KENAPA BADAI KERAP MELANDA AMERIKA SERIKAT? APA STRATEGI MITIGASINYA?
Amerika Serikat merupakan negara republik konstitusional federal yang terdiri dari 50 negara bagian dan sebuah distrik federal. Dengan luas wilayah sebesar 3,79 juta mil2 (9,83 juta km2) dengan jumlah penududuk sebanyak 350 juta jiwa yang berarti Amerika Serikat ini merupakan negara terluas ketiga/keempat di dunia dengan penduduk terbanyak ketiga didunia. Dan secara astronomis Amerika Serikat terletak di 24o33’LU — 70o23’ LU dan 172o BB — 66o BB koordinat ini yang membuat amerika berada dibelahan bumi utara dan barat.
Berdasarkan data dari NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) Amerika Serikat membagi enap poin bedasarkan iklim yang terdapat pada lokasi negara. Yaitu sebagai berikut :
- Iklim laut sedang yang basah, terdapat di antara Pantai Barat di bagian utara Amerika Serikat.
- Iklim subtropis, terdapat di dataran pantai bagian selatan dan di sebagian besar wilayah Amerika Serikat.
- Iklim kering, terdapat di Dataran Tinggi Colorado, Great Basin dan Central Plain.
- Iklim laut sedang, terdapat di bagian timur Amerika Serikat.
- Iklim dingin, terdapat di sebagian wilayah Alaska.
- Iklim laut tropis yang terdapat di Kepulauan Hawai.
Iklim di Amerika Serikat tentunya mempengaruhi suhu yang terdapat pada suatu lokasi, misal pada negara bagian Alaska memiliki iklim yang cenderung dingin dan kering karena suhunya yang rendah, begitupun pada lokasi-lokasi lain. Serta, iklim juga mempengaruhi pertumuhan vegetasi dan biodiversitas pada beberapa lokasi sesuai dengan keadaan iklim lokasi tersebut.
Dari keadaan tersebut secara meteorologi bahwa Amerika Serikat merupakan tempat dari percampuran 6 iklim yang bercampur, ditambah setiap iklim memiliki tekanan, kecepatan angin, kelembapan, suhu yang berbeda-beda. Itu lah yang menyebabkan kenapa Amerika Serikat memiliki kondisi meteorologi yang cukup mencekam, dan kerap dilanda oleh “badai”.
Sebelum lanjut, badai itu apa sih?
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), badai1/ba·dai/ n angin kencang yang menyertai cuaca buruk (yang datang dengan tiba-tiba) berkecepatan sekitar 64–72 knot; topan.
Menurut para ahli meteorolog, badai yang disebut juga dengan angin siklon tropis dan merupakan keadaan cuaca ekstrim, yang dimulai dari hujan es dan badai salju hingga pasir dan debu. Badai berasal dari samudera yang hangat. Badai bergerak di atas macam- macam laut dengan mengikuti arah angin yang mempunyai kecepatan hingga 20 km/ jam.
Penyebab terjadinya badai adalah suhu permukaan air laut yang jauh lebih tinggi dibandingkan dibawah permukaan laut (kontras), dan ada nya perubahan kondisi atmosfer karena diatas permukaan laut yang tinggi. Kedua faktor ini saling berkaitan sehingga menimbulkan badai dan kondisi lainnya seperti petir, angin kencang, dsb.
Proses terjadinya badai :
- Kondensasi udara lembab
- Munculnya energi penggerak badai di atmosfer
- Terjadinya angin kencang
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya badai :
- Suhu air laut yang tinggi
- Suhu atmosfer yang menurun drastis
- Kelembapan yang tinggi pada atmosfer
- Jarak minimum 500 km dari khatulistiwa
- Angin bergerak secara vertikal secara perlahan
- Perubahan ilim yang signifikan
Berikut beberpa badai besar yang terekam dalam sejarah,
- Siklon Bhola (1970) — Pakistan Timur — Menewaskan 300–500 ribu penduduk
- Topan Nina (1975) — Cina — Menewaskan 100 ribu penduduk
- Badai Pauline (1997) — Meksiko — Menewaskan 250–400 ribu penduduk
- Badai Katrina (2005) — Amerika Serikat — Menewaskan ribuan penduduk
- Topan Haiyan (2013) — Filipina — Menewaskan ribuan penduduk
Selanjutnya, mengapa badai sering melanda Amerika Serikat?
Menurut referensi berita yang saya baca, ada beberapa hal yang menyebabkan Amerika Serikat kerap dilanda oleh badai.
