Belajar User Testing Bagi Pemula

Syafaat Adi
TLabCircle
Published in
3 min readNov 12, 2023
Photo by Headway on Unsplash

User Testing adalah pengujian produk yang telah dibuat terhadap pengguna langsung. Pada proses testing peserta akan diberikan tugas untuk mencoba menggunakan produk yang dibuat. Hal ini bisa menjadi gambaran sebenarnya ketika user menggunakannya. Tujuannya adalah mengidentifikasi masalah yang ada dan mendapatkan data kepuasan atau keberhasilan dengan produk yang dibuat dan menggali informasi bagaimana pengguna akan menggunakan produk yang telah dibuat.

Terdapat beberapa metode untuk melakukan user testing,

Usability Testing
Pengujian kegunaan mengacu pada evaluasi produk atau layanan dengan mengujinya langsung dengan pengguna.

Surveys
Rangkaian pertanyaan yang digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang sikap pengguna, preferensi, pendapat, pengalaman pengguna atau kesan keseluruhan terhadap suatu merek atau produk.

Trends in Data
Mengumpulkan data dari pengguna kemudian dianalisis untuk mengetahui suatu tren dan kemudian dianalisis lebih lanjut untuk mencari tahu perkembangannya.

Focus Group Discussion
Diskusi bersama kelompok kecil/grup untuk mendiskusikan tentang fitur produk yang dibuat.

Ethnography
Mengamati pengguna dalam konteks lingkungan teknis dan sosial kehidupan nyata mereka.

A/B Testing
Memilih dan melakukan testing dengan membandingkan dari 2 versi yang dibuat.

Terdapat 2 cara untuk melaksanakan User Testing yaitu:

  1. Moderated User Testing, yaitu pada pelaksanaannya akan didampingi dan dipandu oleh moderator yang memiliki keahlian di bidangnya.
  2. Unmoderated User Testing, yaitu proses testingnya tidak didampingi oleh moderator, lalu untuk waktu dan lokasinya bisa lebih fleksibel tidak harus di tempat yang sama.

Pelaksanaan user testing alangkah baiknya bisa dilakukan ketika proses mendesain selesai lalu dibuat menggunakan prototyping dan dibuat secara detail supaya testing bisa dilakukan secara detail sebelum diimplementasi oleh developer.

Aspek yang perlu diperhatikan ketika melakukan user testing:

  • Apakah mereka tertarik (traction)
  • Apakah beneran menyelesaikan masalah mereka (usable)
  • Apakah mudah untuk digunakan (accessable)
  • Dan seberapa cepat proses itu dilakukan (optimation)

Persiapkan hal berikut ini untuk melakukan user testing

  1. Planning, mempersiapkan apa yang mau di test ke pengguna (contohnya mempersiapkan prototype yang akan digunakan untuk melakukan testing), membuat skenario testing, dan mempersiapkan orang yang akan diundang untuk melakukan testing.
  2. Doing testing, pastikan kondisi dan device yang digunakan sudah aman, berikan instruksi dengan jelas, berikan penjelasan singkat mengenai produk yang di testing.
  3. Analysis, berikan analisa kalian dari hasil observasi testing yang dilakukan, mengolah informasi yang didapatkan menjadi insight yang mudah diolah dan dipahami oleh anggota tim lainnya.

3 hal yang menjadi faktor keberhasilan user testing yang dilakukan:

  1. Effectiveness, Apa tercapai goal nya? hitung sebarapa sering error terjadi (error rate), akurat atau tidak yang dilakukan oleh tester.
  2. Efficiency, dalam melakukan skenario yang diberikan apakah memerlukan waktu dan usaha yang banyak? yang perlu diperhatikan yaitu time completion dan task completion.
  3. Satisfaction, Bagaimana perasaan pengguna setelah melakukan testing? perhatikan pendapatnya dan apakah puas dengan produk yang telah dibuat.

Perhatikan hal berikut ini jika ingin melakukan sebuah user testing

  • Buatlah skenario testing sedetail mungkin supaya hasil yang didapatkan bisa lebih detail
  • Persiapkan pengguna yang akan diberikan testing sesuai dengan target dilakukannya testing
  • Observasi dengan detail ketika proses testing dilakukan, jangan cuma dengar dari apa yang dikatakan tetapi juga perhatikan apa yang dilakukan pengguna.

--

--

Syafaat Adi
TLabCircle

Hi, Please enjoy the Cake of Design. Berbagi cerita dan tips UI/UX Design.