Mengapa Proses Contextual Inquiry itu tidak mudah?
Contextual Inquiry-The Wheel Lifecycle
Apa yang disampaikan pengguna mengenai pekerjaannya belum tentu sama dengan keadaan yang sebenarnya. Itu lah yang menjadi tantangan besar ketika melakukan wawancara. Mendeskripsikan aktivitas kerja yang dilakukan memang tidak sederhana. Apa saja yang dikerjakan, bagaimana melakukannya, alat-alat apa saja yang digunakan, bagaimana menggunakannya, bagaimana lingkungan kerjanya, dan banyak faktor lain tidak akan mudah untuk begitu saja dijelaskan dengan kata-kata.
Hal tersebut menjadi alasan mengapa contextual inquiry mengambil peran penting dalam proses UX. Butuh usaha lebih untuk memahami bagaimana manusia melakukan pekerjaan mereka, yang biasanya--khususnya detilnya, tidak familiar.
Karena kesulitan yang dialami, seringkali banyak waktu terbuang untuk beradu pendapat dan berasumsi mengenai apa saja yang menjadi kebutuhan user berdasarkan opini, pengalaman, atau anekdot. Proses contextual inquiry meruntuhkan semua diskusi semacam itu karena pada akhirnya kita harus mengetahui secara langsung dan tepat mengenai apa yang pengguna lakukan, butuhkan, dan pikirkan.