Contextual Inquiry
The UX Book Review (Hartson-Pyla)
Tahapan pertama dalam proses analis adalah Contextual Inquiry.
Sebelumnya, kita harus memahami definisi dari beberapa istilah berikut:
- work : aktivitas-aktivitas yang dilakukan manusia untuk memenuhi tujuan tertentu. Sebagian dari aktivitas tersebut melibatkan penggunaan suatu sistem atau produk. Tujuan dari konsep ini adalah mengubah ‘work’ menjadi ‘play’ untuk memenuhi tujuan pengguna.
- work domain : seluruh konteks kerja/praktek kerja pada perusahaan atau lingkungan penggunaan lainnya.
- work practice : how people do they work- pola dari tindakan, pendekatan, rutinitas, konvensi, serta prosedur yang diikuti dan diamati pada pekerjaan tertentu untuk melaksanakan operasi dari suatu perusahaan. Praktek kerja sering melibatkan keterampilan, pengambilan keputusan, dan tindakan fisik. Work practice dapat didasarkan pada tradisi, ritual, dan kebiasaan.
- work activity : akitivitas sensorik, kognitif, dan tindakan fisik yang dilakukan pengguna untuk melaksanakan praktek kerjanya.
Yang dilakukan pada tahap contextual inquiry adalah mengumpulkan data rinci mengenai praktek kerja pengguna untuk memahami aktivitas kerja pengguna. Tujuannya agar kita memahami seperti apa desain sistem yang baik dan sesuai dengan aktivitas kerja pengguna untuk meningkatan efektivitas dan efisiensi kerja. Hal tersebut dapat dipenuhi dengan cara wawancara dan observasi langsung.
In addition, Contextual Inquiry is all about HOW PEOPLE WORK AND HOW TO DESIGN FOR THEM.