Bisnis Sendiri: Impian atau Kenyataan?

Richard Fang
The Creative Compass
2 min readAug 9, 2023

--

Image generated with Eluna.ai

Gue mau ngomongin soal jawaban yang lagi nge-trend di kalangan pekerja sekarang, “Gue pengen bikin startup/bisnis sendiri nanti.” Dari 20 orang yang bilang gitu, cuma 1 yang beneran lakuin. Itupun kalau ada yang beneran, biasanya sih nggak ada.

Entah kenapa, beberapa tahun belakangan ini, jawaban itu jadi populer banget di kalangan anak muda yang baru mulai kerja. Awalnya gue excited denger orang-orang dengan ambisi kayak gitu, tapi lama-lama jadi males. Soalnya, kebanyakan dari mereka, performa dan karakternya jauh banget dari apa yang mereka impikan. Nah, ini pandangan gue soal hal ini.

1. Jawaban Template

Banyak yang bilang gitu cuma karena ikutan hype startup dan entrepreneurship aja. Mereka nggak ngerti apa yang dibutuhin buat merintis dan menjalankan bisnis sendiri. Mereka cuma pengen dibilang punya ambisi.

2. Tau apa yang dibutuhin buat bangun bisnis, tapi nggak mau lakuin.

Persistence dan open-minded. Mau berkembang, mau belajar hal baru, mau repot ngomongin ide. Mau repot ngurusin tim. Mau lakuin hal-hal yang seharusnya nggak perlu dilakuin. Nggak takut salah, berani action. Tapi, ya cuma sebatas tau aja, nggak mau lakuin.

3. Pengen hasil banyak, usaha sedikit.

Banyak pengusaha sukses yang meracuni anak muda dengan mindset ini. Yang mereka lupa, orang sukses itu punya cara pandang yang beda sama anak muda. Cara pandang yang beda bakal ngasih perspektif yang beda juga. Nah, kalau udah gitu, pesannya jadi nggak relevan. Ini yang harus disadari anak muda.

Jujur aja, di awal bisnis atau kerja sama orang lain, kita harus kerja keras. Pengen hasil bagus ya harus kerja lebih keras. Harus kerja lebih pintar dari yang lain. Begitu kamu cepet puas, pasti udah dilewatin orang lain.

4. Nganggep startup/bisnis = dapet duit aja.

Bisnis harus untung, kalau nggak untung gimana bisa bertahan? Yang salah dari pernyataan di atas itu cuma kata “aja”.

Ketika kita memutuskan buat bangun bisnis, sadar atau nggak, kita bangun organisasi (kumpulan orang, sedikit atau banyak) yang hidupnya tergantung sama bisnis itu.

Gue rasa, hal ini cuma bisa dimengerti setelah seseorang beneran menjalani bisnis. Jadi, ada tanggung jawab lebih selain dapet duit.

Intinya, berbisnis itu nggak gampang, nggak nyaman, bikin pusing dan emosi, tapi bakal worth it kalau kamu punya yang dibutuhin.

Faktanya, nggak semua orang bisa jadi founder atau pengusaha. Jadilah orang yang berkualitas, bisa kerja sama, nggak gampang menyerah, dan terbuka sama perubahan. Sebelum kamu sadar, suatu hari nanti kamu udah jalanin bisnis sendiri.

--

--

Richard Fang
The Creative Compass

Building impactful creative businesses. Find on Instagram @ntmy.io