“Belakangan ini Amerika Serikat telah dihantam badai yang mengerikan. Badai di kawasan Laut Karibia itu menyapu lautan ke daratan sehingga menyebabkan banjir serta tiupan angin kencang. Dari sebagian besar wilayah yang ada di Negeri Paman Sam, badai memang sering melanda ke kawasan timur. Sementara bagian barat Amerika Serikat tak pernah diterjang sehebat Harvey, dan Irma.
Peneliti di Divisi Penelitian Oseanografi dan Meteorologi Atlantik/Badai Penelitian Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA), Chris W. Landsea, mengungkap badai tersebut terbentuk baik di lembah Atlantik, di sebelah timur daratan AS (yaitu di Samudera Atlantik, Teluk Meksiko dan Laut Karibia), dan di wilayah Pasifik Timur Laut.”
(Sumber : Okezone.com, 2017).
“Menurut penjelasan dari Chris W. Landsea, seorang peneliti di Atlantic Oceanographic and Meteorological Laboratory/Hurricane Research Division of the National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Miami, ada dua alasan kenapa badai sering menghantam kawasan bagian timur daripada bagian barat.
Pertama, temperatur air di Amerika Serikat bagian timur dan barat sangat berbeda. Seperti yang dilansir Accu Weather (27/08), sepanjang East Coast atau pesisir pantai bagian timur, beberapa teluk atau Gulf Stream memiliki temperatur air yang hangat. Air di daerah tersebut memiliki suhu di atas 80o F atau sekitar 26,5o C. Sedangkan temperatur air di bagian barat hanya tercatat di bawah 70o F atau di bawah suhu 20o C.Catatan para ‘pemburu badai’, hampir semua badai memiliki kesamaan karakteristik dalam pembuatannya. Badai akan terbentuk dikarenakan terdapatnya air dengan temperatur suhu yang hangat. Badai tidak akan terbentuk apabila berada di kawasan yang dingin. Alasan kedua adalah dikarenakan garis lintang daerah tropis dan sub-tropis.
Kerry Emanuel, Center for Meteorology and Physical Oceanography, Massachusetts Institute of Technology, menjelaskan karakteristik pergerakan badai. Dalam penjelasannya tersebut, Emanuel mengatakan bahwa setiap badai selalu memiliki kemiripan pergerakan yaitu dimulai dari timur dan akan berakhir di barat.”
(Sumber : merdeka.com, 2012)
3 Hal yang menyebabkan Amerika Serikat kerap dilanda tornado menurut Harold Brooks, ilmuwan di National Severe Storms Laboratory sebagai berikut,
- Angin dari selatan yang membawa udara hangat dan lembap dari teluk pada tingkat rendah di bagian timur Amerika Serikat,
- Angin dari barat membawa udara ke atas Pegunungan Rocky dan High Desert di barat daya yang membuat udara menjadi kering serta sejuk,
- Karena rotasi Bumi, angin hampir selalu muncul dari arah barat.
(Sumber : kompas.com, 2021)
Lalu, apa strategi Amerika Serikat menghadapi badai?
Banyak hal-hal yang dilakukan untuk memitigasi timbulnya korban jiwa dan kerugian masif dari terjadinya badai. Berdasarkan data yang sudah dikumpulkan sebelumnya bahwa kita tahu bersama badai di Amerika Serikat kerap terjadi dari arah timur ke barat. Bisa diinterpretasikan bahwa kota-kota di daerah timur lebih beresiko terkena badai.
Beberapa strategi yang disiapkan Amerika Serikat untuk menghadapi badai, diantaranya :
- Daerah lepas pantai Amerika Serikat bagian Timur memiliki beberapa sumur produksi migas. Ketika badai mulai terpantau, maka dilakukan pengamanan pegawai dan pengalihan pemaksimalan sumur produksi yang tidak terancam badai.
- Terjadi pemadaman listrik, menghindari konsleting.
- Penyiapan pasukan Garda Nasional pada garis pantai di lokasi badai, untuk melakukan evakuasi dan merespon pemadaman listrik.
- Melakukan revitalisasi ekonomi pada lingkup keluarga rumah tangga. Karena dampak paling terasa itu pada Keluarga Rumah Tangga.
- Pembuatan tanggul pada batas pantai yang terancam badai dengan intensitas tinggi.
- Evakuasi warga ketika dinyatakan badai mulai bergerak dari laut lepas.
DAFTAR PUSTAKA
https://ilmugeografi.com/bencana-alam/badai
https://www.kompas.com/skola/read/2021/07/28/125123769/letak-astronomis-dan-iklim-amerika-serikat
https://www.republika.co.id/berita/qylwtc382/warga-as-bersiap-hadapi-terjangan-badai-ida