSQL
· Mengapa NoSQL?
· Mengapa Jangan NoSQL?
· Perkembangan NoSQL
· Penutup
· Referensi

Photo by Jandira Sonnendeck on Unsplash

Pendahuluan

Basis data relasional mendukung sebagian besar transaksi harian dan kebutuhan analisis data terstruktur. Namun, tidak semua permasalahan dapat diselesaikan dengan basis data relasional. Misalnya basis data relasional kurang cocok digunakan ketika mencari rute pada transportasi massal karena memerlukan propagasi antar titik lokasi. JikaAnda tidak pandai mengoptimalkan kueri dengan data besar, menggunakan basis data relasional akan menjadi masalah. Untuk itu diperlukan alternatif lain yaitu basis data non-relasional.

NoSQL adalah istilah yang diperkenalkan untuk menggambarkan basis data non-relasional yang memiliki struktur lebih fleksibel dan skema dinamis dibandingkan basis data relasional. Basis data NoSQL mencakup berbagai jenis, seperti dokumen, grafik, kolom, nilai kunci, dan basis data lainnya.

Kategori NoSQL

Menurut Coronel & Morris (2023), ada empat kategori NoSQL. Lihat Tabel 1.

Table 1 Kategori NoSQL

Mengapa NoSQL?

NoSQL diperlukan karena ada beberapa tantangan dan kebutuhan dalam pengelolaan data yang tidak dapat diatasi sepenuhnya oleh basis data relasional. Berikut beberapa alasan mengapa NoSQL penting.

  1. Skema fleksibel
    Basis data relasional memerlukan skema yang telah ditentukan sebelumnya, yang sulit diubah ketika kebutuhan data berubah. NoSQL memungkinkan skema yang lebih fleksibel, memungkinkan perubahan struktur data tanpa mengganggu aplikasi yang ada.
  2. Volume dan kinerja
    Dalam lingkungan dengan volume data yang sangat besar dan kebutuhan kinerja yang tinggi, basis data relasional mungkin menjadi bottleneck. Basis data NoSQL dirancang untuk dapat mengatasi skala horizontal, memungkinkan peningkatan kapasitas dan kinerja dengan menambahkan lebih banyak server atau node.
  3. Data semi-struktur
    Basis data relasional biasanya mengharuskan data sesuai dengan skema yang terstruktur dengan ketat. Banyak aplikasi menghasilkan data semi-struktur, seperti data JSON dalam aplikasi web atau mobile. Basis data NoSQL seperti basis data dokumen dan basis data key-value lebih baik dalam mengelola data semacam ini.
  4. Model data yang beragam
    Berbagai aplikasi memiliki kebutuhan model data yang beragam, seperti grafik, time series, atau data dengan struktur kompleks. Basis data NoSQL menyediakan model yang lebih sesuai dengan kebutuhan ini daripada model tabel relasional.
  5. Distribusi dan ketersediaan
    Basis data NoSQL sering dirancang untuk dapat dengan mudah didistribusikan di berbagai lokasi geografis, memberikan ketersediaan dan toleransi kesalahan yang lebih baik.
  6. Inovasi teknologi
    Pertumbuhan teknologi seperti cloud computing dan pengolahan data real-time telah mendorong pengembangan basis data NoSQL yang dapat mendukung skenario baru yang tidak mudah diatasi oleh basis data relasional.

Penting untuk diingat bahwa pemilihan antara basis data relasional dan NoSQL harus didasarkan pada kebutuhan spesifik proyek, karakteristik data, dan tujuan aplikasi. NoSQL tidak selalu menjadi pilihan terbaik untuk setiap kasus, tetapi dapat memberikan solusi yang lebih baik dalam banyak situasi tertentu.

Mengapa Jangan NoSQL?

Meskipun basis data NoSQL memiliki sejumlah keuntungan, ada juga beberapa situasi di mana Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk tidak menggunakan NoSQL dan tetap menggunakan basis data relasional atau solusi lainnya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda mungkin tidak menggunakan NoSQL.

