Startup Crush: Talkabot.Id, Supaya Nggak Capek Balesin Chat

Kalau kamu jadi mimin, suka malesin nggak sih, balas chat orang?

Tristia Riskawati
Temali
Published in
2 min readMar 5, 2018

--

Akhir-akhir ini, yang namanya e-commerce lagi ngehits banget, yah. Di sini, Mb/Mz Mimin alias admin memegang peranan penting. Cuman, dari 1000 chat, cuman 30% yang jadinya beli. Kan capek juga ya?

Biaya juga jadi bertambah karena pemilik toko online membutuhkan beberapa admin untuk bales chat.

Maka dari itu, Distra, seorang alumni dari Universitas Parahyangan menawarkan solusi berupa chatbot.

Ia menjuluki produknya dengan sebutan Talkabot.ID. Untuk mengetahui fitur Talkabot.ID, peminat tinggal mengunjungi situs mereka talkabot.id.

“Talkabot adalah kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang dapat melayani ribuan chat secara otomatis.

Ia dapat memberikan daftar barang jualan beserta segala detailnya, dan melakukan sortir sesuai keinginan pembeli,” kata Distra, yang menjabat sebagai CEO dari Talkabot.ID.

Selain itu, Talkabot.ID juga dapat berfungsi sebagai mesin pencari barang bagi calon pembeli. Talkabot.ID juga dirancang agar dapat membandingkan harga di berbagai platform e-commerce.

Pelanggan tinggal memasukkan kombinasi kata kunci, maka bot dari Talkabot.ID akan memberikan berbagai pelayanan, seperti mesin pencari; membandingkan harga; sortir barang; hingga memesan.

“Dengan Talkabot.ID, pemilik tinggal nunggu orderan yang fixed dan packing barang,” ujar co-founder Talkabot.ID, Adikara Randy.

Talkabot.ID juga mencegah pemilik toko online kehilangan pelanggan lantaran chat-chat yang nggak sempat dibalas admin. Talkabot.ID dapat digunakan pada aplikasi chat seperti LINE, selain pada website-nya.

Bukan hanya bermanfaat sebagai chat, Talkabot.ID juga bisa melakukan analisis data. Ia dapat melihat peak hour pesanan, stok yang paling banyak dicari, hingga mengklasifikasikan pelanggan.

Bot bisa melihat mana saja pelanggan yang sering beli. Jadi, pelanggan tersebut bisa ditawari promo, misal. Yang beli tapi nggak jadi bayar juga ketahuan,” terang Randy.

Oleh karena Talkabot.ID berbasis bot, tentu saja pertanyaan custom dari pelanggan kemungkinan nggak dapat terjawab dengan benar. Tapi pemilik toko dapat melakukan intervensi.

Bot bisa dimatikan jika menunjukan tanda-tanda error dan digantikan dengan chat manual selama beberapa waktu,” ujar Distra.

Distra ingin Talkabot.ID dapat perform di facebook dan Whatsapp. Selain itu, Distra ingin merencanakan agar Talkabot.ID dilengkapi dengan fitur pembukuan.

Hadirnya AI emang kayak mengancam pekerjaan manusia. Namun, perusahaan sebenernya dapat membuat kebijakan yang dapat menguntungkan semua pihak.

Admin sebenarnya dapat dilatih untuk melakukan pekerjaan lain seperti marketing, sehingga justru semakin meningkatkan daya saing dari perusahaan.***

--

--