Introduction to Contextual Analysis

The Wheel Lifecycle

UX 101
The UX Book (Hartson-Pyla) Review

--

Contextual analysis—analisis sistematis berupa identifikasi, penyortiran, organisasi, interpretasi, konsolidasi, dan komunikasi dari data aktivitas kerja pengguna yang terkumpul pada proses contextual inquiry, untuk memahami konteks kerja untuk desain sistem baru yang akan dibangun.

Data yang dihasilkan dari wawancara dan observasi pada tahap contextual inquiry kemudian dianalisis untuk memahami work domain. Menurut Beyer dan Holtzblatt (1998), contextual analysis terdiri dari interpretasi data aktivitas kerja pengguna, konsolidasi, dan komunikasi. Interpretasi aktivitas kerja dilakukan dengan membangun flow model dan synthesizing work activity notes. Konsolidasi dan komunikasi dipenuhi dengan WAAD (Work Activity Affinity Diagram) berdasarkan work activity notes.

flow model—diagram berupa gambaran besar atau overview dari user works, menekankan komunikasi dan informasi di antara work roles juga antara work roles dan komponen sistem dalam praktek kerja organisasi

work activity note—dokumentasi berupa poin-poin mengenai suatu konsep, topik, atau masalah yang didapat dari data mentah. Catatan aktivitas kerja ini merupakan titi deklaratif awal yang sederhana dan ringkas dalam pandangan pengguna

affinity diagramming—teknik hirarki untuk mengorganisasi dan mengelompokkan masalah-masalah sejumlah besar data kualitatif dan menampilkannya secara visual, biasanya ditempel menggunakan banyak space pada dinding ruangan

Work Activity Affinity Diagram—WAAD adalah affinity diagram yang digunakan untuk menyortir dan mengorganisir work activity notes pada contextual analysis, melihat kesamaan (similiarities) dan common theme untuk mendapatkan pola kerja umum dan strategi yang digunakan pengguna.

--

--