Bugar Semasa Kuliah, Gimana Caranya?

Biar nggak tumbang pas nugas atau ngantuk di kelas

Temali
Published in
3 min readMar 20, 2018

--

1. Makan makanan rumahan

Buat yang nggak nge-kost, manfaatin masakan di rumah untuk dibekal ke kampus. Selain karena lebih hemat, makanan rumah juga lebih terjamin kesehatan dan kebersihannya. Kalaupun harus makan di luar, usahakan jangan terlalu sering mengkonsumsi makanan-makanan cepat saji, atau makanan instan kemasan.

Hasil penelitian ilmuwan di Australia menunjukan bahwa rutin mengkonsumsi junk food yang memiliki kadar gula dan lemak tinggi selama lima hari berturut-turut sudah mampu meningkatkan tingkat peradangan sel otak bernama neuron, di bagian otak bernama hipokampus. Orang dengan kerusakan hipokampus dilaporkan mengalami lapar sepanjang waktu.

Alhasil, orang pun jadi makan dan ngemil terus menerus, yang ujung-ujungnya membuat kesehatan jadi terganggu apalagi ketika makanan yang dikosumsi nggak sehat.

2. Minum air secara berkala

Kekurangan minum air bisa membuat tubuh kita kekurangan garam alami dan cairan, yang akibatnya bisa mengganggu daya konsentrasi karena kurangnya asupan oksigen ke otak. Hal ini juga bisa bikin kita ngantukan lho.

Ada beberapa anjuran mengenai seberapa banyak sebaiknya kita meminum air putih setiap harinya; seperti delapan gelas per-hari, atau 2,6 liter per-hari untuk wanita, dan 3,7 liter per-hari untuk pria.

Sebenarnya nih, tubuh kita sudah memiliki alarm alami yang akan memberi tahu kapan sebaiknya kita minum, yakni rasa haus. Yang penting, jangan mengabaikan rasa haus karena malas minum ya! Terutama ketika sakit, meminum cukup banyak air putih dapat membantu tubuh kita untuk recovery lebih cepat.

3. Jalan kaki 10000 langkah per-hari atau olahraga rutin

Harvard Health Publishing merilis hasil studi yang menunjukan bahwa berjalan kaki satu jam sehari bisa mengurangi resiko obesitas, baik obesitas yang diturunkan secara genetik maupun obesitas hasil dari gaya hidup. Hal serupa juga berlaku untuk berjalan kaki sebanyak 10.000 langkah per hari.

Hal ini, selain membantu mejaga kesehatan fisik, juga membantu memelihara kesehatan psikis lho. Berjalan kaki, layaknya olahraga kardio lain, membantu otak melepaskan hormon endorfin yang dapat mengurangi stress.

Caranya gampang, bisa dimulai dari rutin berjalan kaki dari tempat tinggal menuju kampus alih-alih menggunakan kendaraan. Lumayan kan, berolahraga sekaligus mengurangi jejak karbon. Biar nggak kerasa capek-nya, coba deh sambil dengerin musik, atau ajak teman untuk jalan bareng.

4. Olahraga 30 menit per-hari

Hasil penelitian menunjukan bahwa bagi orang dewasa, cukup diperlukan 30 menit berolahraga dalam sehari. Tapi, setengah jam tersebut harus dilakukan secara rutin. Nggak perlu olahraga berat, berolahraga 30 menit dengan intensitas moderat bisa mengeluarkan energi lebih dari 1000 kalori per-minggu.

Bingung mau olahraga apa? Sekarang udah banyak sumber yang bisa membantu kita untuk memilih olahraga yang cocok, mulai dari cardio hingga yoga. Nggak melulu harus di gym, via YouTube juga bisa lho.

Rutin berolahraga setiap hari bisa membantu tubuh kita untuk lebih bugar dan nggak gampang sakit.

5. Tahu batas diri

Saking banyaknya tugas kuliah dan kegiatan organisasi, kita kerap kelelahan dan kurang perhatian sama kesehatan diri sendiri. Kenali kekurangan dan kelebihan tubuh kita, perhatikan gejala-gejala yang merupakan ‘sinyal’ tubuh untuk memberi tahu kita ada sesuatu yang ‘nggak beres’ dengan kesehatan, seperti misalnya batuk berkepanjangan, berat badan turun/naik secara drastis, keputihan bagi wanita, dan lainnya.

Ingat, terlalu sering memforsir diri bisa membuat tubuh sakit dan ujung-ujungnya bikin tugas-makin terlantar.

6. Tidur cukup dan teratur!

Meskipun begadang seolah-olah sudah termasuk dalam ‘paketan lengkap’ menjadi mahasiswa, tapi usahakan jangan menjadi kebiasaan ya!

Soalnya nih, terbiasa terjaga sampai subuh dan kurang tidur bisa berpengaruh banget sama kemampuan kognitif kita ketika berusaha menyerap pelajaran saat di kelas. Tubuh akan kesulitan fokus, merasa lelah seharian, ngantuk dan menguap sepanjang siang, hingga muncul gangguan emosi seperti lebih mudah tersinggung.

--

--