  1. Kesesuaian dengan struktur data yang tetap
    Jika data Anda memiliki struktur yang tetap dan tidak cenderung berubah secara drastis, basis data relasional yang memiliki skema yang didefinisikan dengan baik mungkin lebih sesuai dan lebih mudah dikelola.
  2. Transaksi dan integritas referensial
    Basis data relasional memiliki dukungan yang kuat untuk transaksi dan integritas referensial. Jika aplikasi Anda sangat mengandalkan transaksi yang kompleks dan integritas data yang tinggi, basis data relasional bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
  3. Penggunaan SQL
    Jika aplikasi atau tim Anda sudah terbiasa dengan SQL dan ingin memanfaatkan fitur-fitur kuat dari bahasa query ini, maka basis data relasional lebih sesuai.
  4. Ketersediaan alat dan keahlian
    Basis data relasional memiliki sejarah yang lebih panjang dan lebih banyak alat bantu pengelolaan dan pengembangan yang telah terbukti. Jika tim Anda memiliki keahlian yang kuat dalam basis data relasional dan tidak memiliki waktu atau sumber daya untuk beradaptasi dengan NoSQL, mungkin lebih baik untuk tetap menggunakan basis data relasional.
  5. Kontrol ketat atas struktur data
    Basis data relasional menyediakan kontrol yang lebih ketat atas struktur data, sehingga bisa lebih mudah untuk menjaga konsistensi dan validitas data.
  6. Ukuran data yang terbatas
    Jika ukuran data Anda relatif kecil dan tidak akan berkembang secara signifikan, maka manfaat skala horizontal dari basis data NoSQL mungkin tidak sepadan.

Ingatlah bahwa setiap situasi memiliki kebutuhan dan tantangan unik, dan tidak ada solusi yang cocok untuk semua skenario. Keputusan untuk menggunakan atau tidak menggunakan NoSQL harus didasarkan pada analisis menyeluruh terhadap kebutuhan proyek dan karakteristik data yang akan dikelola.

Perkembangan NoSQL

Perkembangan dalam dunia basis data NoSQL terus berlanjut seiring dengan evolusi teknologi dan kebutuhan bisnis yang semakin kompleks. Berikut ini beberapa perkembangan terkini dan tren dalam dunia basis data NoSQL.

  1. Adopsi yang semakin luas
    Penggunaan basis data NoSQL telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Banyak perusahaan besar dan startup mengadopsi solusi NoSQL untuk mengatasi kebutuhan skala, kinerja, dan fleksibilitas.
  2. Diversifikasi jenis basis data
    Jenis basis data NoSQL semakin beragam dengan munculnya lebih banyak solusi yang mengakomodasi kebutuhan data yang spesifik. Selain dokumen, grafik, kolom, dan key-value, ada jenis-jenis baru seperti basis data time series, basis data geospasial, dan lainnya.
  3. Peningkatan fungsionalitas
    Basis data NoSQL semakin diperkaya dengan fitur-fitur baru seperti dukungan transaksi yang lebih kuat, query yang lebih kuat dan kompleks, dukungan untuk analisis data lebih mendalam, dan integrasi dengan alat-alat analitik terkini.
  4. Kombinasi dengan teknologi terkini
    Basis data NoSQL semakin terintegrasi dengan teknologi terkini seperti komputasi awan, kecerdasan buatan (AI), dan pembelajaran mesin (machine learning) untuk memberikan nilai tambah lebih dalam pada analisis dan pengambilan keputusan.
  5. Ketersediaan yang lebih tinggi
    Banyak basis data NoSQL dirancang untuk memberikan ketersediaan yang lebih tinggi dengan replikasi otomatis, deteksi kesalahan, dan manajemen failover yang lebih baik.
  6. Peningkatan keamanan
    Dengan adopsi yang semakin luas, basis data NoSQL semakin fokus pada meningkatkan aspek keamanan, termasuk enkripsi data, manajemen izin akses, dan audit keamanan.
  7. Pemantauan dan manajemen yang lebih baik
    Munculnya alat-alat pemantauan dan manajemen yang disesuaikan untuk basis data NoSQL membantu para administrator dalam memantau kinerja, mendeteksi masalah, dan melakukan tuning.
  8. Solusi hybrid
    Peningkatan dalam solusi basis data hybrid yang menggabungkan fitur basis data relasional dan NoSQL, memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam mengelola data dengan kebutuhan yang beragam.
  9. Komunitas dan ekosistem
    Komunitas pengembang dan ekosistem di sekitar basis data NoSQL terus berkembang, dengan forum-forum diskusi, tutorial, dan sumber daya pelatihan yang lebih banyak tersedia.
  10. Penggunaan industri yang diversifikasi
    Basis data NoSQL tidak hanya digunakan dalam industri teknologi, tetapi juga telah menyebar ke berbagai sektor seperti kesehatan, finansial, manufaktur, dan lainnya.

Dengan adanya perkembangan ini, basis data NoSQL terus beradaptasi untuk mengatasi tantangan dan kebutuhan yang semakin berkembang dalam pengelolaan data modern.

Penutup

Tulisan ini saya tutup dengan meme berikut.

Sumber: Quora.com

Semoga berfaedah. Umpan balik Anda akan sangat berharga.

--

--

M. Ramadhan
Telematika

I’m a database designer and developer, childhood in Menggala, living in Palembang.