Bagaimana Financial Data API Membantu Berbagai Kebutuhan Perusahaan Fintech dengan Melakukan Validasi Data Customer Secara Cepat dan Mudah

Fernando Setio
Brick — Financial API
4 min readMar 22, 2021

--

Bisnis fintech sering sekali dihadapkan dengan masalah pada saat proses validasi data dengan volume applikasi yang besar. Keterbatasan data point untuk membantu validasi data para customer dapat menyebabkan tingkat fraud yang tinggi, dan tingkat approval pun menjadi rendah. Pertanyaannya adalah, sampai kapan perusahaan Fintech dapat mengatasi masalah ini?

Jika data point yang digunakan untuk memvalidasi data customer tersebut masih terbatas, maka besar kemungkinan masalah ini akan tetap dihadapi oleh perusahaan Fintech hingga beberapa tahun mendatang. Oleh karena itu, perusahaan fintech sangat membutuhkan data point yang akan membantu melakukan validasi dari berbagai sumber, seperti: bank, e-wallet, telco, e-commerce, GIG account, serta sumber data point lainnya. Sumber data point ini dapat digunakan untuk melakukan validasi saldo, transaksi, dan kegunaan lainnya agar user dapat dengan mudah melakukan hal yang berhubungan dengan disbursement, onboarding, dan proses persetujuan dalam aplikasi fintech.

Artikel ini akan memaparkan proses pemecahan masalah atas permasalahan tersebut dan mengagregasikan data dari berbagai data point milik user menggunakan hal yang kita kenal dengan nama ‘Financial data API’.

Kita akan menggunakan Brick API sebagai sumber pembelajaran hari ini. Sebagai tambahan, Brick menyediakan open-source financial data API yang bisa kita gunakan untuk membuat aplikasi yang sederhana dan aman, serta dapat disesuaikan dengan aplikasi Anda.

Langkah Pertama

Dalam panduan ini, kita akan menggunakan bahasa pemrograman Python dan framework Flask. Sebelum melanjutkan panduan ini, pastikan Anda telah memiliki akun yang terdaftar di Brick. Bila Anda belum memiliki akun, silahkan melakukan registrasi di Dashboard.

Setelah registrasi dan konfirmasi email selesai, Anda bisa segera login ke Dashboard untuk melihat:

Client ID

Client Secret

Kredensial ini akan digunakan untuk mengakses sandbox environment Brick API, silakan simpan informasi kredensial tersebut agar bisa diakses dengan mudah.

Bagaimana Financial Data API bisa membantu Anda

Financial data API akan bertindak sebagai penghubung antara user dengan fintech Anda dengan menyediakan laman yang dapat memverifikasi informasi keuangan user dari berbagai data point. Pada kasus ini, kita akan menggunakan akun bank sebagai sumber data.

API ini dapat memverifikasi akun bank user dan mendapatkan informasi pribadi (nama pemilik akun, nomor rekening akun), saldo, dan juga transaksi yang telah dilakukan user.

Semua hal tersebut dapat diperoleh dari sebuah user-access-token, tidak termasuk PIN untuk menjaga keamanan. User harus memberikan persetujuan (consumer consent) bahwa informasi dari user akan dibaca, dan menggunakan Client ID dan Client Secret yang unik, agar Anda menerima user-access-token.

Autentikasi dengan Widget

User harus melakukan verifikasi dan menyetujui consent form agar user dapat mengakses informasi dan menghubungkan akun bank mereka di aplikasi fintech Anda.

Brick menggunakan Token-based authentication, sehingga Anda tidak perlu khawatir mengenai keamanan.

User bisa langsung masuk ke akun bank mereka melalui link alamat widget, dimana API tersebut akan memberikan respon dalam bentuk JSON yang bisa diakses dan disesuaikan dengan aplikasi Anda.

Brick Widget

Alamat link ini akan langsung membawa Anda ke Brick Widget, dimana user harus memberikan persetujuan untuk mendapatkan data dari beberapa data point yang mereka pilih.

https://sandbox.onebrick.io/v1/index?accessToken=public-access-token &redirect_url=redirect-link

(Catatan : Anda bisa membaca tentang Widget dengan lebih detail di Brick documentation)

redirect_url dari link diatas adalah opsional, bila tidak ditambahkan dalam alamat link diatas, halaman akhir hanya akan menunjukkan informasi user-access-token saja.

Panduan membentuk aplikasi untuk mendapatkan saldo melalui project open-source Brick.

key.txt untuk clientId dan clientSecret anda
git clone https://gitlab.com/brick-sample-app/clients/python-sample-app.git#go to python dir
cd python-sample-app
#input your ClientID and ClientSecret from Brick Account to python-sample-app/key.txt like the above picture
#clientID=client-ID
#clientSecret=client-Secret
#to install all dependencies
pip install -r requirements.txt
#run the application
python main.py
#on your browser
open http://localhost:5000

Setelah menjalankan langkah-langkah diatas, Anda akan melihat sebuah aplikasi dengan judul money save. Di pilihan bank, Anda juga bisa langsung mencoba MockBank dengan username: johndoe, password: fintechFirst untuk mencoba fitur Widget dan API di sandbox environment.

Mock Bank login

Ringkasan dari pembacaan

Okay, hari ini cukup sampai disini! Ingat bahwa ini hanya salah satu cara mudah menggunakan financial data API untuk aplikasi Anda, yang mana kita gunakan hari ini untuk mendapatkan dan mengagregasi saldo bank dari berbagai sumber. Financial data API dapat membantu aplikasi Anda untuk menerima informasi finansial user yang penting sehingga memudahkan otomatisasi dan personalisasi.

Brick menyediakan tools yang diperlukan developer fintech untuk membangun aplikasi yang bisa membantu para user untuk mendapatkan data dari berbagai data point berdasarkan customer consent. Jika Anda ingin mengeksplor lebih dalam menggunakan sumber data lainnya, silakan hubungi kami.

Dengan panduan ini, diharapkan Anda dapat mengimplementasikan financial data API untuk aplikasi Anda pada tahap verifikasi dengan mendapatkan akses ke berbagai data point. Anda dapat melihat code aplikasi di GitHub kami untuk informasi lebih lanjut.

--

--