Figma untuk Desain Cetak
Berbagi pengalaman sebagai Desainer Grafis yang dimana erat kaitannya dengan desain cetak namun dengan menggunakan tools utama Figma, apakah bisa Figma untuk Desain Cetak? sebelum menjawab pertanyaan ini, sebelumnya saya ceritakan terlebih dahulu alasan (Desainer Grafis) kenapa menggunakan Figma sebagai berikut :
- Default Tools Perusahaan, karena perusahaan tempat saya bekerja (TLab) merupakan IT Consultant maka penggunaan figma sudah menjadi standar.
- Collaboration, aplikasi Figma memiliki fitur collaboration yang dapat kamu gunakan ketika kamu bekerja dalam tim untuk membuat desain. Fitur ini akan memudahkan kamu bekerja sama dalam satu page yang akan otomatis tersimpan secara realtime.
- Design System, Melalui fitur ini kamu dapat menikmati library dan aset yang lengkap dalam aplikasi Figma. Fitur ini akan memperlihatkan aksesibilitas dan elemen pendukung lainnya yang cukup lengkap untuk kamu coba.
Kembali ke Point Pertanyaan, apakah bisa Figma untuk Desain Cetak? tentu saya ketika mendesain cetak ada beberapa point penting sebagai berikut :
Dimensi Cetak
Perlu diperhatikan dimensi cetak, mengingat pada Figma satuan ukuran yang digunakan adalah Pixel (px) sedangkan ketika akan mencetak menggunakan satuan milimeter, hal tersebut yang menjadi kendala awal ketika mendesain harus mengkonvert kebutuhan desain cetak berdasarkan milimeter ke dalam kanvas kerja format pixel (px). Namun hal ini dapat diatasi dengan penggunaan plugins, sebagai contoh Uniter (dipilih dikarenakan free). Untuk penggunaanya sebagai berikut :
Format Warna CMYK
Penting untuk file cetak dalam format CMYK karena standarisasi pada mesin cetak menggunakan format CMYK yang mana format ini yang mampu secara optimal menghasilkan warna yang akurat. Apakah figma mendukung format CMYK? sejauh ini belum mendukung 😭😭, namun sudah banyak plugins yang menyediakan format CMYK untuk figma sebagai contoh TinyImage dan PrintForFigma namun sangan disayangkan plugins-plugins tersebut berbayar 😰 . Untuk mengatasi format warna ini kita harus select page-nya dan export file dalam bentuk SVG
File ekstrasi (SVG) kemudian kita import ke aplikasi adobe illustrator, yups kalian ngga salah denger ADOBE ILLUSTRTOR 🤭 kemudian bisa kalian ubah file SVG tersebut dengan format warna CMYK
Satelah dilakukan perubahan format warna desain bisa disimpan dengan format yang biasa digunakan untuk kebutuhan cetak, seperti PDF.
Kesimpulan
Kenapa ngga langsung desain di Illutrator aja? 🙃 karena saat menggunakan figma didukung fitur collaboration dimana desian kita bisa kerjakan bersama sama dan mendapat feedback secara realtime ngga perlu repot export untuk sekedar preview dan adanya design system membantu mempermudah sekaligus mempercepat proses pengerjaan desain. 👍👍