Tips untuk Programer Suskes

Programmer harus senang membaca source code

D. Husni Fahri Rizal
The Legend
3 min readMar 21, 2020

--

Apabila kita bertanya apakah ada orang yang suka membaca majalah mengenai film, senang membaca surat kabar, membaca iklan, atau berlama-lama membaca postingan orang di facebook? Saya yakin jawaban semua pertanyaan di atas adalah ya, bahkan banyak sekali orang yang rela meluangkan waktu untuk itu semua.

Bahkan ada orang yang menghabisakan waktu sehari-harinya hanya untuk online di facebook. Akan tetapi, saya yakin akan sedikit sekali programmer atau software developer yang senang dan tidak merasa bosan untuk membaca source code dalam usahanya memahami flow atau algoritma dari program tersebut.

Programmer bergadang sampai larut malam demi memahami flow dari program

Jika kita ingin menjadi seorang novelis, dapatkah kita langsung memulai menulis suatu novel? Saya rasa jawabannya 100 % tidak. Setidaknya kita membutuhkah ratusan novel kita baca, baru kita bisa membuat atau menulis suatu novel yang baik.

Menjadi programmer pun sama seperti hal di atas. Kita membutuhkan untuk membaca ratusan source code orang lain sebelum kita dapat menulis source code yang baik. Membaca source code yang ditulis oleh orang lain akan memberikan kesempatan kepada kita untuk melakukan kritik terhadap kesalahan yang ada pada source code tersebut dan kita tidak mengulanginya pada source code yang kita buat.

Tentunya memang tidak sembarang code orang yang kita baca dan pelajari. Kita pelajari dari code-code yang memiliki reputasi yang sangat bagus. Terumata source code dari beberapa project opensource yang ternama seperti Apache atau opensource project dengan jumlah contributor yang sudah sangat banyak.

Ada banyak atribut dalam sebuah source code (indentasi, komentar, sejarah dari judul suatu method struktur fungsi, dll) yang akan membuat kita belajar dengan membaca kode yang ada, khususnya, sebuah kode yang ditulis oleh pengembang perangkat lunak yang telah berpengalaman.

Luangkan waktu untuk membaca source code orang lain dan saya yakin Anda akan dapat menulis source code yang bagus dalam beberapa hari atau beberapa minggu ke depan. Anda dapat membandingkan code-code yang dibaca dengan pattern-pattern pemograman yang sudah di kenal. Pasti Anda akan menemukan bahwa baigan ini menggunakan pattern A, bagian ini menggunakan pattern B, dan bagian ini tidak bagus karena ternyata menggunakan anti pattern. Akhirnya, Anda akan dapat memperbaiki kesalahan yang Anda lakukan selama ini dalam membuat source code.

Sebagai eksperimen cobalah Anda luangkan waktu untuk mereview source code yang pernah Anda buat minimal satu tahun yang lalu. Saya yakin Anda akan tertawa melihat beberapa hal kesalahan yang Anda lakukan. Akhirnya Anda akan melihat source code Anda kian hari akan semakin baik.

So…

When I’m saying “Practice”, what does it mean? I would say:

The practice is a habit.

The practice is a routine.

Practice does not need to remember.

Practice comes by practicing.

Practice needs dedication and commitment.

There are thousands of examples that you think about practice.

--

--

D. Husni Fahri Rizal
The Legend

Engineering Leader | Start-Up Advisor | Agile Coach | Microservices Expert | Professional Trainer | Investor Pemula